Yang dicari nabi-nabi dan ingin diketahui malaikat

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content

Yang dicari nabi-nabi dan ingin diketahui malaikat

Persekutuan Indonesia Riverside
Published by Stanley Pouw in 2010 · 7 February 2010

Seringkali kita hidup dan banyak hal dianggap tidak penting. Hidup di dalam rumah dan kemampuan untuk membeli makanan dianggap sebagai hak semua orang sampai saatnya ada gempa bumi yang tiba-tiba mengambil semuanya. Benar tidak bahwa kita tidak menyadari kepentingan milik kita sampai saatnya hilang begitu saja.

Apalagi hidup di US dimana harta milik kita begitu banyak sehingga kita tidak menghargai barang-barang itu. Dan juga diantara orang-orang yang pergi ke gereja kita hidup seolah-olah keselamatan itu tidak begitu berharga. Dan kebanyakan kita hidup sehari-hari tanpa memikirkan soal keselamatan sama sekali.

Namun rasul Petrus disini ingin mengingatkan kita lagi betapa besarnya dan hebatnya keselamatan kita sebenarnya. Betapa berharga Firman Tuhan itu dalam menjelaskan janji-janji Allah tentang keselamatan kita dan membiarkan Roh Kudus menetap di dalam hati kita. Marilah kita membaca apa yang dia katakan di 1 Petrus 1:10-12.

“Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. 11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. 12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.”

Yesus pernah mengatakan kepada murid-murud-Nya di Matius 13:16-17, “Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. 17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”

Bahkan yang paling setiapun dan yang paling benar dari Perjanjian Lama juga tidak diberikan pengertian yang diberikan kepada para rasul dan setiap orang yang percaya sekarang ini. Iya, dan itu berarti pengertian Anda dan saya jauh lebih besr daripada para nabi zaman dulu.

1 Korintus 2:9-16, “Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. 12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. 13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.

14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. 15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. 16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.”

Jadi setiap orang Kristen yang mempelajari Firman Tuhan dan bergantung kepada Roh Kudus di dalamnya di janjikan pengertian ilahi. Sebagai orang Kristen kita bukan saja memiliki wahyu Allah yang lengkap di dalam Alkitab akan tetapi juga penulis Firman itu menetap di dalam hati kita untuk menjelaskan dan menterjemahkan dan mengapplikasikan kebenaran-kebenaran itu.

Dengan kata lain, untuk mengalami sesuatu yang besar dan bijaksana dan suci sehingga semua orang pada waktu itu ingin mengalaminya namun mereka tidak diberi kesempatan, itu seharusnya membuat kita merasa diberkati dan bersyukur. Ini logika yang sama dari ayat-ayat 1 Petrus 1:10-12 malam ini.

Petrus ingin kita merasakan syukur dan takjub lebih banyak lagi untuk keselamatan kita karena nabi-nabi Allah dan bahkan malaikat-malaikat surga juga ingin tahu apa yang kita mengalami sekarang oleh Injil Yesus Kristus.

Ayat 10-11, “Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. 11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.” Dengan kata lain, nabi-nabi itu sendiri mencari dan ingin melihat apa yang mendorong mereka untuk bernubuat tentang kasih karunia keselamatan.

Kepada mereka telah dinyatakan di ayat 10, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.

Malaikat adalah mahluk berbeda dari kita dan Allah juga memperlakukan mereka berbeda. Suatu ketika mereka diberi pilihan sebelumnya kita dicipta dan mereka yang menjadi malaikat sekarang tidak berdosa dan ada bersama Allah dan kita nanti sampai selamanya di surga. Jadi keselamatan dan proses penyelamatan itu sesuatu yang asing bagi mereka. Dan bukan saja para nabi, namun malaikat juga sendiri ingin melihat keselamatan ini.

Jadi pokok pertama paragraf ini adalah bahwa kita harus kagum pada kebesaran keselamatan kita dan keagungan ini ditunjukkan oleh fakta bahwa nabi Allah dan malaikat-malaikat di surga ingin sekali untuk melihatnya.

Jadi saya ingin mengatakan sedikit tentang ide keselamatan dan setelah itu saya ingin membahas sebentar lima alasan yang memperlihatkan kebesaran atau harga keselamatan kita dan mengapa kita perlu mensyukuri hal itu. Ada satu pertanyaan yang saya ingin menanyakan sebelumnya, “Apakah saya perlu diselamatkan?” Ini tidak sama dengan pertanyaan “Apakah saya memikir perlu diselamatkan?”

Anda perlu diselamatkan tanpa mengerti itu perlu. Contoh, jika ada kapal terbang yang baru keluar bandara yang tidak bisa naik dan menuju kepada gereja ini sekarang, Anda perlu diselamatkan namun Anda tidak akan tahu hal itu kecuali ada orang yang berlari masuk dan berteriak mengenai kapal terbang itu.

Jadi jika Anda merasa aman bukan bukti bahwa Anda benar aman. Anda mungkin sangat memerlukan penyelamatan namun sama sekali tidak merasa ada bahaya. Jadi kita menanyakan lagi, “Apakah kita perlu penyelamatan?” Apakah ada hidup dan sukacita di masa depan yang akan dibuang begitu saja jika kita tidak diselamatkan?

Marilah kita mendengar Petrus dalam suratnya dan Anda sendiri menagmbil kesimpulan mengenai keperluan Anda sendiri. Dan semoga Roh Kudus menolong kamu berlaku jujur. Jadi kita perlu diselamatkan dari bahaya macam apa?

Di 1 Petrus 2:24 dikatakan, “Kristus sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” Kita perlu diselamatkan dari dosa-dosa kita karena itu seperti suatu penyakit terminal yang mematikan untuk selama-lamanya. Bilur-bilur Kristus dapat menyembuhkan penyakit itu.

Di 1 Petrus 3:18 dikatakan, “Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah.” Dosa-dosa memisahkan kita dari Allah. Jadi Kristus mati bagi dosa-dosa kita supaya kita dapat kembali kepada Allah.

Di 1 Petrus 4:17 dikatakan, “Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?” Dosa juga merupakan perasaan bersalah terminal yang patut dihukum. Injil adalah kabar baik bahwa Kristus menanggung hukuman itu bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.

Di 1 Petrus 5:8 dikatakan, “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” Dengan kata lain, Anda perlu diselamatkan dari Iblis yang menjadi penipu dan pembunuh dan mencoba menghancurkan sebanyak mungkin manusia supaya ada temannya di neraka.

Dia adalah singa, yang berarti bahwa dia jauh lebih berkuasa daripada Anda atau saya. Jadi kita perlu diselamatkan dari dia. Alkitab mengatakan bahwa Anak Allah datang kedunia ini untuk menghancurkan perbuatan Iblis (1 Yohanes 3:8). Dan Petrus mengatakan lawanlah dia dalam iman.

Jadi jawaban Petrus adalah kita perlu diselamatkan dari penyakit dan perasaan bersalah dari dosa, dan dari hukuman Allah dan dari penghancuran Iblis. Sekarang pertanyaan yang perlu dijawab adalah: Apakah Anda dalam keadaan bahaya? Apakah Petrus menyatakan kebenaran? Apakah Anda perlu diselamatkan?

Di 1 Petrus 2:25 Petrus mengatakan, “Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.” Penyelamatan berarti dibawa pulang kepada Gembala yang penuh kasih yang akan membaringkan aku di padang yang berumput hijau dan membimbing aku ke air yang tenang.

Dan di 1 Petrus 5:4 dikatakan, “Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.” Ini artinya warisan yang tidak dapat layu dari ayat 1 Petrus 1:4. Jadi kita diselamatkan untuk mewarisi kemuliaan. Tidak ada lagi malu, tapi kehormatan. Tidak ada lagi penghinaan, tetapi penyataan kemuliaan anak-anak Allah.

1 Petrus 5:10 mengatakan bahwa “Allah, sumber segala kasih karunia, telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal.” Kita diselamatkan untuk mengambil bagian di dalam kemuliaan Kristus. Dan tentu saja akibatnya adalah sukacita kekal. “Bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya. (1 Petrus 4:13)”

Firman Tuhan malam ini, dan bukan perkataan editor koran, dan bukan perkataan TV, dan bukan perkataan sekolah umum, dan bukan perkataan universitas negara, namun perkataan dari rasul Petrus yang berbicara atas nama Yesus Kristus Anak Allah, yang mengungkapkan pikiran Allah adalah : Kita perlu diselamatkan.

Kita perlu diselamatkan dari dosa kita dan Iblis dan penghakiman. Dan kita diselamatkan untuk hubungan pribadi dengan Kristus Gembala jiwa kita, dan mengambil bagian dalam kemuliaan kekal Allah, dan sukacita dan penghargaan yang sama kekalnya dengan kemuliaan-Nya.

Jadi dalam ayat 10 ketika Petrus mengatakan, “Keselamatan itulah …” kita sekarang lebih mengerti apa yang dia maksud. Tujuannya di ayat-ayat 10-12 adalah untuk mengintensifkan rasa syukur kita dan untuk memenuhi kita dengan sukacita dan penyembahan untuk nilai yang tidak ada habisnya dari keselamatan besar ini.

Dan dia melakukan ini dengan memberikan kita lima hal ajaib dari keselamatan kita, hal-hal yang mungkin belum pernah kita pikirkan. Saya akan menyebutnya sebentar dan berdoa semoga itu melekat di hati Anda dan menghasilkan buah iman dan buah syukuran.

1. Petrus menunjukkan fakta yang menakjubkan bahwa Kristus sendiri, Roh Kristus, ratusan tahun sebelum kematian dan kebangkitan-Nya sendiri, sudah menubuatkan kematian dan kebangkitan-Nya sendiri. Lihatlah pertengahan ayat 11, “Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.”

Ini berarti bahwa Kristus, Anak Allah di surga, telah merenungkan penderitaan dan kematian-Nya bagi kita selama berabad-abad. Memang sejauh rencana keselamatan berada dalam pikiran Allah, sejauh itu Kristus telah bersedia dan siap untuk memberikan diri-Nya sendiri untuk dosa-dosa kita. Anda tidak dikasihi hanya pada saat pengorbanan berdarah itu dalam sejarah. Anda telah dikasihi selama berabad-abad dalam rencana kekal Allah Bapa dan Anak untuk menyelamatkan pendosa-pendosa yang percaya kepada-Nya.

2. Petrus menyoroti nilai keselamatan kita dengan mengatakan betapa besarnya keinginan para nabi untuk mendapat bagian dalam hal ini. Ayat 11, “Dan nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus.”

Kristus datang kepada Yesaya tujuh ratus tahun sebelum inkarnasi dan mengatakan di Yesaya 53:5-6, “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. 6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.”

Pada waktu Roh Kristus memerintahkan Yesaya untuk menulis apa yang Dia katakan di Yesaya 6:11, “Kemudian Yesaya bertanya: "Sampai berapa lama, ya Tuhan?" Menanyakan dan mencari dan menginginkan itu adalah gema nilai yang tak terlukiskan dari keselamatan hati orang-orang kudus zaman dulu.

3. Jawaban Tuhan diberikan di dalam ayat 12, “Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu.” Roh Kristus mengatakan kepada Yesaya, sabarlah kamu tidak melayani dirimu sendiri atau angkatanmu sendiri. Kamu melayani orang-orang kudus ratusan tahun dari sekarang. Mereka akan melihat dalam nubuatan kamu tentang Saya suatu bukti bahwa Aku adalah yang Aku katakan. Dan kebenaran ini akan menyebabkan nilai kekal ini menjadi iman yang tak tergoyahkan dalam hidup mereka. Kehidupan kamu tidak sia-sia.

4. Hal berikut yang dikatakan Petrus untuk menyoroti nilai keselamatan kita adalah bahwa malaikat- malaikat ingin sekali mengerti hal ini. Akhir ayat 12 mengatakan, “hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.”
Ini berarti mereka ingin tahu karena disatu sisi mereka diluar drama dosa dan penebusan karena mereka tidak pernah berdosa dan mereka senang sekali menyaksikan karya besar keselamatan Allah terungkap dalam sejarah dan dalam kehidupan orang-orang kudus.

Maksud Petrus adalah, jika malaikat-malaikat senang sekali melihat keselamatan kita, apa lagi kita yang menjadi pewaris keselamatan itu (dan bukan saya penonton) harus bersukacita dalam hal itu dan bersyukur dan mengatakan bersama dengan Petrus, “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus.”

5. Akhirnya, Petrus menyoroti nilai keselamatan kita dengan mengatakan kepada kita di ayat 12 bahwa Roh Kudus sendiri diutus dari sorga untuk menyampaikan berita Injil kepada kamu. “segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu.”

Inilah yang terjadi sekarang. Saya berkhotbah berita Injil kepada Anda bahwa Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan pendosa-pendosa dengan keselamatan yang bernilai tinggi sekali, jauh lebih berharga dari pada apa yang Anda miliki atau tahu.

Namun bukan saya saja yang memanggil perhatian Anda akan nilai Kristus dan keselamatan, ini adalah Roh Kudus yang diutus dari sorga yang berbicara melalui saya. Doa saya adalah supaya Anda terbuka untuk percaya dan mengalami suatu syukuran yang semakin bertumbuh untuk keselamatan yang besar itu. Marilah kita berdoa.



JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content