Tujuh Hari yang memisahkan Kekristenan - Persekutuan Indonesia Riverside

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content
Pemahaman Alkitab 2021
Tujuh Hari yang memisahkan Kekristenan
(Inilah sebagain saja dari presentasi Dr. John Lennox, ilmuwan yang adalah seorang Kristen)

Di antara orang-orang yang yakin akan otoritas dan pengilhaman Kitab Suci, biasanya tidak akan berselisih tentang fakta penciptaan, tentang inkarnasi, tentang mukjizat-mukjizat Yesus, tentang kematian-Nya, kebangkitan-Nya dan kedatangan-Nya kembali. Tetapi tetap ada ketidaksepakatan tentang penafsiran Kejadian 1. Fakta itu saja yang harus membuat kita rendah hati.

Mereka melihat Alkitab dan meskipun kalian dapat menafsirkan Firman itu dengan satu cara, tetapi itu tidak harus dilakukan seperti itu. Pengetahuan terus berkembang dan itu membuka interpretasi lain yang baru. Inilah sesuatu yang berlaku untuk zaman ini. Mungkinkah kontroversi tentang usia planet ini dan interpretasi Kejadian 1 juga bisa diselaraskan? Pada awalnya ada gagasan bahwa minggu dalam Kejadian itu terkait dengan minggu dalam kehidupan sehari-hari.

Dan memang ini adalah tahun Yahudi 5773 yang terkait dengan waktu penciptaan itu. Luter dan Calvin juga berpegang pada pandangan 24 jam ini. Tetapi ada orang lain di dunia kuno, jauh sebelum Darwin, yang percaya bahwa hari-hari dalam Kejadian mungkin berumur panjang. Agustinus berpikir bahwa hari-hari dalam Kejadian itu sulit dan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dalam sekejap mata dan hari-hari itu hanyalah penjelasan bagi kita.

Orang-orang ini melakukan pemikiran mereka jauh sebelum ilmu pengetahuan modern. Banyak dari mereka memberikan hidup mereka untuk iman Kristen mereka. Jadi marilah kita lihat hari-hari Kejadian ini. Penafsirannya banyak, ada 16 yang berbeda, tetapi mereka menjelma menjadi tiga atau empat gagasan utama. Nomor satu: pandangan 24 jam yang menjadi satu minggu dan pemikiran bahwa bumi ini berumur kurang dari 10.000 tahun.

Nomor dua: pandangan hari-usia. Usia itu mewakili periode waktu yang berurutan yang panjangnya tidak ditentukan. Nomor tiga: pandangan kerangka kerja. Hari-hari tidak dalam urutan kronologis tetapi dalam urutan logis. Tiga hari pertama mewakili bentuk dan tiga hari kedua mewakili kepenuhan. Langit dipenuhi burung dan laut dipenuhi ikan dan bumi dipenuhi binatang dan manusia.

Dan kemudian nomor empat: bahwa ada hari-hari wahyu, waktu di mana Allah mengungkapkannya kepada manusia. Saya pikir bahwa sebagian besar dari kalian sudah tahu ini. Tetapi saya ingin menjelaskan kepada kalian perbedaan antara urutan kronologis dan urutan logis. Jika kalian membandingkan Kejadian 1 dengan Yesaya 45:12 kalian akan melihat apa yang saya maksud. “Aku menjadikan bumi dan menciptakan manusia di atasnya. Tanganku merentangkan langit.”

Secara kronologis ini berarti bahwa Allah menciptakan bumi sebelum langit. Tetapi maksudnya ini untuk dimengerti secara logis, bukan kronologis. Ketika kita menggambarkan sesuatu, kita sering mencampuradukkan dua urutan itu tergantung pada sudut pandang kita. Pandangan kerangka adalah salah satu yang paling banyak dibicarakan akhir-akhir ini terutama yang diberikan oleh John Walton yang disebut pandangan Bait Suci Kosmik.

Ini adalah pandangan bahwa tiga hari pertama dan tiga hari terakhir adalah paralel. Saya hanya ingin membuat pengamatan sederhana bahwa fakta bahwa mereka paralel cukup jelas, tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada kronologi. Anda tidak dapat menempatkan burung di langit jika belum ada langit. Jadi, bahkan tampilan kerangka kerja memiliki kronologi tersirat. Jadi apakah yang harus kita pikirkan tentang semua interpretasi yang berbeda ini?

Ini membuatku sangat berhati-hati. Tetapi saya ingin berbagi dengan kalian beberapa hal yang membantu saya memikirkannya. Ada interpretasi yang berbeda dari teks yang sama. Jadi marilah kita lihat apa yang sebenarnya dikatakan teks ini dibandingkan dengan apa artinya. Keduanya mengalir kesatu sama lain. Marilah kita lihat teksnya lagi. Kejadian 1 dimulai dengan pernyataan tentang penciptaan langit dan bumi dalam dua ayat pertama.

Kemudian kita ada enam hari kegiatan penciptaan dan organisasi Allah yang berpuncak pada penciptaan manusia menurut rupa Allah. Dan kemudian kita memiliki hari ketujuh dimana Allah beristirahat. Sangat sederhana, ada kata pengantar, pertengahan periode enam hari dan ada akhir. Jadi kesimpulan langsung adalah bahwa ini adalah suatu peristiwa kronologis. Sejarah singkat tentang waktu. Dimulai dengan sesuatu yang belum berbentuk dan kosong.

Dan ini diakhiri dengan bumi yang penuh dengan segala macam kehidupan dan berpuncak pada prosesnya adalah bentuk kehidupan yang tertinggi, yaitu manusia yang diciptakan menurut rupa Allah. Nah marilah kita berhenti di sini. Ada sebuah urutan. Ini mengatakan, apa pun yang Anda percayai tentang hari-hari itu, Allah tidak menciptakan semuanya sekaligus. Ada tujuan tertentu, manusia diciptakan menurut rupa Allah! Dunia kita sangat perlu mendengar ini sekarang.

Manusia adalah satu-satunya makhluk di seluruh alam semesta fisik yang diciptakan menurut rupa Allah. Langit menyatakan kemuliaan Allah tetapi tidak diciptakan menurut gambar Allah. Anda diciptakan menurut rupa Allah dan itulah yang membedakan Anda di atas semua makhluk lainnya. Izinkan saya mengingatkan Anda bahwa di sinilah di Amerika, ada tekanan besar untuk merendahkan manusia menjadi sama dengan jenis lain.

Teks dalam Kejadian mengatakan bahwa Anda sebagai manusia dihargai secara unik karena Anda diciptakan menurut rupa Allah. Itu adalah pesan yang sangat kuat dan penting. Jadi ada urutan hari dan istirahat yang menjadi contoh minggu bumi kita. Semua orang tahu minggu kerja manusia. Dan ketahuilah hukum dalam Keluaran, di mana dikatakan ingatlah hari Sabat dan dalam enam hari kalian harus melakukan pekerjaanmu dan seterusnya.

Kejadian 1 menggambarkan Allah sebagai makhluk kreatif yang bekerja selama enam hari dan beristirahat setiap malam dan memiliki hari istirahat pada akhirnya. Tetapi pembaca yang bijaksana akan menyadari bahwa pekerjaan penciptaan Allah itu sangat berbeda dari pekerjaan kita. Allah melakukan hal-hal yang tidak sanggup kita lakukan. Memang kata Ibrani untuk penciptaan itu hanya digunakan sebagai subjek untuk Allah saja. Istirahat kita juga tidak sama dengan istirahat Allah.

Allah tidak pernah istirahat atau tidur. Minggu penciptaan Allah itu tidak pernah diulangi, tetapi minggu manusia selalu diulangi. Jadi ada titik kontak antara minggu penciptaan dan minggu normal kita, tetapi ada banyak titik perbedaan. Tetapi inilah pertanyaan kuncinya, apakah sebenarnya dikatakan Kejadian? Pertama, kata hari itu sangat penting di sini. Ini pertama kali disebutkan dalam ayat 5 di mana kita membaca, “Allah menamakan terang itu siang, dan gelap itu Dia menyebut malam. Jadi malam dan pagi adalah hari pertama.”

Jadi berapa lama jangka waktu hari itu? Bukan 24 jam. Menurut definisi itu tidak. Banyak orang mengatakan bahwa ketika kata 'hari' muncul, itu pasti berarti 24 jam sehari. Kalimat ini mengkontraskan siang dengan malam. Dan itu mengingatkan kita pada arti yang berbeda dari kata hari. Saya datang pada hari Selasa siang. Itu tidak mengatakan hal yang sama dua kali. Itu mengatakan saya datang pada siang hari. Kata hari pertama itu sebenarnya kurang dari 24 jam.

Kedua, kemunculan kata hari kedua terjadi di ayat yang sama. Hari 1 melibatkan malam dan pagi dan kita memahami itu sebagai hari 24 jam. Jadi sekarang kita memiliki dua arti untuk kata Hari. Tetapi ada lebih lagi. Kita sampai pada hari ketujuh, hari Sabat, di mana tidak disebut malam atau pagi. Dan selama berabad-abad orang bertanya mengapa? Dan Agustinus membuat saran bahwa Allah beristirahat dari penciptaan.

Istirahat hari Sabat tetap ada sampai hari ini dan masih berlangsung. Oleh karena itu, tidak ada istilah malam dan pagi. Itulah hari yang sangat panjang bagi beberapa orang Kristen. Jadi hari Sabat itu berbeda dengan enam hari penciptaan sebelumnya dan juga berbeda dengan kata Hari pertama pada Kejadian 1:5. Allah beristirahat dari pekerjaan penciptaan-Nya tetapi tidak dari pekerjaan penebusan-Nya. Ini penting.

Itu berarti bahwa ada hal-hal yang terjadi selama penciptaan yang tidak terjadi lagi. Allah berhenti melakukannya, ada istirahat. Akhirnya dalam Kejadian 2:4, kita membaca, "dan Allah mencipta," tetapi kata 'dan' adalah kata Ibrani untuk hari. Berikut adalah arti lain untuk kata hari. Nah di masa muda saya di perguruan tinggi C.S. Lewis adalah seorang profesor. Itu tidak berarti pada suatu hari tertentu, itu berarti jangka waktu yang tidak terbatas.

Ini digunakan dalam bahasa Ibrani seperti itu, dan digunakan di sebagian besar bahasa lain juga seperti itu. Jadi kita ada beberapa arti yang berbeda yang semuanya merupakan arti utama dan semuanya berbeda. Teksnya Kejadian itu kira-kira 100 kata dan ini adalah kata yang digunakan dalam lima cara berbeda yang menunjukkan kepada saya bahwa tulisan ini sangat canggih. Ini mungkin terlihat sederhana di permukaan, tetapi ada kecanggihan yang mulai muncul.

Ayat 1 dan 2 dari Kejadian 1, “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 2 Bumi belum berbentuk dan kosong; dan kegelapan ada di muka samudera raya. Dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.” Ini dipisahkan dari periode hari-hari itu. Tidak banyak orang yang memperhatikan itu. Karena setiap hari sejak hari kedua dimulai dengan, “Dan Allah berkata,”

Jadi Anda secara logis mengharapkan hari pertama dimulai dengan "Dan Allah berkata." tetapi itu dimulai di ayat tiga dan bukan di ayat satu. Dengan kata lain penciptaan langit dan bumi, bagaimanapun Anda menafsirkan hari-hari itu, menurut teks, tidak terjadi pada hari pertama. Karena jika itu masalahnya, dan para ahli Ibrani yang telah saya konsultasikan, mereka mengatakan bahwa ada perubahan dalam bentuk kalimat untuk membuatnya menjadi sangat jelas.

Ayat 1 dan 2 ditulis sedemikian rupa untuk menunjukkan bahwa ini terjadi sebelum narasi utama. Salah satu masalah utama kekristenan adalah pertanyaan: berapa umurnya bumi ini atau alam semesta? Saya tidak tahu bahwa Kitab Suci bahkan membahas itu. Karena apa pun yang Anda pikirkan tentang hari-hari, apakah Anda pikir itu adalah hari dalam satu minggu atau hari yang sangat panjang, mereka itu tidak diciptakan pada awalnya.

Permulaan itu terjadi pada waktu yang tidak ditentukan di masa lampau. Jadi jika Kitab Suci tidak memberi tahu saya kapan awalnya, saya tidak perlu khawatir tentang itu. Karena bukan itu masalahnya. Kita berbicara tentang usia bumi, tetapi ada beberapa usia yang seharusnya kita bicarakan. Ada usia alam semesta, ada usia bumi ini, ada usia kehidupan dan ada usia manusia. Mereka semua tidak sama.

Saya hanya membuat poin nomor satu, teks Alkitab itu tidak memberi tahu kita usia bumi sama sekali. Yang sekarang dibicarakan adalah urutan hari-hari. Hari pertama dan hari kedua dan seterusnya adalah hari-hari 24 jam. Jika Anda melihat Alkitab, Anda biasanya akan mengatakan, hari pertama, hari kedua dan seterusnya. Tetapi bukan itu yang dikatakan orang Ibrani, ada sebuah kata dalam bahasa Ibrani untuk itu, tetapi itu tidak digunakan untuk lima hari pertama.

Ini hanya digunakan untuk hari keenam dan hari ketujuh. Sekarang jika Anda berpikir tentang minggu bumi yang normal, Anda akan menyebut semuanya dengan artikel atau tanpa artikel. Anda tidak akan mengatakan hari pertama, tetapi Hari pertama, Hari kedua, Hari ketiga, Hari keempat, Hari kelima tetapi kemudian 'pada hari keenam' dan 'pada hari ketujuh'. Jadi apakah artinya itu? Lupakanlah ilmu pengetahuan, gunakanlah logika saja. Ada urutan enam hari di mana dikatakan, "Dan Allah berkata."

Inilah hari-hari penciptaan di mana Allah berbicara. Jadi di sini ada suatu kemungkinan. Hari-hari ini adalah apa yang mereka klaim. Allah berbicara dan sesuatu terjadi. Mungkin itu butuh beberapa waktu sampai semuanya terjadi, tetapi kemudian Allah berbicara lagi. Dan kemudian sesuatu terjadi dalam hari-hari yang berlalu, dan ada tingkat kerumitan baru yang tiba-tiba muncul. Kejadian dan Alkitab tidak banyak berbicara tentang bagaimana Allah menciptakan semuanya.

Yohanes 1 mengatakan, “Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah. 2 Dia pada mulanya bersama Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan melalui Dia, dan tanpa Dia tidak ada sesuatu pun yang dijadikan dari yang dijadikan.” Ini berbicara tentang keberadaan, bagaimana Anda mendapatkan sesuatu dari ketiadaan. Dan dikatakan itu terjadi oleh Firman. Dengarkanlah apa yang dikatakan dalam Kejadian: “Dan Allah berkata.” “Dan Allah berkata,”

Ada dua hari di mana Allah berbicara lebih dari sekali. Pada hari ketiga dan pada hari keenam. Pada hari ketiga ada perbedaan antara anorganik dan kehidupan. Dan dalam Kitab Suci Anda tidak memperoleh dari anorganik kehidupan tanpa, "Dan Allah berkata," Pada hari keenam, binatang dan manusia, Anda tidak memperoleh dari binatang manusia tanpa "Dan Allah berkata." Ini adalah kebalikan dari evolusi acak yang tidak terarah.

Apakah ironi dari semuanya ini? Bahwa dalam setiap sel dari seratus triliun sel tubuh manusia kita terdapat kata terpanjang yang pernah ditemukan. Kode genetik manusia itu, panjangnya 3,4 miliar huruf. Nah lakukanlah sedikit eksperimen pikiran, pergilah ke pantai di mana saja, dan Anda melihat kata Metaxas tertulis di pasir, apakah kesimpulan Anda segera? Anda pasti menyimpulkan ada pikiran cerdas di balik itu.

Anda tidak tahu mesin apa yang menulis itu, tetapi yang Anda tahu adalah bahwa Anda tidak dapat menjelaskan itu sepenuhnya tanpa ada penjelasan dari pikiran cerdas. Bagaimana kita bisa melihat 3,4 miliar huruf alfabet genetik dalam urutan yang tepat dan ketika ditanya dari mana asalnya, kita katakan, kebetulan dan kebutuhan? Betulkah itu? Sebagai seorang ilmuwan, Anda dapat membedakan dua pandangan dunia ini.

Naturalisme mengatakan, pada mulanya ada energi massa, dari mana asalnya, mereka tidak tahu. Dan semua itu dengan sendirinya menghasilkan alam semesta, menghasilkan kehidupan ini, menghasilkan Anda dan pikiran Anda, dan menghasilkan gagasan tentang Allah, karena tidak ada Allah. Pandangan dunia lainnya adalah, bahwa energi massa bukanlah yang utama, itu adalah turunan, pada mulanya adalah Firman, dan segala sesuatu terjadi melalui Dia.

Jadi itu adalah keunggulan energi massa atau keunggulan pikiran. Sebagai seorang ilmuwan, pada mulanya adalah Firman, jauh lebih masuk akal daripada pandangan naturalistik. Sekarang Tanya Jawab, Apakah Ilmu Pengetahuan itu? Ada yang bilang ilmu itu menjelaskan banyak hal. Tidak, hukum gravitasi hanya menjelaskan apa yang terjadi tetapi tidak ada yang tahu apakah gravitasi itu. Tidak ada yang tahu apakah energi itu. Bandingkanlah itu dengan sifat Allah yang jauh lebih kompleks daripada energi.

T. Jika kita memiliki bumi yang muda, bagaimana dengan dinosaurus? J. Dengan bumi yang muda ada masalah besar, tetapi bukan itu yang dikatakan Alkitab. Saya tidak dapat menambah atau mengurangi dari apa yang Alkitab katakan, tetapi Kejadian sederhana dan sangat kompleks. T, Apakah kita berasal dari kera? J. Alkitab mengatakan bahwa Allah menciptakan manusia dari debu tanah, manusia adalah ciptaan khusus yang terbuat dari bahan yang sudah ada sebelumnya.

T. Jika Anda berpendapat bahwa dunia butuh waktu lama untuk berada, secara logis ada kematian yang juga ada. Tetapi itu terjadi sebelum kejatuhan, sebagaimana orang Kristen menyebutnya, sebelum Adam berdosa dan menyebabkan kematian datang ke dunia. Bagaimana itu bisa terjadi? A. Apakah sebenarnya yang dikatakan Kitab Suci tentang hal ini? Roma 5:12 mengatakan, “sama seperti dosa masuk ke dalam dunia melalui satu orang, dan kematian melalui dosa, demikianlah kematian menjalar kepada semua orang.”

Jadi kematian manusia adalah akibat dari dosa. Itulah yang dikatakan Kitab Suci. Ini tidak membahas jenis kematian lainnya. Kita harus membuat perbedaan yang tidak biasa kita buat. Kematian dan penyakit tidaklah sama. Ikan Salmon kembali ke tempat asalnya dan mereka mati begitu saja sebagai bagian dari siklus alam. Jadi kalau manusia adalah ciptaan yang istimewa, umurnya tidak setua bumi, benar?

T. Apakah kita memiliki nenek moyang yang sama? A. Itu tergantung pada mekanisme yang menghasilkan itu. Apa yang kita amati adalah bahwa ada kesamaan. Semua mobil memiliki kesamaan, bukan karena mereka adalah keturunan satu sama lain. Tetapi karena mereka dirancang oleh kecerdasan manusia. Spesies hidup memiliki unsur-unsur yang sama karena mereka berasal dari pikiran yang sama, Allah.

Saya tidak mengatakan apa-apa tentang arti Kejadian 1. Apakah hari-hari ini merupakan pesan terpenting dari Kejadian 1? Tidak. Yang dimaksud adalah Firman. Saya hanya ingin mengatakan satu hal, dan itu tentang manusia. Kita hidup dalam masyarakat di mana kita dituduh Spesiesisme di mana kita memisahkan kita dari spesies lain. Argumenku yang terbesar mengapa kita istimewa adalah bahwa Allah sendiri menjadi manusia, Amin?
JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content