Malaikat - Persekutuan Indonesia Riverside

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content
Pemahaman Alkitab 2022
Malaikat
Malam ini kita mulai diskusi yang disebut, Tentara Yang Tidak Kelihatan, dan ini berbicara tentang malaikat. Dan kita akan berurusan dengan malaikat yang saleh, suci, dan yang terpilih, yang berlawanan dengani malaikat jahat yang jatuh yang dikenal sebagai iblis. Saya pernah ditanya, apakah Anda percaya bahwa ada makhluk di tempat lain selain bumi? Jawaban saya adalah iya. Pertanyaan berikutnya biasanya adalah, apakah Anda percaya pada UFO? Ya, saya percaya ada benda-benda terbang yang tak dikenal.

Saya percaya bahwa Alkitab mengatakan bahwa ada makhluk yang menempati alam semesta, secara harfiah jutaan dari mereka mengisi kekosongan di sekitar kita. Jumlah mereka tidak terhitung dan mereka tinggal di alam surga. Dan sejak penciptaan manusia, mereka telah berbaur dalam urusan manusia. Ibrani 13:2 mengatakan, “Jangan segan menghibur orang asing, karena dengan cara ini, ada malaikat-malaikat yang telah dihibur kalian tanpa menyadarinya.”

John Paton, seorang misionaris ke New Hebrides menceritakan sebuah kisah tentang perawatan malaikat yang dia terima di masa hidupnya. Suatu malam, orang kanibal liar mengepung rumahnya, dengan menari dan melompat-lompat ingin membunuh John dan istrinya. Mereka menyadari mereka tidak sanggup melindungi diri dari oranr-orang itu, jadi mereka berdoa. Segera setelah itu semua penyerang itu menghilang ke dalam hutan.

Menurut penulis biografi Paton, setahun kemudian kepala suku itu menjadi seorang Kristen, dan John bertanya kepadanya tentang waktu itu, “Apakah yang terjadi pada malam itu sekitar setahun yang lalu ketika penduduk asli kalian mengepung gubuk kami di sana di atas pasir dan tiba-tiba mereka menghilang?" Kepala suku itu berkata bahwa mereka telah melihat banyak orang berjaga-jaga, ratusan pria besar berbaju kemilau dengan pedang di tangan mereka mengelilingi rumahnya.

Apakah Allah mengirim banyak malaikat untuk melindungi hamba-Nya? Ini bukan terjadi pertama kalinya. 2 Raja-raja 6:15-18 mengatakan, “Dan ketika pelayan Elisa itu bangun pagi-pagi dan keluar, ada tentara yang mengepung kota itu dengan kuda dan kereta. Dan pelayannya berkata kepada Elisa, “Celaka kita, Tuanku! Apakah yang harus kami lakukan?" 16 Lalu Elisa menjawab, “Jangan takut, karena mereka yang ada di pihak kita jauh lebih banyak daripada mereka yang ada di pihak mereka.”

17 Lalu Elisa berdoa, dan berkata, "Tuhan, semoga Engkau buka matanya agar dia dapat melihat." Kemudian Tuhan membuka mata pelayan itu, dan dia melihat. Dan lihatlah, gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi mengelilingi Elisa. 18 Jadi, ketika orang Siria itu menyerang, Elisa berdoa kepada Tuhan, dan berkata, "Butakanlah kiranya orang-orang ini." Dan Allah membutakan mereka sesuai dengan permintaan Elisa.”

Selama Perang Dunia II, kisah terkenal dari Kapten Eddie Rickenbacker, yang ditembak jatuh di Samudra Pasifik, diceritakan, dan dia sendiri yang menceritakan hal ini kepada Billy Graham. Selama berminggu-minggu dia terhilang, hanyut di lautan. “Dan bagian ini saya ragu-ragu untuk menceritakannya, kecuali ada enam saksi yang melihatnya bersama saya. Seekor burung camar, muncul entah dari mana dan duduk di atas kepalaku di tengah samudra Pasifik itu.”

Saya mengulurkan tanganku dengan sangat lembut, mengambilnya, dan membunuhnya, dan kami membaginya samarata. Kami makan semua yang ada. Tidak ada yang pernah terasa begitu enak. Saya tidak punya penjelasan, kecuali Allah mengirim salah satu malaikatnya untuk menyelamatkan kami.” Tahukah kalian bahwa alam semesta ditempati oleh makhluk-makhluk ini, dan meskipun penglihatan alami manusia tidak dapat melihat mereka, mereka berada di bumi di sekitar kami dan mereka bekerja untuk Allah.

Ketika Anda mulai berbicara tentang malaikat kudus, orang-orang lebih skeptis daripada ketika Anda mulai berbicara tentang setan. Dalam dimensi yang tidak dapat kita pahami, mereka ada disana. Mereka ada di mana-mana di dunia. Dan hanya karena kita tidak dapat melihat mereka bukan berarti mereka tidak ada. Mereka ada dalam dimensi yang tidak dapat kita lihat, tetapi mereka ada disini. Jutaan makhluk ciptaan spiritual yang tidak kelihatan berada di bumi ini.

Terlepas dari kenyataan, faktanya adalah ada jutaan malaikat suci, namun sebagian besar orang mengabaikannya. Kita tertarik oleh setan-setan dan saya pikir itulah alasannya mengapa begitu banyak hal mempengaruhi apa pun yang terjadi di dunia. Dunia ini mulai dan melanjutkan gerakan okultisme, sehingga orang lain mengikuti jejak mereka dan mengkhawatirkan setan-setan.

Tahukah Anda bahwa ada 273 referensi dalam Alkitab tentang malaikat? Lalu mengapa para malaikat suci itu diabaikan? Dan kita tidak tahu banyak tentang mereka. Anda mengatakan, mengapa tidak? Nomor satu, sebagai reaksi terhadap spekulasi masa lalu yang dikelilingi para malaikat. Mereka berdebat tentang berapa banyak dari mereka yang jatuh, dan itu tampaknya jelas dari Wahyu 12. Mereka berdebat tentang malaikat pelindung sampai banyak sarjana akhirnya mengabaikan mereka.

Kedua, pelajaran tentang malaikat suci telah menderita dalam beberapa abad terakhir karena ada penyembahan malaikat oleh Gereja Roma Katolik. Tahukah Anda bahwa selain dari menyembah Allah dan Kristus, Gereja Katolik mempromosikan penyembahan orang-orang kudus dan juga para malaikat, sejak abad keempat? Tetapi di Kolose 2:18, Paulus memperingatkan kita supaya janganlah menyembah malaikat, tetapi justru itulah yang terjadi.

Ketiga, pelajaran tentang para malaikat telah menderita sebagai reaksi terhadap spekulasi, dan terhadap penyembahan berhala. Kaum Gnostik percaya setan-setan, dan setengah ilah-ilah. Filsuf-filsuf kafir sering membicarakan makhluk-mahluk spiritual. Penyembahan berhala benar-benar dipenuhi dengan pemujaan terhadap semua roh dan sub-dewa dan setengah dewa yang berbeda-beda. Jadi gereja itu mundur dan hanya memusatkan diri pada Kristus.

Keempat, pelajaran tentang malaikat itu diabaikan di zaman rasionalisme dan ilmu pengetahuan. Begitu dunia memasuki Revolusi Industri dan segala sesuatu beralih ke sains, dan menerima kenyataan bahwa ada roh-roh mengambang di mana-mana itu tidak masuk akal. Sekarang di zaman eksistensialisme, orang-orang mulai membiarkan setan-setan kembali ke pemahaman mereka dan para malaikat akan kembali juga.

Kelima, dalam zaman modern ini, perhatian orang-orang Kristen telah beralih dari mempelajari malaikat suci ke gerakan okultisme yang telah menyebabkan kita mementingkan setan. Nah, itu hanya sedikit latar belakang untuk memberi kalian gambaran mengapa telah terjadi pengabaian terhadap para malaikat suci. Jadi kita harus mempelajari malaikat karena 273 kali Allah telah mengacu pada mereka. Itu layak menjadi perhatian kita, benar?

Dan pada saat kita selesai, kalian akan memiliki kepekaan terhadap seluruh alam semesta yang dipenuhi makhluk-mahluk baru yang belum pernah kalian pahami sebelumnya, tetapi dengan siapa kalian akan menghabiskan seluruh kekekalan kalian. Jadi kalian perlu juga mengenal mereka. Kalian akan bergaul dengan mereka untuk selamanya. Tidak masuk akal pergi ke sana dan berkata, "Siapakah kalian?" Mereka sudah ada di sana sebelum kalian datang.

Nah, apakah manfaat dari penelitian semacam itu? Nomor satu, ini akan menunjukkan kepada kalian pandangan baru tentang kuasa kreatif Allah dan kendali kedaulatan Allah yang luar biasa atas dunia dan alam semesta. Ini akan meningkatkan penghargaan kalian kepada Allah ketika kalian melihat apa yang telah Dia ciptakan dalam para malaikat ini. Dan ketika kalian mulai melihat bagaimana mereka bekerja, kalian akan mendapatkan visi yang sama sekali baru tentang siapakah Allah itu.

Kedua, kalian akan senang mengetahui bahwa semua malaikat yang adalah malaikat suci itu, Allah telah mengutus bukan hanya untuk melayani Dia, tetapi dalam melayani Dia, mereka akan melayani Anda dan saya dan bahwa para malaikat itu sedang sibuk melayani kita. Itu sangat menyenangkan. Itu mungkin hal yang paling menakjubkan, dan itulah yang kita akan capai. Ketiga, itu akan memaksa kita untuk mempelajari Alkitab itu.

Dalam bukunya 'Agen Rahasia Allah', Billy Graham berkata, “Saya yakin bahwa makhluk surgawi ini ada dan mereka memberikan bantuan tak terlihat kepada kita. Saya tidak percaya pada malaikat karena UFO sangat mirip malaikat dalam beberapa penampakan yang dilaporkan. Saya tidak percaya pada malaikat karena penekanan tiba-tiba di seluruh dunia pada realitas Iblis dan setan-setan.

Saya percaya pada malaikat karena Alkitab mengatakan ada malaikat, dan saya percaya Alkitab adalah Firman Allah yang benar.” Kita percaya pada mereka karena Alkitab menyebut mereka 273 kali. Saya merasa kalian akan memiliki pengetahuan yang berarti tentang makhluk-mahluk yang kuat, suci, dan indah ini yang melayani Allah dan melayani kita. Kita akan mempeljari siapakah mereka, apakah mereka, dan bagaimana kita harus menanggapi mereka.

Saat membaca Perjanjian Lama, kalian akan menemukan semua cerita itu terjalin melalui narasi bahwa malaikat-malaikat itu ada di mana-mana. Jika semua malaikat dari Perjanjian Lama itu dihilangkan, kalian akan memiliki peristiwa-peristiwa yang tidak dapat dijelaskan. Kalian akan ada peristiwa yang tidak mungkin terjadi. Kalian akan memiliki masalah tanpa solusi jika kalian menyingkirkan semua malaikat. Karena jika tidak ada malaikat, siapakah yang Allah kirimkan selalu sepanjang waktu?

Jika Anda melihat ke dalam Perjanjian Baru, siapakah yang akan mengumumkan kelahiran Kristus? Siapakah yang memberi tahu para gembala ke mana mereka harus pergi? Siapakah yang datang kepada Yesus pada saat pencobaan-Nya setelah Ia berpuasa selama 40 hari dan melayani-Nya jika para malaikat tidak datang? Siapakah yang datang ke kubur dan mengumumkan kebangkitan itu? Siapakah yang akan datang untuk mengumpulkan orang-orang pilihan dari empat penjuru dunia?

Dan Yesus dalam ajaran-Nya sendiri berbicara tentang malaikat. Dalam Matius 22 Dia mengatakan mereka seperti malaikat di surga. Dalam Matius 18 Dia berbicara tentang malaikat. Dalam Matius 24 Dia berbicara tentang malaikat. Dalam Matius 26 Dia berbicara tentang malaikat, dan itu hanya segelintir dari puluhan kali Dia berbicara tentang malaikat. Malaikat itu memang ada. Saya percaya itu karena orang pernah bertemu dengan malaikat yang jatuh.

Pada suatu waktu tidak ada malaikat. Malaikat itu diciptakan. Mereka adalah makhluk ciptaan. Kolose 1:16 mengatakan, “Karena oleh Dia, membicarakan Kristus, telah diciptakan segala sesuatu yang ada di sorga, yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.” Mereka juga disebut dengan istilah yang berbeda: Tahta, kekuasaan, kerajaan, dan kuasa-kuasa. Itu adalah pangkat malaikat di pasukan tak terlihat, dan pasukan tak terlihat terorganisir dengan baik. Dan mereka diciptakan oleh Yesus Kristus.

Kapan mereka diciptakan? Mereka diciptakan sebelum waktu dimulai. Mereka diciptakan sebelum ada manusia dan bumi karena mereka telah jatuh di Kejadian 3, sehingga Setan bisa berada di taman untuk mencobai Hawa. Ayub 38:7 berkata, “Ketika bintang-bintang fajar bernyanyi bersama dan semua anak Allah bersorak-sorai?” Kapan itu? Ayat 4, “Di manakah kamu berada ketika Aku meletakkan dasar bumi.” Jadi mereka mendahului bumi itu.

Mereka tidak memiliki kapasitas untuk bereproduksi. Dalam Matius 22:29-30 Tuhan kita menjelaskannya secara sederhana seperti ini, “Kalian itu salah karena tidak mengetahui Kitab Suci atau kuasa Allah. Karena di dalam kebangkitan mereka tidak kawin dan tidak dikawinkan, melainkan mereka seperti malaikat-malaikat Allah di surga.” Allah berbicara dan langsung jutaan makhluk ciptaan itu muncul, masing-masing diciptakan tersendiri.

Satu-satunya perubahan terjadi ketika Wahyu 12:4 mengatakan Setan dikeluarkan dari surga seperti seekor naga dan ekornya membawa sepertiga dari bintang-bintang bersamanya. Rupanya sepertiga dari para malaikat itu jatuh dan menjadi setan, tetapi mereka semua akan hidup untuk selamanya, sebagian di neraka dan kebanyakan di surga. Malaikat-malaikat menakjubkan itu yang diciptakan secara instan oleh Allah dan setiap malaikat diciptakan secara independen satu sama lain. Tidak ada dua malaikat yang sama.

Nah, ada berapa banyak? Pada kelahiran Kristus dikatakan muncul banyak bala tentara surgawi. Pada penangkapan-Nya, Yesus berkata, “Jika Aku mau, Aku dapat memanggil dua belas legiun malaikat.” Wahyu 5:11 mengatakan, “Dan aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat. Dan jumlahnya adalah sepuluh ribu kali sepuluh ribu dan ribuan ribu.” Ada miliaran malaikat di seluruh alam semesta.

Ketika Anda mempelajari Alkitab, Anda akan menemukannya di surga ketiga tempat Allah tinggal. Anda akan menemukan mereka di surga kedua melintasi alam semesta. Dan Anda akan menemukannya di surga pertama, yaitu atmosfer bumi. Terkadang mereka berada di hadapan takhta Allah. Kadang-kadang mereka sedang transit seperti di Daniel 10. Dalam Wahyu 4 dan 5, mereka berada di dekat takhta Allah. Dan sering kali mereka ada di bumi ini.

Malaikat itu seperti apa? Pertama-tama mereka pribadi. Apakah sifat-sifat yang membentuk kepribadian itu? Kecerdasan, emosi, dan kemauan. Dalam Yehezkiel 28:12 waktu menggambarkan Lucifer putra fajar itu, yang adalah malaikat tertinggi, dikatakan bahwa dia adalah kumpulan keindahan dan penuh kebijaksanaan. Dalam Matius 28:5 ada malaikat yang menjawab dan berkata kepada para wanita, “Jangan takut. Saya tahu bahwa kalian mencari Yesus yang telah disalibkan.”

Dalam Wahyu 17 sangat jelas bahwa para malaikat memahami rencana Allah. Datanglah salah satu dari tujuh malaikat yang memiliki tujuh mangkuk itu dan berbicara dengan saya. Dan inilah yang dia katakan, “Kemarilah dan saya akan menunjukkan sesuatu kepada Anda.” Itulah kecerdasan; kemampuan untuk berkomunikasi. Nah mereka tidak tahu segalanya. Bahkan di dalam 1 Petrus 1:12 dikatakan bahwa Injil adalah sesuatu yang ingin dipahami oleh para malaikat.

Mereka juga memiliki emosi. Dalam Ayub 38:7 dikatakan mereka bernyanyi bersama, dan menyanyi adalah respons terhadap emosi. Ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat. Emosi adalah ibadah. Dan para malaikat dalam Yesaya 6, berdiri di sana, serafim, dengan kaki mereka ditutupi dengan dua sayap dan dengan dua sayap mereka akan terbang dan dua sayap menutupi wajah mereka dan mereka berseru, “Kudus, kudus, kudus.”

Dan mereka memiliki kapasitas untuk menentukan nasib sendiri atau kemauan. Dalam Ibrani 1:6, “Dan Ia membawa kembali yang sulung ke dalam dunia, Ia berkata, 'Biarlah para malaikat Allah menyembah Dia.'” Fakta bahwa Ia mengundang para malaikat untuk melakukan sesuatu menunjukkan bahwa mereka memiliki kemauan untuk melakukan sesuatu. Memang begitulah caranya Setan mendapat masalah, benar? Dia berkata, saya akan, saya akan, saya akan, saya akan, saya akan, lima kali dalam Yesaya 14.

Dan mereka berbeda dari manusia. Karena Ibrani 2 mengatakan bahwa Yesus Kristus menjadi manusia dan dibuat sedikit lebih rendah dari para malaikat. Mereka menempati status yang lebih tinggi daripada yang kita untuk saat ini. Pada suatu hari nanti kita akan memerintah malaikat; 1 Korintus 6:3 mengatakan kita akan memerintah para malaikat. Mengapa? Karena kita akan menjadi ahli waris bersama dengan Kristus. Jadi kita di dalam kerajaan kekal itu akan memerintah atas para malaikat bersama Kristus.

Nah hidup mereka dan dunia mereka sama terlibatnya, aktifnya, dan serumitnya dengan hidup kita. Bedanya kita tidak bisa melihat mereka, tetapi mereka bisa melihat hidup kita. Mereka adalah roh-roh dan itulah perbedaan utama. Ibrani 1:14, “Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani.” Dia berbicara tentang malaikat. Itu bukan tubuh daging material seperti kita, tetapi mereka memiliki suatu batasan spasial. Mereka pergi dari satu tempat ke tempat lain.

1 Korintus 15:44 mengatakan ini, “Ada tubuh jasmani dan tubuh rohani.” Malaikat itu harus memiliki tubuh rohani. Nah ketika mereka muncul, dan kadang-kadang Allah memilih untuk menjadikan mereka nyata, mereka selalu muncul sebagai seorang pria. Dalam Kejadian 19 ketika para malaikat datang mengunjungi Abraham dan ketika mereka pergi ke Sodom mereka hanyalah pria-pria tampan. Dalam Matius 28:3, dikatakan, "Wajahnya seperti matahari." Mari kita menyelidiki lebih banyak minggu depan.
JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content