Untuk Saat Seperti Ini - Persekutuan Indonesia Riverside

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content
Pemahaman Alkitab 2022
Untuk Saat Seperti Ini
Orang mengatakan Anda hanya hidup sekali saja dan ada saat-saat dalam kehidupan kita sehari-hari di mana kita harus memanfaatkan hari itu untuk melakukan apa yang kita rasa Allah ingin kita lakukan. Terkadang kita ragu-ragu karena kita takut hal itu tidak akan berjalan baik. Kami suka jalan yang perlawanannya paling sedikit. Tidak peduli jalan apa yang Anda ambil, pasti akan ada sakit kepala, masalah, keputusasaan, dan kehancuran. Sebenarnya jalan yang paling sedikit perlawanannya menyebabkan sakit lebih banyak.

Anda mungkin masih merasa kesepian atau sedih karena Anda tidak melakukan apa yang telah Allah rencanakan untuk Anda, masih ada sesuatu yang lebih yang Anda inginkan. Persamaan alkitabiah dari pola pikir untuk memakai hari ini ada dalam kitab Ester. Itu unik karena nama Allah sekalipun tidak disebut. Tetapi jika Anda membaca buku itu Allah ada di seluruh cerita ini, Dia dengan providensi menghubungkan orang-orang, menyatukan keadaan dan menentukan hasilnya.

Ini memberi tahu kita tentang tanggung jawab yang diberikan Allah kepada kita dan kejahatan manusia. Ester mengajari kita tentang dunia yang melawan Allah, dan bagaimana kita perlu hidup di dunia itu sambil melaksanakan kehendak Allah dengan kemampuan terbaik kita dan percaya Allah dalam pemeliharaan-Nya untuk melindungi dan untuk menyediakan. Bukalah Ester 4:8 – 17 di mana kita belajar tentang perayaan Yahudi yang disebut Purim di mana mereka merayakan keselamatan mereka dari kehancuran.

Mereka direncanakan untuk mati oleh orang Persia. Ada seorang raja di sana yang ada istri yang membuatnya marah, jadi dia mencari isteri baru. Ester adalah wanita muda Yahudi yang cantik yang mendapat perhatian di mata raja dan akhirnya dijadikan ratu. Dia adalah seorang yatim piatu dan dia ada sepupu bernama Mordekhai dan dia memimpin dan membantunya tetapi Ester tidak membiarkan siapa pun tahu bahwa dia beragama Yahudi.

Ada seorang pria bernama Haman yang dekat dengan raja yang tidak suka orang Yahudi. Dia mengatakan orang-orang Yahudi tidak melakukan apa yang kita lakukan dan tidak percayai apa yang kita yakin, jadi marilah kita menghilangkan mereka. Dia datang dengan rencana ini untuk membunuh mereka. Mordekhai tahu rencana mereka dan dia memberi tahu ratu, tetapi Esher baru mencari tahu apa yang sedang terjadi. Inilah seorang wanita yang adalah ratu yang hidup secara duniawi.

Dan Ester diberi tahu bahwa orang-orangnya akan dihancurkan. Mordekhai memohon padanya, untuk memastikan bahwa mereka tidak akan dibunuh. Jadi marilah kita baca Ester 4:8 – 17, “Mordekhai juga memberi Hatah salinan perintah tertulis untuk penghancuran mereka, yang diberikan di Sushan, agar dia menunjukkannya kepada Ester dan menjelaskan itu kepadanya, dan bahwa dia mungkin memerintahkan Ester untuk menghadap ke raja.

Untuk membuat permohonan kepada raja itu dan memohon di hadapannya untuk orang-orangnya. 9 Jadi Hatah kembali dan memberitahu Ester kata-kata Mordekai. 10 Kemudian Ester berbicara kepada Hatah, dan memberinya perintah untuk Mordekai: 11 “Semua hamba-hamba raja dan orang-orang dari provinsi raja tahu bahwa setiap pria atau wanita yang menghadap di halaman dalam kepada raja, yang tidak dipanggil, dia hanya ada satu hukuman: matikanlah semuanya.”

Ester mengatakan, coba lihatlah keadaanku, jika seorang pria atau wanita pergi ke raja tanpa diminta, orang itu akan mati. Itulah hukumnya. “Kecuali orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, agar dia hidup. Namun saya sendiri tidak dipanggil untuk menghadap raja selama tiga puluh hari ini.” Dia mengatakan bahwa raja belum memanggil saya selama tiga puluh hari, saya tidak tahu apa yang dia pikirkan tentang saya.

12 Jadi Hatah menyampaikan kata-kata Ester kepada Mordekai. Coba menurutmu apa yang dipikirkan Mordekai sekarang, inilah Ester, anak yatim piatu yang dibesarkannya dan wanita yang dia bantu bertumbuh. wanita Yahudi yang sekarang menjadi ratu ini, ketika hal-hal menjadi buruk bagi bangsanya, pasti dia akan melakukan sesuatu untuk membantu karena kasihnya pada bangsanya dan iman yang takut akan Allah yang dia miliki, benar?

13 Dan Mordekhai menyuruh mereka memperingati Ester, “Jangan berpikir dalam hatimu bahwa engkau dapat melarikan diri di istana raja, lebih dari semua orang Yahudi lainnya. 14 Karena jika engkau tetap diam sama sekali pada saat ini, pertolongan dan pembebasan akan muncul bagi orang-orang Yahudi dari tempat lain, tetapi engkau dan keluarga ayahmu akan binasa.” Namun siapa tahu apakah engkau telah datang ke kerajaan untuk saat seperti ini?”

Mordekhai bilang engkau diciptakan untuk saat seperti ini. “15 Maka Ester menjawab Mordekai: 16 “Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang ada di Sushan, dan berpuasalah untukku; jangan makan dan minum selama tiga hari, siang atau malam. Pelayan saya dan saya akan berpuasa juga. Dan aku akan pergi ke raja, yang melanggar hukum itu, dan jika aku binasa, aku binasa! 17 Lalu Mordekai pergi dan melakukan semua yang Ester perintahkan kepadanya.”

Ketika Anda membaca seluruh buku Ester, Anda akan menemukan bahwa Mordekhai memberi tiga fakta kepada Ester. Salah satu hal dalam Alkitab adalah bahwa apa yang terjadi pada Ester juga berlaku untuk kita. Kita perlu membaca Alkitab dalam konteks yang tepat tetapi kita juga perlu menerapkannya dalam kehidupan kita saat ini. Pertama, kebutuhan itu mendesak. Haman telah merencanakan ini, dia berada diatas orang-orang ini dan raja tidak mau berurusan dengan ini, jadi Haman berkuasa seenaknya sendiri.

Dan semua sudah disediakan. Kita melihat orang-orang Yahudi berpuasa dan menangis, berjalan-jalan dalam kain kabung, yang menunjukkan duka-cita. Mereka tahu apa yang akan datang. Mordekhai tahu bahwa Ester perlu bertindak karena kebutuhan itu sangat mendesak. Tahukah Anda bahwa kita hidup di kota ini di mana 92% orang yang berhubungan dengan kita akan mati tanpa mengenal Kristus? Hanya ada satu gereja injili untuk setiap 32.000 orang.

Empat ribu gereja tahun lalu tutup pintu mereka di Amerika. Lima puluh persen pendeta mengatakan mereka akan meninggalkan pelayanan jika mereka pikir mereka ada cara lain untuk mencari nafkah. Kebutuhan itu mendesak. Apa yang Allah panggil dan perintahkan untuk kita lakukan adalah jangan diam saja. Kita membutuhkan gerakan Allah bersama dengan umat Allah untuk melakukan hal-hal Allah dalam kehidupan kita sehari-hari. Kebutuhan untuk menjalani kehidupan Yesus itu setiap hari sangat mendesak.

Hal kedua yang dia katakan adalah ini, Allah memegang kendali. Kita mengatakan itu tetapi kita tidak bertindak seolah-olah Allah benar-benar berkuasa. Apakah kita benar-benar menjalani hidup kita dimana Allah memegang kendali? Jika Anda melihat hidup Anda, apakah Anda melihat tangan Allah bekerja dalam hidup Anda? Dan Dia tetap berkuasa sekarang. Kita melihat ini dengan Ester dan Mordekhai. Mordekhai berkata kepada Ester, engkau adalah orang Yahudi, engkau adalah ratu dan kita akan dihancurkan.

Allah menempatkan engkau di sana untuk saat seperti ini. Bagaimana Ester bisa menjadi ratu? Kebetulan saja ratu Vasti membuat marah Raja sehingga dia mengusirnya, dan mencari ratu yang baru. Ester kebetulan saja adalah seorang wanita muda Yahudi yang cantik dan kebetulan saja dia dipilih raja. Dia kebetulan saja adalah sepupu Mordekhai yang kebetulan saja mendengar tentang rencana untuk membunuh raja itu.

Jadi raja itu tidak terbunuh. Kebetulan saja itu terjadi beberapa waktu yang lalu. Dan kebetulan saja Mordekhai tidak pernah dihormati karena menyelamatkan nyawa Raja. Ester sepupu Mordechai yang kebetulan saja mendengar tentang kejadian di mana dia tidak dihormati. Itu membawa kita ke Haman yang jahat itu. Dia menjadi terkenal dan dia ingin membunuh orang-orang Yahudi. Kebetulan saja dia benci Mordekhai.

Mordekhai tidak mau tunduk padanya seperti orang lain. Kebetulan saja ini membuat Haman marah, jadi dia dapat raja membangun tiang gantungan ini untuk membunuh Mordekhai. Dan kebetulan saja dia ingin menunggu sampai keesokan paginya untuk menjalankan rencananya. Malam itu kebetulan saja raja tidak bisa tidur. Jadi raja itu minta orang-orangnya yang kebetulan saja masuk untuk membaca cerita pengantar tidur untuknya.

Pada saat mereka membaca buku laporan, kebetulan saja mereka membaca tentang Mordekhai yang menyelamatkan nyawa raja dan tidak diberi hadiah. Kebetulan saja pada saat Haman datang ke istana raja di pagi hari untuk menyusun rencananya untuk membunuh Mordekhai. Pada saat Haman masuk, kebetulan saja raja bertanya kepadanya, bagaimana Anda menghormati seseorang yang perlu dihormati?

Haman kira ini untuk dia, dan dia menyelaskan seluruh recananya, tetapi itu bukan tentang dia. Raja berkata, itu bagus, lakukanlah ini untuk Mordekhai. Dan hari berikutnya terjadi secara kebetulan saja di sebuah perjamuan atas permintaan Ester bahwa dia mengungkapkan bahwa dia adalah orang Yahudi dan rencana Haman untuk membunuh orang-orang Yahudi, dan kebetulan saja Haman meninggal di tiang gantungan yang sama yang dia siapkan untuk Mordekhai.

Banyak hal yang 'terjadi begitu saja', tidak terjadi begitu saja. Ada pemahaman tentang keberdaulatan Allah dan tanggung jawab manusia. Dia memegang kendali tetapi kita tetap bertanggung jawab. Mordekhai menjelaskan ini kepada Ester, benar? Dia berkata, “Jangan berpikir bahwa engkau dapat melarikan dirimu di istana raja lebih dari semua orang Yahudi lainnya. 14 Karena jika engkau tetap diam pada saat ini, kelegaan dan pembebasan akan datang dari tempat lain.”

Artinya, Allah tetap berkuasa. Kesetiaan di masa lalu akan menjadi indikasi ada kesetiaan di masa depan. Tetapi Mordekhai memberi tahu Ester tentang tanggung jawabnya juga. 'Tempat lain' itu adalah referensi kepada Allah. Dia percaya bahwa Allah telah memberikan Ester tugas ini untuk saat seperti ini. Ada risiko untuk Ester. Ada risiko kematian langsung karena Ester tidak diminta untuk menghadap raja.

Charles Spurgeon pernah berkata, 'Nah jika saya menyatakan bahwa manusia bebas untuk bertindak, bahwa tidak ada hak Allah yang mendahului tindakannya, saya hampir sama seperti seorang ateis. Sebaliknya jika saya menyatakan bahwa kuasa Allah mengatasi segala sesuatu, karena manusia tidak cukup bebas untuk bertanggung jawab, itu adalah antinomianisme atau fatalisme. Kedua kebenaran ini tidak akan pernah bisa disatukan tetapi mereka akan menjadi satu dalam waktu kekekalan.”

Allah memegang kendali tetapi Anda bertanggung jawab untuk mengambil tindakan pada kebutuhan yang mendesak untuk memajukan kerajaan Allah dan memimpin orang untuk menjalani kehidupan Yesus sebagaimana Allah telah memanggil kita untuk dilakukan kita. Jadi, apakah Anda mengikuti jalan yang paling sedikit perlawanannya? Inilah yang telah dilakukan Ester. Dia menyembunyikan latar belakangnya. Dia menjalani kehidupan baik sebagai seorang ratu. Dia berharap semuanya akan baik-baik saja.

Ester harus memilih arah mana yang akan dia tuju dan untuk melihat apakah sebenarnya hubungannya dengan Allah. Dia sebenarnya memiliki dua nama, Ester adalah nama Persianya, tetapi nama Ibraninya adalah Hadasa. Lihatlah, dunia terus-menerus ingin mengubah identitas kita. Kemudian dia menyadari bahwa dia memiliki tanggung jawab yang diberikan Allah kepadanya. Dan ada juga tanggung jawab yang diberikan kepada Anda sekarang juga.

Jika Ester tidak mengikuti Allah, Dia akan menggunakan suatu cara lain untuk mencapai kehendak-Nya. Namun pada waktu itu dan saat itu dengan tanggung jawab diberikan pada Ester supaya Allah dapat memenuhi janji-janji-Nya melalui dia. Tahukah Anda bahwa Dia ada rencana yang sama pentingnya untuk hidup Anda. Tanyakanlah diri Anda, siapakah dalam hidup Anda pada saat ini sedang menunggukan Anda untuk mengerti tanggung jawab yang Allah telah berikan kepada Anda untuk hidup Anda.

Kita perlu mengerti bahwa Injil itu datang kepada saya dalam perjalanannya kepada orang lain. Rencana hidup Anda sama pentingnya dengan rencana Ester. Fakta terakhir yang Mordekhai berikan padanya adalah ini, waktunya sangat penting. Waktu itu lebih besar dari apa yang bisa dipikirkan Ester. Terkadang di dalam hidup tidak ada pilihan yang aman. Ada konsekuensi jika kita tidak bereaksi dan Anda kehilangan tujuan dan misi yang Allah memberikan untuk hidup Anda.

Anda tidak pernah dapat menyelesaikan misi Anda dengan menganggur terus-menerus. Kesempatan Anda adalah untuk menjalani kehidupan Yesus sekarang dan mencapai apa yang telah Allah rencanakan sepenuhnya. Anda diciptakan untuk saat seperti ini. Seperti percakapan Injil dengan tetangga Anda, atau dengan anggota keluarga Anda, Anda diciptakan untuk itu. Rekonsiliasi dengan teman atau rekan kerja atau anggota keluarga Anda, Anda diciptakan untuk itu.

Dalam hidup tidak ada hal dimana tidak ada risiko. Tetapi ketika Anda mengambil kesempatan walaupun ada risiko yang terkait dengannya, Anda membangun semangat. Dan Anda dapat melihat jalan yang telah Allah tetapkan bagi Anda. Tindakan itu membutuhkan keberanian, dan tindakan dapat menimbulkan kekecewaan, tetapi kita perlu melihat tujuan akhir dengan cara yang sama seperti Yesus melihat tujuan akhir penderitaan-Nya yaitu keselamatan bagi semua orang percaya dan kembali kepada Bapa.

Dapatkah Anda bayangkan apa yang akan terjadi jika Ester tidak bergerak? Ini bukan soal rencana terbaik, tetapi ini soal doa dan mencari wajah Allah. Kata Ester, “Pergilah, kumpulkan semua orang Yahudi yang ada di Sushan, dan berpuasalah untukku; jangan makan dan minum selama tiga hari, siang dan malam. Pelayan saya dan saya akan berpuasa juga. Jadi aku akan pergi ke raja, dan itu melanggar hukum; dan jika aku binasa, aku binasa!”

Tetapi jika Anda memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa, Allah berkata, jalan yang paling sedikit perlawanannya akan menyebabkan lebih banyak rasa sakit. Anda tidak bisa duduk diam sementara dunia itu akan mati dan menghabiskan kekekalan di neraka. Tahun lalu seorang teman ateis saya bunuh diri. Tidakkah Anda tahu apa yang akan saya berikan untuk memiliki satu percakapan Injil lagi dengannya? Ketika kita membaca buku Ester ini, dia harus menentukan apakah hubungannya dengan Allah.

Akankah Ester memberi tahu orang-orang bahwa dia adalah orang Yahudi dan bahwa dia adalah seseorang yang takut akan Allah? Ini adalah gambaran yang indah yang menunjuk kepada Injil. Anda dan saya tidak akan pernah berada dalam posisi dalam hidup kita di mana semua orang Yahudi akan mati jika kita tidak bereaksi. Tetapi sebenarnya kita berada di posisi yang sama. Apakah yang akan kita lakukan dengan pesan Injil di antara teman-teman kita, keluarga kita dan tetangga kita?

Memutuskan untuk menjalani kehidupan Yesus memberi Anda energi. Allah memberi saya semangat untuk menginjili setiap saat dalam aspek kehidupan saya. Saya memiliki tujuan yang jauh lebih besar daripada tujuan saya sendiri dan saya memiliki harapan yang jauh melampaui hanya tinggal di bumi ini dan tahukah Anda, Anda juga punya tugas yang sama. Menjalani hidup Yesus berarti hidup yang digerakkan oleh Roh Kudus untuk menjadi agen-agen Allah, anugerah-Nya dan kasih-Nya bagi dunia yang sedang mengamati saja.

Ada pertanyaan lain yang perlu kita tanyakan pada diri kita sendiri. Anda masih memiliki jauh ebih banyak untuk hidup daripada yang dapat Anda bayangkan. Jika Anda masih bernafas, Allah ada pekerjaan untuk Anda. Anda dirancang untuk sesuatu yang jauh lebih besar dari diri Anda sendiri. Momen apa yang Allah minta untuk Anda ambil saat ini? Jangan tunggu sampai besok pada saat Anda ada cukup keberanian untuk melakukan percakapan Injil itu. Marilah kita berdoa.
JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content