Pemahaman Alkitab 2022
Iblis
Rasul Paulus, dalam 2 Korintus 2:11 mengatakan bahwa kita tidak boleh mengabaikan skema atau rencana atau strategi Iblis. Kita perlu tahu bagaimana dia bekerja. Kita perlu tahu sesuatu tentang karakternya, sesuatu tentang pribadinya, sesuatu tentang cara pendekatannya. Dan karena kita memiliki Firman Allah yang membuka kedok penyamaran Iblis, sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak mengetahuinya.
Dan apa yang kita lakukan hanyalah membuka Firman Allah dan menunjukkan kepada kalian apa yang Allah telah ungkapkan tentang musuh kita. Salah satu taktik cerdasnya adalah membuat orang-orang percaya bahwa dia tidak ada. Jika tidak ada musuh, tidak perlu kita memiliki pertahanan, dan kemenangan itu mudah. Bagi mereka yang percaya bahwa dia ada, Iblis lebih suka memberi Anda ide-ide palsu tentang dirinya, bahwa dia lebih rendah dari dirinya yang sebenarnya.
Ada orang yang membayangkan dia sebagai sosok mitologis yang mewakili kejahatan umum. Orang lain akan melihatnya sebagai binatang bertanduk, yang merah, dengan ekor garpu, semacam dongeng. Orang lain akan melihatnya sebagai seseorang yang menyiksa orang Kristen yang darinya kita harus dibebaskan. Tetapi Alkitab membuka kedoknya. Bahkan mereka yang mengaku mereka menyembah Setan bukanlah menyembah Setan yang sebenarnya, tetapi Setan yang dibuat-buat.
Bagi orang beragama, yang tidak hanya percaya pada Iblis tetapi percaya pada Allah yang benar, Setan memiliki pendekatan lain. Dia suka disalahartikan sebagai Allah. Tertullian pernah berkata, "Iblis adalah monyet Allah." Yang dimaksud Tertullian adalah bahwa Iblis paling suka untuk meniru Allah. Dan percayalah, ada banyak orang Kristen yang berpikir Allah sedang melakukan sesuatu padahal itu bukan Allah sama sekali.
Dia disebut ilah zaman ini, dan kata "zaman" berarti ilah waktu ini; ilah yang menyebarkan sistem filsafat, humanisme, materialisme, dan hubungan seks. Dia juga disebut pangeran setan, Beelzebub dalam Lukas 11:15. Iblis adalah roh jahat yang memiliki kualifikasi dan batasan spasial. Jenis malaikat tertinggi yang dapat diciptakan adalah kerub, dan Setan dulu adalah kerub yang diurapi.
Ada tiga kerubim utama di dalam Alkitab, Gabriel tampaknya memiliki tugas yang sangat spesifik, dan itulah untuk mengungkapkan dan menafsirkan tujuan dan rencana Allah untuk kerajaan-Nya. Ada malaikat lain yang kita semua pernah dengar; namanya Mikhael. Mikhael itu adalah apa yang disebut penghulu malaikat, dia itu jenderal pasukan malaikat. Tetapi bahkan ada malaikat yang lebih besar dari Gabriel dan Mikhael, yaitu makhluk paling mulia yang pernah diciptakan Allah.
Marilah kita lihat Yehezkiel 28 di mana dia berbicara kepada raja Tirus tentang dosa kesombongan. Tetapi dia pergi ke yang ada dibelakang Raja Tirus itu ke sumber kejahatan, yakni Iblis. Dan mulai di ayat 11 Yehezkiel mengacu pada Iblis itu di ayat 12, “Engkau adalah meterai kesempurnaan, penuh hikmat dan sempurna dalam keindahan. 13 Engkau berada di Eden, taman Allah. Timbrel dan pipa disiapkan untuk Anda pada hari Anda diciptakan.”
Dia adalah pemain musik surgawi tertinggi dan direktur paduan suara surgawi. Dia adalah makhluk tertinggi ciptaan Allah, dan dia adalah keindahan seluruh surga. Ayat 14, “Engkau adalah kerub yang diurapi yang menutupi; dan Aku telah menetapkanmu demikian. Aku menjadikanmu malaikat tertinggi, kerub yang diurapi yang menutupi. 15 Engkau sempurna dalam perilakumu sejak hari engkau diciptakan, sampai ada kesalahan ditemukan di dalam engkau.”
Ayat 16, “Dengan banyaknya barang daganganmu, mereka memenuhi dalammu dengan kekerasan, dan engkau telah berbuat dosa; oleh karena itu Aku akan membuangmu sebagai yang duniawi dari gunung Allah; dan menghancurkan kamu, hai kerub yang menutupi, dari tengah-tengah batu api.” Aku akan membuang kamu, bukan hanya karena kamu berdosa, tetapi karena kamu memperdagangkan dosamu, kata Allah. Apakah yang dilakukan Setan itu? Dia tidak pergi sendirian.
Berapa banyak malaikat yang jatuh? Sepertiga dari malaikat memberontak bersama Iblis menurut Wahyu 12:3-4. Tetapi tidak semua dari mereka ada di bumi, beberapa dari mereka terkunci, beberapa untuk sementara dan beberapa untuk selamanya seperti yang ditunjukkan dalam Yudas dan Petrus. Mereka yang dipenjara adalah mereka yang berdosa dalam Kejadian 6, yang hidup seksual dengan wanita, yang menghasilkan raksasa di bumi, yang telah dibinasakan dalam air bah seluruh dunia.
Mereka yang dipenjara sementara mungkin adalah para setan yang telah dilemparkan ke dalam lubang. Dan dalam Wahyu 9, mereka terlihat keluar dari lubang itu selama masa tribulasi itu. Apakah dosa Lucifer? Yesaya 14:12-15 mengatakan, “Betapa jatuhnya engkau dari surga, hai Lucifer, putra fajar! Bagaimana engkau dihukum ke bumi, engkau yang melemahkan bangsa-bangsa! 13 Karena engkau telah berkata dalam hatimu,
“Aku hendak naik ke surga, aku hendak meninggikan takhtaku di atas bintang-bintang Allah; Aku juga hendak duduk di atas gunung jemaat di sisi terjauh dari utara.” "14 Aku hendak naik di atas ketinggian awan, aku hendak menjadi seperti Yang Mahatinggi.' Nah inilah dosanya, dan itulah dosa kesombongan, lima kali dia mengatakan, "Aku hendak". Tahukah kalian bahwa Yang Maha Tinggi adalah gelar Allah sebagai pemilik langit dan bumi? Lucifer berkata, "Aku hendak menjadi pemilik langit dan bumi."
Lihatlah egoisme yang luar biasa dan kesombongan dari dosanya. Dan dia jatuh, dan Yesus berkata, “Aku melihat Iblis seperti kilat jatuh dari surga.” Ketika dia dibuang, dia pergi cepat, dan secara dramatis; dan kecantikannya langsung rusak; dan setiap makhluk malaikat yang mengira pikiran-pikiran itu bersamanya akan dikutuk ke neraka untuk selamanya. Tahukah Anda bahwa neraka itu diciptakan untuk iblis dan malaikatnya?
Apakah hasilnya? Yesaya 14:15, “Tetapi engkau akan dibawa ke sheol, ke tepi lobang.” Dia diusir dari surga. Dia rusak. “Mereka yang melihatmu akan memandangmu secara jijik dan mempertimbangkanmu, sambil berkata, 'Apakah ini yang membuat dunia seperti padang gurun, yang menghancurkan kota-kotanya, dan membuka rumah penjaranya?” Bukan hanya dia terkutuk, tapi dia tercela.
Tuhan kita Yesus Kristus percaya ada iblis pribadi. Matius 4:1- 4, “Maka ketika Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai iblis, Ia berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, dan setelah itu Ia menjadi lapar. Ketika si penggoda datang kepada-Nya, dia berkata, 'Jika Engkau adalah Anak Allah, perintahkan batu-batu ini menjadi roti.' Dia menjawab dan berkata, 'Ada tertulis: manusia hidup bukan dari roti saja.'”
Dan kalian tahu seluruh percakapan. Tuhan menghabiskan sepuluh ayat yang direkam, berbicara dengan iblis. Sepanjang pelayanan-Nya Dia berbicara tentang Iblis. Dia berkeliling mengusir setan-setan. Dia berkeliling membatalkan perbuatan yang coba dilakukan. Yesus mengalahkan Iblis dalam Yohanes 12:31, “Sekarang adalah penghakiman dunia ini; sekarang pangeran dunia ini akan diusir.”
Tuhan kita mengatakan, “Aku bertentangan dengan Iblis; Aku akan pergi ke salib untuk memperoleh kemenangan.” Siapa pun yang hidup hari ini di abad ke-21 dan menyangkal keberadaan iblis pribadi tidak memahami apa yang sedang terjadi. Iblis telah memanifestasikan dirinya secara besar-besaran hari ini. Dia juga disebut pangeran dunia ini, yang berbicara tentang pangkatnya. Dia memerintah sistem kejahatan dunia, termasuk setan-setan dan manusia.
Ada peperangan di tingkat malaikat / iblis dan di antara orang-orang. Jika kalian belum menyadarinya, kalian seharusnya tahu karena ada peperangan di tingkat manusia. Yesus berkata, “Kalian berasal dari bapamu, iblis,” dalam Yohanes 8:44. Dan Dia berkata kita adalah anak-anak Allah. Dan anak-anak Allah dan anak-anak Setan saling berperang. Iblis sedang memperebutkan jiwa manusia, begitu pula Allah; dan kita berada bersama tim Allah.
Jadi bagaimana Iblis itu bekerja?” Kita perlu memahami bahwa ia bergerak di dalam dua kategori. Dia mempengaruhi anak-anaknya sendiri, dan dia mempengaruhi anak-anak Allah. Jadi marilah kita lihat, bagaimana Setan bekerja pada anak-anaknya sendiri. Siapakah anak-anaknya? Semua orang di dunia tanpa Yesus Kristus adalah anak-anak Setan. Yesus berkata dalam Yohanes 8:44 tentang orang-orang yang tidak percaya, "Kalian semua berasal dari bapamu si Iblis,"
Iblis bekerja dengan anak-anaknya sendiri dalam beberapa cara. Pertama Iblis sibuk melakukan pekerjaan mencegah. Lukas 8:11, “Inilah perumpamaan tentang benih, yaitu Firman Allah.” Penabur berbicara tentang orang yang menyebarkan Firman, yang menyebarkan kebenaran. “Mereka yang di pinggir jalan adalah mereka yang mendengar; kemudian datanglah Iblis dan mengambil Firman itu dari hati mereka, supaya mereka tidak percaya dan tidak diselamatkan.”
Perhatikanlah ayat 5, bahwa jalan di sana digambarkan sebagai jalan yang keras seperti batu karang. Benih itu jatuh, dan burung-burung mengambilnya. Itulah contoh Firman Allah yang disebarkan di tanah yang keras, dan Iblis datang dan mengambilnya. Matius 13:19, “Apabila ada orang yang mendengar Firman Kerajaan itu dan tidak memahaminya, maka datanglah si fasik, dan mengambil apa yang telah ditaburkan di dalam hatinya.”
Dalam perumpamaan ini kita ada empat jenis hati, empat jenis tanah. Kita memiliki hati yang tidak percaya dalam ayat 19. Kemudian kita ada hati yang impulsif, dalam ayat 20 dan 21, “Mendengar Firman, dan segera menerimanya dengan sukacita, bertahan sebentar, timbul kesengsaraan atau penganiayaan, dan segera ia tersinggung.” Ini adalah orang yang membuat komitmen impulsif kepada Kristus yang tidak berakar.
Ayat 22 memberitahu kita tentang hati yang sibuk. “Dia juga yang menerima benih di antara semak duri. Dia mendengar Firman; dan tipu daya kekayaan menghimpit Firman, dan ia menjadi tidak berbuah.” Ini adalah kasus seseorang yang terlalu sibuk dengan sistem duniawi sehingga tidak mau mendengarkan dan percaya Firman. Di ayat 23, ada tanah yang baik, hati yang mendengar dan yang percaya.
Perumpamaan itu mengajarkan bahwa hasil mendengar Injil selalu bergantung pada kondisi hati orang itu. Hanya di mana hati itu keras, Setan dapat mengambil Firman. Ada bagian Firman lain yang menunjukkan pekerjaan Iblis untuk mencegah, dalam 2 Korintus 4:3, “Jika Injil kami tersembunyi, maka itu tersembunyi pula bagi mereka yang terhilang: yang kepadanya Iblis telah membutakan pikiran mereka yang tidak percaya.”
Inilah gagasan bahwa kalian sedang menjadi korban Iblis: kalian sepertinya terjebak; Kalian ingin percaya pada Allah, tetapi kalian dibutakan. 1 Korintus 1:18 mengatakan, “Pemberitaan tentang salib kepada mereka yang akan binasa adalah kebodohan.” Setan tidak hanya terlibat dalam pekerjaan mencegah, tetapi dia juga dalam melakukan pekerjaan yang menyesatkan. Dia memutarbalikkan kebenaran sehingga apa yang didengar orang bukanlah kebenaran.
Setan sedang mengajarkan doktrin palsu. Dia lebih suka kalau dia tidak perlu bekerja untuk mengambil benih yang telah ditaburkan. Dia lebih suka mengontrol orang yang melakukan khotbah itu supaya sesuatu yang palsu dikhotbahkan daripada benih Firman Tuhan yang baik itu. Tetapi dia tahu bahwa Firman Allah akan diberitakan, dan Iblis siap untuk mencegah Firman itu jatuh ke tanah yang baik, jika dia bisa.
Dia secara aktif menyesatkan Injil. Pendeta-pendeta Iblis berbicara setiap hari Minggu dari ribuan mimbar, benar? 2 Korintus 11:13 mengatakan, “Karena demikianlah nabi-nabi palsu, pekerja-pekerja penipu, yang mentransformasikan diri mereka menjadi rasul Kristus.” Setan paling aktif dalam kerangka agama Kristen. “Jangan kaget, karena Setan sendiri berubah menjadi malaikat terang.”
1 Timotius 4:1-2 mengatakan, “Roh berbicara dengan tegas bahwa di akhir zaman, beberapa orang akan murtad, mengindahkan roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan. 2 berbicara dusta dalam kemunafikan, hati nurani mereka dibakar dengan besi panas.” Mereka terus berbicara kebohongan munafik dan itu bahkan tampaknya itu tidak mengganggu mereka. Nabi-nabi palsu ada di mana-mana. Mereka adalah senjata Iblis yang hebat.
Di 2 Tesalonika 2:9 dikatakan, “Kedatangan si durhaka adalah sesuai dengan pekerjaan Iblis, dengan segala kuasa, tanda-tanda, dan keajaiban-keajaiban dusta.” Mereka tidak hanya kadang-kadang mengatakan kebohongan yang terdengar seperti kebenaran, tetapi mereka kadang-kadang melakukan perbuatan yang dipengaruhi setan tetapi tampak saleh. Dan di sana kita melihat lagi, Setan meniru Allah. Jadi apakah doktrin dasar palsu yang disebarkan Setan?
Iblis selalu menyangkal otoritas Alkitab. Jika dia dapat menghancurkan otoritas buku ini, maka tidak ada yang penting. Semuanya menjadi sewenang-wenang saja. Dia mulai di Kejadian 3, ketika dia berkata kepada Hawa, “Apakah benar Allah mengatakan itu? Bagaimana Anda tahu Allah mengatakannya?” Dia menyebarkan dusta tentang kebenaran Allah. Di 2 Timotius 4, dia bukan hanya melakukannya pada awal, dia melakukannya sepanjang waktu sampai akhir.
Ayat 3, “Akan tiba saatnya mereka tidak lagi menerima ajaran yang sehat, tetapi menurut keinginan mereka sendiri, mereka akan mencari guru-guru bagi diri mereka sendiri.” Setan selalu menyangkal keilahian Kristus. Dan itu termasuk doktrin keselamatan. Jika Kristus bukan Manusia Allah dan dia bukan Allah Yang Mahakuasa di dalam daging manusia, yang mati di kayu salib, maka penebusan yang Dia bilang tercapai, sama sekali tidak tercapai.
Itu sesuai dengan pikiran Iblis karena dustanya yang besar dalam keselamatan adalah bahwa Anda tidak diselamatkan oleh iman, Anda diselamatkan oleh perbuatan. Hanya ada dua cara untuk diselamatkan. Salah satunya adalah agama pencapaian ilahi, dan yang lainnya adalah agama pencapaian manusia. Itulah argumen hebat Paulus dalam kitab Galatia bahwa manusia tidak diselamatkan oleh pencapaian manusia, tetapi hanya oleh pencapaian ilahi.
Iblis juga menyangkal kedatangan kedua karena itu berhubungan dengan penghakiman. Biasanya guru palsu memiliki eskatologi yang salah karena mereka harus menyingkirkan penghakiman terakhir itu. Dalam 2 Petrus 3, guru-guru palsu berkata di ayat 4, “Di manakah janji kedatangan-Nya? Karena sejak nenek moyang tertidur, segala sesuatu berlanjut seperti semula sejak awal penciptaan.”
Petrus mengatakan, "Apakah kalian tidak tahu tentang air bah?" Semua hal tidak berlanjut seperti semula. Jadi, mereka sibuk menyebarkan doktrin palsu. Misalnya, salah satu ajaran favorit Setan adalah Anda bisa sukses dengan pemberontakan. Iblis sedang mencoba untuk membuktikan bahwa memberontak melawan Allah itu berhasil. Dan itulah yang Allah tunjukkan kepada kalian bahwa itu tidak benar. Pemberontakan terhadap Dia tidak mungkin berhasil. Allah ingin supaya semua orang tahu itu.
Iblis ingin orang-orang percaya bahwa Anda dapat melakukan apa saja yang Anda inginkan, dan pemberontakan itu akan berhasil. Dengarkan kisah Hemingway, tepat setelah kematiannya, dikatakan bahwa dia telah membuktikan bahwa Anda bisa berbuat dosa dan lolos begitu saja. Dia telah menghancurkan moralitas alkitabiah dengan melakukan persis seperti yang dia inginkan. Dia telah melenyapkan moralitas alkitabiah. Dan sepuluh tahun kemudian, dia mengambil pistol di samping kepalanya, dan meledakkan otaknya. Marilah kita belajar lebih banyak tentang Iblis minggu depan ya. Marilah kita berdoa.