Dipenuhi Roh - Persekutuan Indonesia Riverside

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content
Pemahaman Alkitab 2022
Dipenuhi Roh
Marilah kita pelajari ini dari awal. Beberapa dari Anda adalah orang Kristen baru dan Anda mungkin tidak mengerti itu. Anda, sebagai seorang Kristen, memiliki Roh dan Dia ada di sana secara penuh, Dia ada di sana dalam totalitas. Anda tidak mendapatkan Dia dalam potongan-potongan. Anda tidak perlu berkata, “Oh, Allah berilah saya lebih banyak Roh-Mu.” Tidak ada lagi yang bisa kita dapat. Dia ada di dalam kita sepenuhnya. Setiap orang percaya memiliki Roh Kudus itu.

1 Korintus 12:13 mengatakan, “Sebab oleh satu Roh kita semua dibaptis menjadi satu tubuh, baik kita orang Yahudi atau orang Yunani, baik kita budak maupun orang merdeka; dan semuanya dibuat untuk minum satu Roh.” Baptisan Roh bukanlah suatu pengalaman. Anda tidak dapat merasakannya, Anda tidak tahu itu terjadi. Baptisan Roh Allah adalah tindakan dimana Roh Kudus menempatkan Anda ke dalam tubuh Kristus ketika Anda percaya.

Dalam 1 Korintus 6:19 Paulus memberi tahu orang-orang Korintus tentang amoralitas mereka. Mereka melakukan percabulan, mereka melakukan kejahatan, hal-hal yang keji. Dan Anda mengharapkan dia berkata, “Mengapa kalian tidak mendapatkan Roh Kudus sehingga kalian dapat membersihkan hidup kalian?” Tetapi dia tidak mengatakan itu. Sebaliknya, dia berkata, “Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang ada di dalam kamu?”

Tidakkah kamu tahu bahwa kamu sedang menajiskan Roh Allah yang ada di dalam kamu?” Lihatlah, bahkan ketika seorang Kristen hidup dalam dosa, Roh Kudus itu tetap ada. Efesus 4:30 mengatakan, “Jangan mendukakan Roh Allah.” Atau 1 Tesalonika 5:19, “Jangan padamkan Roh.” Roh adalah "Dia" bukan "itu". Dia adalah suatu kepribadian dan Dia menderita oleh dosa kita, dan Dia dicemarkan ketika bait suci, yang adalah tubuh kita, dicemarkan.

Roh adalah penghuni tetap dalam kehidupan orang percaya. Itulah mengapa tidak pernah ada perintah untuk dibaptis dengan Roh. Anda tidak pernah diperintahkan di mana pun dalam Perjanjian Baru untuk didiami oleh Roh atau dimeteraikan oleh Roh; itu juga anugerah Allah. Di Efesus 1, kita telah dimeteraikan, kita telah dibaptis, dan kita telah didiami oleh Roh Kudus.

Perintah di dalam Efesus 5:18 adalah, “Dipenuhi Roh.” Nah, apakah artinya itu? Itu berarti terus dipenuhi dengan Roh.” Anda tidak berkata, “Oh, saya dipenuhi dengan Roh. Maka Aku dipenuhi selama sisa hidupku." Anda perlu diisi terus menerus, saat demi saat, hari demi hari. Inilah semua pasif; sesuatu memenuhi Anda, Anda tidak mengisi diri Anda sendiri, Anda akan menerima tindakan dari Roh Allah.

Anda dapat menjalani kehidupan Kristen Anda dalam kekalahan jika Anda tidak tahu apakah artinya pengalaman diisi terus-menerus momen demi momen oleh Roh Kudus. Ini mengungkapkan ide ada kerjaan terus-menerus dari momen ke momen. Kepenuhanku dengan Roh lima menit yang lalu tidak bermanfaat untuk saat ini. Saya dipenuhi Roh besok tidak bermanfaat untuk hari ini.

Biarkan saya memberi kalian tiga konsep. Kata ‘pleroo’ digunakan untuk angin yang mengisi layar dan mengepulkan layar dan menggerakkan kapal. Ketika kita mengatakan bahwa layar dipenuhi angin untuk didorong pergi; itulah pikiran Paulus untuk sebuah pemikiran awal. Supaya digerakkan, untuk memiliki dorongan dalam hidup Anda dan energi untuk hidup Anda dan tekanan hidup, kita, perlu ada kuasa Roh Allah.

Dengan kata lain, Anda jangan bergerak dalam energi Anda sendiri, Anda jangan bergerak dalam kedagingan Anda sendiri, Anda jangan bergerak dengan ide-ide Anda sendiri, Anda jamgan melakukan kehendak Anda sendiri, Anda tertiup angin dari Roh Allah. Anda dibawa di jalan yang Dia ingin Anda lalui. Ini dalam arti nyata hampir sama dengan mereka yang menulis Alkitab sambil digerakkan atau diilhami oleh Roh Allah.

Ada pemikiran kedua, dan itulah gagasan tentang perembesan. ‘Pleroo’ kadang-kadang digunakan untuk sesuatu yang meresap, dan ilustrasi yang bagus tentang itu adalah garam. Garam itu meresap. Faktanya, itu meresap dengan sangat baik sehingga jika Anda memasukkannya cukup banyak, itu akan mengawetkannya. Tetapi ketika Anda ingin makan sesuatu dan Anda menambahkan garam di atasnya, itu memberi rasa. Itu meresapi semuanya sehingga semua ada rasanya.

Ada sesuatu di mana Roh Allah ingin membumbui hidup Anda sehingga Anda hampir terasa seperti Roh Allah, dan ketika ada orang di sebelah Anda, rasa hidup Anda itu adalah seperti Allah, sehingga berada bersama Anda hampir seperti berada bersama Allah. Jadi itulah gagasan tentang tekanan untuk menggerakkan Anda, dan gagasan tentang perembesan sehingga mereka pikir mungkin mereka telah berada bersama Yesus.

Tetapi pemikiran dominan di sini, jika dibandingkan khususnya dengan catatan Injil, penggunaan 'pleroo' adalah untuk membicarakan kontrol total. Ada ide untuk bergerak bersama, ada ide untuk meresap, tetapi ide kontrol itu adalah kuncinya. Setiap kali di dalam Injil kalau penulis itu ingin berbicara tentang seseorang yang dikuasai emosi, ia akan menggunakan kata 'pleroo'. Dalam Yohanes 16:6, dikatakan, "Mereka dipenuhi kesedihan."

Mari saya memberikan ilustrasi untuk membantu Anda memahami hal ini. Sebagian besar waktu kita dapat menyeimbangkan berbagai hal dalam hidup kita. Ambillah konsep kesedihan. Waktu kita menjalani hidup penuh kesedihan, seringkali kita memikirkan sesuatu yang bahagia untuk menyeimbangkannya. Tetapi kadang-kadang, kita tidak bisa menjaga keseimbangan itu. Orang yang paling kita cintai meninggal. Tiba-tiba kesedihan mengambil alih dan tidak ada yang sanggup menghilangkan kesedihan itu.

Saat itulah kata 'dipenuhi' digunakan. Ini benar-benar mendominasi. Tetapi kemudian bibimu Marta meninggal dan meninggalkanmu lima puluh ribu dolar. Wow, itu sisi bahagia. Tidak pernah diharapkan, sekarang tiba-tiba Anda dipenuhi dengan kebahagiaan, dan itulah konsep kata itu. Anda benar-benar didominasi olehnya dan Anda tidak membutuhkan keseimbangan apa pun. Di sisi lain, mulai ada perang dan kami takut mati.

Anda dikendalikan oleh apa yang memengaruhi pemikiran dan emosi Anda. Nah, hal yang sama berlaku dengan bagaimana kita menjalani kehidupan Kristen. Disini ada dirimu dan disitu ada Roh Kudus. Tetapi tiba-tiba, kita menyerah kepada Roh Allah itu secara total, dan diri kita itu menghilang dan kita dipenuhi dengan Roh. Semuanya dikendalikan oleh-Nya, semua emosi kita, semua tindakan kehendak kita, dan semua pemikiran kita.

Itulah artinya dipenuhi Roh. Ini adalah gagasan untuk digerakkan, itu adalah gagasan untuk diresapi, tetapi juga gagasan untuk dikendalikan oleh tangan kendali yang kuat. Perhatikanlah Matius 4:1, “Lalu Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai iblis.” Nah, di sinilah Roh Kudus bekerja dalam kehidupan Yesus, dan Roh Kudus itu memimpin Yesus.

Sekarang marilah kita pelajari Lukas 4:1. Dia memimpin Yesus dalam Matius 4:1 ke pencobaan, dalam Lukas 4:1 kita memiliki kejadian yang sama, pencobaan, situasi yang sama, tetapi di sini dikatakan, “Dan Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan. dan dibawa oleh Roh ke padang gurun.” Sekarang, dalam kondisi apa Roh memimpin Dia? Dia “Penuh dengan Roh.” Artinya dikendalikan oleh Roh.

Sekarang, jika Anda pergi ke Markus 1, hal yang sama dibicarakan lagi, pencobaan Yesus, dan dalam Markus 1:12, dikatakan, "Dan segera Roh memimpin Dia ke padang gurun." Dia mendorong Yesus ke padang gurun. Dengan kata lain, Yesus sendiri berada di bawah kuasa Roh Allah sehingga Roh Allah benar-benar mendorong-Nya ke mana Roh ingin Dia pergi.

Yesus dikendalikan oleh Roh Allah, dan itulah sebabnya kemudian, ketika mereka datang kepada Yesus dan mereka berkata, “Apa yang engkau lakukan, engkau lakukan dengan kuasa Setan,” Dia berkata, “Kalian telah menghujat bukan Aku, tetapi Roh Kudus." Mengapa? Karena Ia telah menyerahkan kendali hidup-Nya kepada kuasa Roh Allah. Dia dipenuhi Roh, dan itulah sebabnya Dia didorong oleh Roh.

Dipenuhi dengan Roh, kekasih, adalah hal yang sama. Ini adalah gagasan didorong oleh Roh Allah, digerakkan oleh Roh Allah, diresapi oleh Roh Allah, dan dikendalikan oleh Roh Allah. Dan itulah yang sedang kita bicarakan. Kita berbicara tentang menjalani hidup Anda di bawah kendali Roh Allah. Jadi Anda berurusan dengan pribadi-Nya dan tujuan-Nya.

Mari kita gunakan ilustrasi sarung tangan. Jika saya berkata, “Sarung tangan, mainkan piano itu,” apakah akan dilakukan sarung tangan itu? Itu hanya berdiam di sana. Jika saya memasukkan tangan saya ke dalam sarung tangan itu dan kemudian memainkan piano, apa yang terjadi? Kekacauan. Nah, sebagai seorang Kristen, Anda adalah sarung tangan dan Anda dapat berbaring di atas meja dan mengomel sampai Anda mati, tetapi Anda tidak akan pernah mempengaruhi apa pun untuk Allah sampai Anda dipenuhi dengan Roh-Nya.

Karena sarung tangan tidak dapat melakukan apa-apa tanpa tangan dan Anda tidak dapat melakukan apa pun tanpa energi kepenuhan Roh. Segala sesuatu yang Anda coba lakukan sendiri dilakukan dalam daging dan tidak berguna. Jadi apa yang dikatakan Kitab Suci di sini adalah bahwa Anda perlu dipenuhi Roh Allah untuk menjadi efektif. Untuk melakukan apapun bagi Allah, untuk berjalan dalam hikmat, Anda harus dipenuhi dengan Roh Allah.

Anda harus dikendalikan oleh kehadiran-Nya. Berfungsi di dalam kedagingan sama sekali tidak menghasilkan apa-apa. Kapanpun Tuhan ingin suatu pekerjaan dilakukan, Dia selalu memilih seseorang yang penuh dengan Roh. Ada yang membutuhkan beberapa orang untuk pekerjaan khusus, jadi apakah kualifikasi mereka? Kisah Para Rasul 6:5 mengatakan, “Dan perkataan itu menyenangkan hati orang banyak; dan mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus.”

Dipenuhi Roh itu memberi Anda pandangan Allah. Dipenuhi dengan Roh melepaskan Anda dari sistem duniawi. Dipenuhi dengan Roh berarti Anda tidak peduli apa yang terjadi pada Anda selama Dia dimuliakan. Stefanus hanya melihat ke atas dan melihat kemuliaan Allah. Ini adalah realitas yang melampaui. Anda bergerak keluar dari dunia, keluar dari keadaan Anda, dan keluar dari cobaan Anda, untuk melihat Allah.

Kapanpun Allah ingin seseorang untuk suatu pekerjaan, Dia memilih seseorang yang penuh dengan Roh karena ada kemungkinan akhirnya orang itu akan dilempari batu, dan jika dia tidak dipenuhi Roh, dia tidak dapat mengatasinya. Kemudian dalam Kisah Para Rasul 9, Allah membutuhkan seorang pria bernama Saulus yang secara manusiawi adalah sebaliknya karena dia adalah seorang penganiaya gereja. Tetapi Tuhan mengubahnya secara total.

Kisah Para Rasul 9:17 mengatakan, “Dan Ananias pergi dan masuk ke dalam rumah itu; dan meletakkan tangannya ke atas dia dan berkata, “Saudara Saulus, Tuhan Yesus, yang menampakkan diri kepadamu di jalan ketika kamu datang, telah mengutus aku agar kamu dapat melihat dan dipenuhi Roh Kudus. 18 Segera dari matanya jatuh sesuatu seperti sisik, dan dia dapat melihat kembali dan dia bangun lalu dibaptis.”

Saulus, sebelum Anda mulai pekerjaan Anda, Anda harus dipenuhi Roh. Dipenuhi Roh, kekasih, berarti hidup di bawah kendali Roh Kudus. Itu adalah penyerahan kepada Roh Kudus. Ada contoh lain di dalam Kisah Para Rasul 11:22 di mana Tuhan membutuhkan Barnabas untuk membantu Paulus. Tuntutan-Nya ada di ayat 24, “Sebab ia orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman.”

Inilah Paulus yang dipenuhi Roh Kudus. Kisah Para Rasul 13:52, “Maka penuhlah murid-murid itu dengan sukacita dan Roh Kudus.” Kisah Para Rasul 14:1, “Dan terjadilah di Ikonium, bahwa mereka berdua pergi ke rumah ibadat orang Yahudi, dan berbicara demikian, sehingga banyak orang, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, menjadi percaya.” Ketika Allah ingin seseorang untuk memenangkan orang bagi Kristus, Dia memilh seseorang yang dipenuhi Roh.

Jadi itulah artinya dipenuhi, tetapi bagaimana caranya saya dipenuhi?” Anda tidak perlu berdoa untuk itu. Inilah perintah. Jika Allah memberi Anda perintah, maka Dia memberi Anda sumber daya untuk itu. Dan sumbernya adalah mengosongkan diri Anda dari diri Anda sendiri; inilah soal pengakuan dosa. Ini melibatkan penyerahan kehendak Anda, kecerdasan Anda, tubuh Anda, waktu Anda, bakat Anda, dan harta Anda, semuanya dibawah kendali-Nya.

Inilah mematikan dirimu. Inilah membunuh keinginan diri Anda. Inilah menghilangkan anggota tubuh Anda. Ketika Anda mengosongkan diri dari dirimu sendiri, Allah akan mengisinya. Lihatlah Efesus 5:18 -22, “Dan janganlah kamu mabuk dengan anggur, yang di dalamnya ada pemborosan; tetapi penuhilah dirimu dengan Roh. 19 berbicara satu sama lain dalam mazmur dan nyanyian pujian dan nyanyian rohani, bernyanyi dan bermelodi dalam hatimu bagi Tuhan,

20 mengucap syukur selalu untuk segala sesuatu kepada Allah Bapa dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, 21 tunduklah satu sama lain dalam ketakutan akan Allah. 22 Hai istri-istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan. 25 Suami-suami, kasihilah istrimu, sama seperti Kristus juga mengasihi jemaat dan menyerahkan diri-Nya untuk dia.” Kepenuhan Roh menghasilkan nyanyian, ucapan terima kasih, penyerahan, dan banyak hubungan manusia yang benar.

Apakah akan terjadi? Semua hubungan menjadi benar. Hubungan Anda dengan Allah menjadi benar karena Anda bernyanyi dan mengucap syukur. Hubungan Anda dengan orang lain menjadi benar karena Anda merendahkan diri, baik dalam pernikahan atau keluarga atau situasi pekerjaan. Semuanya itu sangat praktis; semuanya sangat jelas. Kepenuhan Roh itu mempengaruhi semua hubungan ini dengan Allah, dengan keluarga kita dan dengan orang lain.

Lihatlah Kolose 3:16, “Biarlah firman Kristus berdiam di dalam kalian sepenuhnya, di dalam segala hikmat.” Dipenuhi Roh itu adalah hal yang sama dengan membiarkan Firman Kristus berdiam di dalam Anda sepenuhnya. Itu harus sama karena itu menghasilkan hasil yang sama. Jika Anda ingin dipenuhi Roh, penuhilah diri Anda i dengan Firman Kristus. Siapakah penulis Firman Kristus itu? Roh Kudus, itulah menjadi hal yang mengendalikan Anda.

Dipenuhi Roh itu adalah hal yang sama dengan hidup seolah-olah Anda berdiri di samping Yesus Kristus. Itu sama saja dengan membiarkan kehadiran Kristus mendominasi hidup Anda. Itu mengisi diri saya dengan Firman Allah sehingga kebenaran Kristus mendominasi pemikiran saya, dan kemudian Roh Allah, ketika saya menyerah pada kebenaran Kristus di dalam diri saya, akan menuntun saya untuk melakukan dan berkata dan menjadi apa yang Allah ingin saya menjadi. Marilah kita berdoa.
JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content