Pelayan Allah yang Tak Terlihat - Persekutuan Indonesia Riverside

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content
Pemahaman Alkitab 2022
Pelayan Allah yang Tak Terlihat
Mari kita melihat perhatian yang luar biasa yang telah Allah ambil untuk menjamin keamanan anak-anak-Nya secara fisik. Ini meringankan banyak beban yang biasanya saya tanggung atas kecemasan akan kecelakaan fisik atau penyakit atau semacam bahaya. Saya yakin kita tidak akan pernah sepenuhnya memahami malaikat sampai kita bertemu dengan mereka dan mungkin pemahaman kita akan meningkat untuk benar-benar melihat mereka itu seperti apa.

Apakah malaikat bernyanyi? Ayub 38:7 menggambarkan Allah saat Dia menciptakan dunia. Ayat 4 berbicara tentang Dia yang meletakkan dasar bumi dan ayat 5 mengukurnya dan seterusnya. Ayat 7 mengatakan bahwa semua penciptaan ini terjadi, “Ketika bintang-bintang fajar bernyanyi bersama dan semua anak Allah” (malaikat) “bersorak-sorai.” Jadi kita tahu malaikat bernyanyi pada penciptaan alam semesta. Semua bintang pagi bernyanyi bersama.

Nah ada paralel dalam Wahyu 5:11, “Dan aku melihat dan mendengar suara dari banyak malaikat dikeliling takhta dan makhluk hidup dan para penatua dan jumlah mereka adalah sepuluh ribu kali sepuluh ribu dan ribuan ribu, berkata dengan suara nyaring, 'Anak Domba itu layak.'” Ayat 9 mengatakan, “Dan mereka menyanyikan lagu baru.” Tampaknya malaikatt lainnya bergabung dengan lagu baru itu.

Jadi iya, para malaikat bernyanyi dua kali dalam Alkitab. Sekali pada penciptaan dunia, dan sekali lagi pada kembalinya Yesus Kristus. Anda tahu tidak ada catatan bahwa mereka pernah bernyanyi di antara kedua waktu itu. Sepertinya segera setelah Allah menciptakan dunia dan manusia jatuh, para malaikat kehilangan nyanyian mereka, dan hal yang akan memulihkan nyanyian malaikat adalah kembalinya Yesus Kristus, dan kemudian mereka bernyanyi lagi.

Mereka sibuk melakukan hal lain. Kami mendiskusikan keberadaan mereka; asal mereka, sifat mereka bahwa mereka adalah makhluk roh namun mereka memiliki bentuk karena mereka pindah dari satu tempat ke tempat lain. Dan terakhir kami mulai melihat pelayanan mereka. Ada empat kategori pelayanan: Mereka melayani Allah, mereka melayani Kristus, mereka melayani orang-orang percaya, dan mereka menghakimi orang-orang yang tidak percaya.

Pertama bagi Allah, malaikat adalah pelayan ibadah dan pelayan pelayanan. Kemudian kita juga melihat mereka melayani Allah. Allah mengutus malaikat-Nya sebagai utusan. Kami melihat para malaikat melayani Kristus. Mereka melayani Dia pada saat kelahiran-Nya dan sepanjang hidup-Nya di dunia. Kemudian di kebangkitan-Nya; dan mereka menghadiri kenaikan-Nya ke surga; dan mereka akan bersama-Nya ketika Dia datang kembali untuk kedua kalinya.

Kami mulai melihat pelayanan malaikat terhadap orang percaya, bagaimana malaikat melayani kami sebagai orang Kristen. Malaikat menjaga orang Kristen. Ada malaikat tertentu yang ditugaskan untuk orang percaya tertentu. Mereka mengawasi kita. Mereka mengawasi gereja. Mereka mengawasi pengkhotbah. Mereka mengawasi orang percaya dalam hidupnya. Dan mereka mengungkapkan kebenaran Allah. Ketika Allah menulis Hukum Taurat, para malaikat menyampaikan Hukum itu kepada Musa.

Mereka juga membimbing orang percaya. Dan mereka sibuk menyediakan. Seorang malaikat datang dan melayani Elia dan memberinya makan. Malaikat juga melindungi kita. Lihat Daniel 3. Nebukadnezar ingin semua orang menyembah dia. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego mengatakan tidak. “Dan jika Allah kita sanggup memelihara kita dari perapian yang menyala-nyala, Dia akan menyelamatkan kita. Tetapi jika tidak, kami tetap tidak akan menyembah patung emas Anda.”

Nebukadnezar sangat marah. Dia memerintah untuk memanaskan tungku itu tujuh kali lebih panas dari biasanya. Dan orang-orang itu diikat dengan jubah mereka, dan pakaian mereka yang lain, dan dilemparkan ke tengah-tengah perapian yang menyala-nyala. Tungku itu begitu panas, sehingga orang-orang yang melemparkannya semua terbakar mati. Kata Nebukadnezar kepada para penasihatnya, 'Bukankah kita telah melemparkan tiga orang ke tengah api itu?'

Mereka berkata, 'Benar, ya raja.'" Dia menjawab, 'Saya melihat empat pria lepas berjalan-jalan di tengah-tengah api dan mereka tidak terluka. Dan wujud yang keempat seperti putra para ilah.” Nebukadnezar berkata, 'Shadrach, Mesakh, Abednego, kalian hamba-hamba Allah Yang Mahatinggi, keluarlah dari sana.' Dan para pangeran, para gubernur dan penasihat raja, melihat orang-orang ini yang tubuhnya tidak terpengaruh kuasa api.

Tidak ada sehelai rambut pun di kepala mereka yang hangus, mantel mereka tidak hangus, dan tidak ada bau api.” Benar-benar tidak terpengaruh. "Dan Nebukadnezar berkata, 'Terpujilah Allah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, yang telah mengirim malaikat-Nya dan membebaskan hamba-hamba-Nya yang percaya kepada-Nya.'" Siapakah yang keempat itu? Ada orang yang mengatakan itulah Yesus Kristus. Yang pasti adalah itu malaikat Tuhan.

Mari kita lihat apa yang terjadi dalam Daniel 6:16. Ini adalah raja yang berbeda, Darius, yang ada masalah yang sama dengan Nebukadnezar, dia ingin semua orang menyembah dia. Daniel menolak dan mereka melemparkannya ke sarang singa. Darius sebenarnya percaya pada Allahnya Daniel. Itu disebut iman orang kafir. “Dan raja kembali ke kamarnya di istana,” ayat 18, “dan menghabiskan malam dengan berpuasa.”

19 Pagi-pagi keesokan harinya, raja itu bangun dan bergegas ke sarang singa. 20 Ketika dia sampai di sana, dia berteriak dengan sedih, “Daniel, hamba Allah yang hidup! Apakah Allahmu, yang engkau layani dengan setia, sanggup menyelamatkanmu dari singa?” 21 Daniel menjawab, “Hiduplah raja! 22 Allahku mengutus malaikat-Nya untuk mennutup mulut singa-singa itu supaya mereka tidak menyakiti aku, karena aku terbukti tidak bersalah di hadapan-Nya.”

Apakah ada cerita dalam Perjanjian Baru tentang malaikat yang melindungi orang? Ya, dalam Kisah Para Rasul 27. Paulus sedang dalam perjalanan ke Roma dan dia berada di dalam kapal dan dikatakan di Kisah Para Rasul 27:14, “Tetapi cuaca berubah tiba-tiba, dan angin topan yang kuat membadai melintasi pulau dan bertiup kami ke laut. 15 Para pelaut tidak dapat mengubah kapal melawan angin, jadi mereka menyerah dan membiarkannya terhanyut dibawa angin kencang.”

Selama badai, mereka menurunkan jangkar laut untuk memperlambat kapal dan mulai membuang kargo ke laut, tetapi badai tidak berhenti selama beberapa hari dan itu menyebabkan matahari dan bintang-bintang tidak kelihatan. Akhirnya Paulus berkata dalam ayat 22-24, “Tenanglah! Tak satu pun dari saudara akan mati, meskipun kapal ini akan tenggelam. 23 Karena tadi malam seorang malaikat Allah yang aku sembah dan yang aku layani berdiri di sampingku.”

24 dan dia berkata, 'Jangan takut, Paulus, karena engkau pasti akan diadili di hadapan Kaisar! Tahukah kalian saat kapal itu dibadai melintasi Mediterania, ada banyak malaikat yang melindungi semua orang. Kisah ini selanjutnya menunjukkan bagaimana mereka sampai ke tempat pendaratan. Seluruh kapal hancur di bebatuan, dan semua orang jatuh ke dalam lautan. Setelah diperiksa ternyata semua orang diselamatkan.

Para malaikat membebaskan orang-orang percaya. Kisah Para Rasul 5:17 -23, “Imam besar dan para pejabatnya, yang adalah orang Saduki, sangat cemburu. 18 Mereka menangkap rasul-rasul itu dan memasukkan mereka ke dalam penjara umum. 19 Tetapi seorang malaikat Tuhan datang pada malam hari, membuka pintu gerbang penjara, dan membawa mereka keluar. Kemudian dia berkata kepada mereka, 20 “Pergilah ke Bait Allah dan sampaikan pesan kehidupan ini kepada orang-orang!”

21 Maka pada waktu fajar para rasul masuk ke Bait Allah, seperti yang di-perintahkan kepada mereka, dan segera mulai mengajar. Ketika imam besar dan para pejabatnya tiba, mereka mengadakan dewan tinggi—perkumpulan semua para penatua Israel. Kemudian mereka minta supaya para rasul dibawa dari penjara untuk diadili. 22 Tetapi ketika penjaga Bait Suci itu pergi ke penjara, orang-orang itu hilang. Jadi mereka kembali ke dewan dan melaporkan itu.”

23 “Penjara itu terkunci kuat, dengan penjaga yang berdiri di luar, tetapi ketika kami membuka gerbang, tidak ada orang di sana!” Bagaimana mereka dapat keluar? Malaikat itu menyebabkan mereka keluar. Malaikat Tuhan itu terlibat dalam menyelamatkan umat-Nya. Anda tidak akan pernah bisa menempatkan diri Anda dalam situasi di mana Allah tidak dapat mengeluarkan Anda jika itu Dia pilih untuk dilakukan. Hal ini harus benar-benar memberi keberanian kepada seorang misionaris.

Lihatlah Petrus dalam Kisah Para Rasul 12:5-11, penganiayaan semakin parah. Mereka telah membunuh Yakobus, saudara laki-laki Yohanes, dan sekarang Petrus berada di penjara. Ayat 6, “Pada malam sebelum Petrus diadili, dia tidur, diikat dengan dua belenggu di antara dua prajurit. Yang lain berjaga di gerbang penjara. 7 Tiba-tiba, ada cahaya terang di dalam sel, dan seorang malaikat Tuhan berdiri di depan Petrus.

Malaikat menyentuhnya di samping untuk membangunkannya dan berkata, “Cepat! Bangunlah!" Dan rantai itu langsung lepas dari pergelangan tangannya. 8 Lalu malaikat itu berkata kepadanya, “Berpakaianlah dan pakailah sandalmu.” Dan dia melakukannya. "Sekarang kenakan jubahmu dan ikutilah aku," perintah malaikat itu. 9 Jadi Petrus meninggalkan sel, dan mengikuti malaikat itu. Tetapi selama ini dia mengira itu hanya mimpi. Dia tidak menyadari itu benar-benar terjadi.

10 Mereka melewati tempat penjagaan pertama dan kedua dan sampai ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota, dan pintu itu terbuka bagi mereka dengan sendirinya. Jadi mereka melewati dan mulai berjalan di jalan, dan kemudian malaikat itu tiba-tiba meninggalkannya. 11 Petrus akhirnya sadar. “Ini benar-benar terjadi!” dia berkata. “Tuhan telah mengirim malaikat-Nya dan menyelamatkan saya dari Herodes dan dari apa yang telah direncanakan oleh para pemimpin Yahudi kepada saya!”

Dan dari sana dia pergi ke pertemuan doa, di mana mereka sedang berdoa untuk mengeluarkannya, dan dia mengetuk pintu dan mereka datang ke pintu dan berkata, “Itu tidak mungkin engkau. Anda berada di penjara,” dan mereka menutup pintu dan meninggalkannya di sana. Lihatlah, salah satu pelayanan malaikat adalah untuk pembebasan umat Allah. Dalam Ibrani 11 mereka membebaskan semua pahlawan yang terdaftar, Gideon, Barak, Sampson, Jephthah, David, dan Samuel.

33 Yang karena iman, menaklukkan kerajaan, melakukan kebenaran, memperoleh janji, menutupkan mulut singa, memadamkan api yang hebat, lolos dari ujung pedang, dan lain-lain. Pikirkanlah bagaimana para malaikat telah melayani umat Allah dengan perlindungan dan pembebasan sepanjang sejarah. Dan kita tahu, para malaikat itu akan aktif di masa depan melindungi umat Allah.

Selama masa tribulasi, Allah mengambil 144.000 orang Yahudi, menurut Wahyu 7, dan menjadikan mereka penginjil. Supaya tidak ada yang menyakiti para penginjil itu, Wahyu 7:1-4 mengatakan, “Lalu aku melihat empat malaikat berdiri di keempat penjuru bumi, menahan keempat angin sehingga mereka tidak bertiup di bumi atau di laut, atau bahkan di pohon apa saja. 2 Dan aku melihat malaikat lain datang dari timur, membawa meterai Allah yang hidup.

Dan dia berteriak kepada keempat malaikat itu, yang telah diberi kuasa untuk merusak darat dan laut, 3 Tunggu! Jangan merusak darat atau laut atau pohon-pohon sampai kita telah menempatkan meterai Allah di dahi hamba-hamba-Nya.” 4 Dan aku mendengar berapa banyak yang ditandai dengan meterai Allah—144.000 dimeteraikan dari semua suku Israel.” Tahukah Anda mengapa? Supaya mereka tidak dapat dilukai di masa tribulasi itu.

Malaikat menyampaikan jawaban doa. Contoh, di Kisah Para Rasul 12, waktu malaikat membawa Petrus keluar dari penjara, bagian itu dimulai dengan mengatakan, “Dan ada doa yang berlangsung untuk Petrus.” Dan Allah mengutus satu malaikat sebagai jawaban atas doa-doa mereka. Dalam Daniel 9 ada doa dan Allah mengirim satu malaikat. Dalam Daniel 10, ada doa dan Allah mengirim satu malaikat. Dalam Kisah Para Rasul 12, ada doa di gereja dan Allah mengirim satu malaikat.

Kita tidak berdoa kepada malaikat, karena malaikat hanyalah pelayan. Mereka hanya menaati Allah, dan doa yang kita panjatkan kepada Allah adalah satu-satunya doa yang didengar. Tetapi Allah akan mengaktifkan malaikat-malaikat-Nya sebagai jawaban atas doa itu. Allah menjawab doa orang Kristen India bernama Sundar Singh ini, yang berdoa selama tiga malam dan seorang malaikat menyelamatkannya. Malaikat mengawasi, mengungkapkan kebenaran Tuhan, membimbing, menyediakan, melindungi, dan memberikan jawaban doa.

Malaikat mengurus orang percaya pada saat kematian. Lihatlah Lukas 16:19, “Yesus berkata, “Ada seorang kaya yang berpakaian indah dengan kain ungu dan lenan halus dan yang hidup setiap hari dalam kemewahan. 20 Di pintu gerbangnya terbaring seorang miskin bernama Lazarus yang penuh dengan borok. 21 Ketika Lazarus terbaring di sana menunggukan sisa-sisa makanan dari meja orang kaya itu, anjing-anjing datang dan menjilat boroknya yang terbuka.”

22 “Akhirnya, orang miskin itu mati dan dibawa oleh para malaikat untuk duduk di samping Abraham pada perjamuan surgawi. Orang kaya itu juga meninggal dan dikuburkan, 23 dan dia pergi ke tempat orang mati. Di sana, dalam siksaan, dia melihat Abraham dari jauh dengan Lazarus di sisinya. 24 “Orang kaya itu berteriak, 'Bapa Abraham, kasihanilah saya! Suruhlah Lazarus ke sini untuk mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan mendinginkan lidahku.”

Pengemis itu mungkin tidak berarti bagi siapa pun di dunia ini, tetapi ketika dia mati, Allah mengirim malaikat-Nya untuk membawanya ke pangkuan Abraham. Jadi dalam banyak cara ini para malaikat melayani orang-orang percaya. Di masa depan selama masa tribulasi, para malaikat akan melayani orang-orang kudus masa tribulasi. Ketika Yesus kembali, Dia berkata dalam Matius 24:31, Dia akan mengirim malaikat-malaikat-Nya untuk mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya.

Bagaimana sebaiknya perasaan orang percaya terhadap malaikat? Nah, kita harus menghormati dan menghargai mereka. Dan kita harus mengikuti teladan mereka, karena mereka tak henti-hentinya menyembah Allah dan melayani Allah. Tetapi janganlah kita menyembah malaikat, karena itulah dosa. Dalam Wahyu 19:10, Yohanes tersungkur di kaki seorang malaikat untuk menyembah dia, “Dan malaikat itu berkata kepadaku, bangunlah Yohanes. Aku sesama pelayan. Sembahlah Allah.”

Malaikat adalah lanjutan kasih Allah. Perpanjangan pemeliharaan Allah, kuasa Allah, dan anugerah Allah. Lukas 15:8 - 10, “Misalkan seorang wanita memiliki sepuluh koin perak dan kehilangan satu. Tidakkah dia akan mencari dengan hati-hati sampai dia menemukannya? 9 Dan ketika dia menemukannya, dia akan memanggil teman-temannya dan berkata, 'Bergembiralah bersamaku karena aku telah menemukan koinku yang hilang.' 10 Dengan cara yang sama, ada sukacita di hadirat malaikat Allah ketika satu orang berdosa pun bertobat.”

Para malaikat menghukum orang yang tidak percaya. Mereka adalah algojo Allah. Mereka terlibat dalam penghancuran Sodom dan Gomora, kota yang penuh dosa itu. Dalam 2 Raja-raja 19, satu malaikat membunuh 185.000 orang Asyur yang tidak percaya sebagai jawaban atas doa Hizkia. Di Kisah Para Rasul 12 kita bertemu dengan seorang pria bernama Herodes, salah satu dari banyak Herodes, dan Herodes itu sangat bangga pada dirinya sendiri sehingga ia menetapkan hari Herodes.

Lihatlah ayat 21, “Ketika hari itu tiba, Herodes mengenakan jubah kerajaannya, duduk di atas takhtanya, dan berbicara kepada mereka. 22 Orang-orang memberinya tepuk tangan meriah, berteriak, "Itu suara ilah, bukan suara manusia!" 23 Seketika itu, seorang malaikat Tuhan menyerang Herodes dengan penyakit, karena dia menerima penyembahan orang-orang daripada memuliakan Allah. Jadi dia dimakan cacing dan langsung mati.”

2 Tesalonika 1:7-8 mengatakan, “Dan Allah akan memberikan kelegaan bagi kalian yang dianiaya dan juga bagi kami, pada waktu Tuhan Yesus muncul dari surga. Dia akan datang dengan malaikat-malaikat-Nya yang perkasa.” 8 dalam api yang menyala-nyala, membawa penghakiman atas mereka yang tidak mengenal Allah dan mereka yang menolak untuk menaati Kabar Baik dari Tuhan Yesus.” Pada suatu hari ketika Yesus Kristus akan dinyatakan dari surga dengan malaikat-malaikat-Nya, dan Dia akan membalas.

Matius 13:41 mengatakan, “Anak Manusia akan mengutus malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan dari kerajaan-Nya segala sesuatu yang menyesatkan dan orang-orang yang melakukan kejahatan dan melemparkan mereka ke dalam tungku api. Akan ada ratapan dan gertakan gigi.” Matius 25:41 mengatakan, “Kemudian Dia akan mengatakan kepada mereka di sebelah kiri-Nya (orang-orang yang tidak percaya) 'Pergilah dari padaku, kalian terkutuk ke dalam api abadi yang disiapkan untuk Iblis dan setan-setannya.'”Marilah kita berdoa.
JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content