Ajaran Palsu

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content

Ajaran Palsu

Persekutuan Indonesia Riverside
Published by Stanley Pouw in 2011 · 29 May 2011

Kita sudah membahas peringatan yang Petrus memberikan kita tentang guru-guru palsu dan bagaimana caranya kita mengenal mereka sebagai guru palsu. Dan bagaimana caranya kita membela diri dari ajaran palsu mereka dan malam ini saya ingin berbicara bagaimana pendusta-pendusta itu memandang kehidupan kita dan bagaimana Allah ingin supaya kita memandang hidup ini dengan cara yang berbeda.

Kita semua terus-menerus bergerak ke arah yang berbeda-beda, kita mengalami keadaan-keadaan baru yang harus diurus dalam kehidupan ini, beberapa hal berurusan dengan lingkungan kerja yang berbeda atau dipindahkan ke lokasi yang berbeda atau dikelilingi orang-orang yang berbeda dan kita semua harus menghadapi tantangan iman yang berbeda-beda.

Jadi kelihatannya kita perlu memusatkan diri juga kepada berita dan pesan yang diajarkan guru-guru palsu itu dan membandingkan hal itu dengan apa yang diajarkan Allah melalui pesan Paulus di Kolose 2:6-10,

“Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. 7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. 8 Hati- hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. 9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, 10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.”

Selalu akan ada serangan hebat terhadap kepercayaan kita setiap hari. Dan pada setiap kejadian baru di dalam hidup kita akan mengalami tantangan baru dan hal-hal baru yang kita harus hadapi sebagai orang tua, sebagai saudara dan saudari dalam Kristus dan selalu akan ada suara-suara baru yang mencoba untuk menjauhkan kita dari kebenaran.

Dan seringkali kira harus memilih untuk memberitakan kepada teman-teman kita atau anak-anak kita apa yang kita percaya dan menyebabkan ada perselisihan atau tidak memberitakan kebenaran untuk mempertahankan hubungan dengan mereka yang kita kasihi. Jadi pertanyaannya tetap ada, yang mana yang lebih penting, masa depan hubungan kita dengan keluarga kita atau integritas injil?

Allah mengatakan di Kolose 2 bahwa apapun yang kita lakukan dalam hidup ini kita tetap harus berjalan bersama Kristus, dan hubungan kita dengan semua orang harus didasarkan ajaran Kristus, dan Paulus khusus memberikan kita empat langkah.

Langkah pertama yang disebutkannya terdapat di permulaan ayat 7 yang mengatakan bahwa kita harus berakar didalam Kristus sebagai Tuhan di dalam hidup kita ini. Berakar disebut dalam tense bahasa Perjanjian Lama yang berarti tindakan sudah selesai tetapi efek-efeknya melanjut saat ini.

Tahukah Anda apa yang dibicarakan Paulus? Hal pertama yang muncul di benak saya ketika mendengar perkataan “berakar” adalah pertumbuhan rohani. Namun bukan itulah yang dibicarakan Paulus. Dia membicarakan waktu pertama kalinya Anda menerima Kristus.

Dia berbicara tentang waktunya Anda percaya Kristus, karena pada saat itu itu suatu tindakan yang telah terjadi, Allah memilih Anda sebelumnya dunia diciptakan dan Anda merespon, namun efeknya berlangsung terus sejak saat itu, Anda mulai dirubah sejak kejadian itu.

Ayat 7 meneruskan dengan mengatakan Anda “dibangun di atas Dia,” yang berarti Anda dirubahkan untuk menjadi lebih serupa dengan Dia. Semua yang terjadi terhadap Anda diciptakan Allah untuk merubahkan Anda menjadi lebih mengasihi, lebih peduli dan lebih seperti Kristus. Dan ayat ini mengatakan ini suatu proses yang terus melanjut sampai Anda meninggal.

Dan karena pekerjaan ini di mulai dan di lakukan dan di selesaikan oleh Allah dan bukan oleh manusia, ini berarti bahwa Anda tidak mungkin akan kehilangan keselamatan Anda. Filipi 1:6 mengatakan, “Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan menyelesaikannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.” Jadi ungkapan, “Sekali diselamatkan, selalu diselamatkan,” itu benar jika Anda benar diselamatkan.

Namun ini tidak berarti bahwa hanya itulah yang perlu kita lakukan, bahwa sekarang Anda tidak perlu berbuat apa-apa lagi, Anda tidak perlu bertumbuh menjadi dewasa, dan Anda tidak perlu menjadi teladan lagi menjadi orang Kristen, dan Anda tidak perlu mengabarkan injil kepada orang lain.

Dan saudara-saudara, ini adalah proses seumur hidup. Jika Anda pikir Anda sudah cukup dewasa, jika Anda berpikir Anda sudah cukup baik, jika Anda memikir Anda mengasihi orang lain sudah cukup banyak, dan jika Anda menganggap sekarang tidak perlu bertumbuh lagi, saudara-saudara, Anda keliru.

Langkah ketiga adalah bahwa Anda “bertambah teguh dalam iman” seperti apa yang dikatakan di dalam ayat 7. Ini juga sesuatu tindakan yang berjalan terus menerus namun disini itu adalah suatu tindakan yang dilakukan terhadap Anda. Allah melakukan semua itu terhadap Anda dan di dalam Anda. Allah mengambil akar itu dan menyebabkan mereka bertumbuh lebih dalam lagi supaya Anda dapat melawan lebih banyak lagi tantangan dan cobaan dan supaya imanmu bertumbuh semakin kuat.

Sepanjang hidup Anda akan datang orang-orang yang berbeda-beda dengan suara yang berbeda yang mencoba untuk merubah pikiran Anda dan merubah kepercayaan Anda dan mengoncangkan iman Anda. Lawan kita si Iblis akan memakai cara apapun untuk merobohkan fondasi rohani Anda. Terkadang itu melalui guru palsu dan kadang itu datang dari keluarga kandung Anda sendiri.

Apapun pekerjaan kita secara profesional: seorang pengusaha, insinyur atau pekerja perawatan rumah, apapun yang kita lakukan harus berakar dalam Kristus, apapun keputusan yang kita ambil harus berakar dalam Kristus, apapun yang kita katakan harus berakar dalam Kristus.

Dan Paulus ada satu langkah lagi di ayat 7 yang perlu kita ikuti yaitu suatu cara hidup yang menyembah. Dia mengatakan, “yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” Terimalah Yesus Kristus sebegitu rupa sehingga Anda bersyukur untuk apapun juga. Bahkan sesuatu hal yang kelihatannya “buruk” punada maksud ilahi untuk mempertumbuhkan iman Anda.

Sering kali kita tidak dapat melihat tujuan Allah pada waktu kita melalui pencobaan dan kesulitan, hanya setelah kejadian itu berlalu kita bisa lihat tangan kasih Tuhan membimbing kita melalui masa-masa stres dan rasa sakit dan memahami manfaat yang ujian coba telah membawa kepada kita.

Bersyukur itu adalah akibatnya cara hidup yang berakar kepada Kristus dimana kita melihat segala sesuatu sebagai berkat yang datang dari Tuhan walaupun pada mulanya itu kelihatan seperti hukuman atau penderitaan yang datang dari Iblis.

Yang di ajarkan Paulus berikut ini adalah: biarlah doktrin penyelamatan membentuk pandangan dunia Anda. Yang di ajarkan Paulus adalah seperti apa seharusnya fondasi pandangan hidup Anda. Di ayat 8 dia mengatakan, “Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.”

Disini Paulus mengajarkan kita sebagai orang Kristen apakah yang kita harus perbuat; ini bagian dari kewajiban kita. Allah adalah inisiator ilahi, tetapi kita harus bekerja keras untuk melakukan bagian kita dari kesepakatan itu. Paulus berkata "Hati-hati," untuk guru-guru palsu yang akan menipu Anda. Dengarkanlah saudara-saudara, ini semua peperangan rohani.

Dan tahukah Anda bahwa mereka itu semua curang, mereka menggunakan setiap metode licik yang ada untuk membuat Anda jatuh. Dan iblis tahu setiap bagian lemah dalam keinginan daging Anda. Penipuan kosong berarti kebohongan dan kepalsuan, setiap agama palsu mengklaim memiliki kebenaran, setiap sekte mengklaim memiliki semua jawaban.

Tetapi perkataan yang benar benar berbahaya adalah yang dikatakan sebelum ini yaitu perkataan filsafat, yang sebenarnya berarti kebijaksanaan. Cinta kebijaksanaan berarti teori-teori tentang Allah, tentang dunia, teori tentang hidup dan tahukah Anda ini dinamakan apa sekarang? Ini dinamakan pandangan dunia Anda.

Dan Paulus mengatakan pastikanlah bahwa pandangan dunia Anda adalah pandangan Alkitabiah dan bukan pandangan dunia orang disekitar Anda. Dan pandangan dunia bukan saja kepercayaan Anda namun juga caranya Anda bertindak di dalam dunia ini. Anda akan melakukan apa yang Anda percaya.

Pandangan dunia Anda bukan saja apa yang Anda melihat namun apa yang Anda memakai untuk melihat. Kebanyakan orang baik memakai kacamata atau lensa kontak dan itu dipanggilnya lensa koreksi, yang membenarkan apa yang Anda lihat supaya jelas.

Pandangan dunia itu mirip dengan lensa koreksi, karena itu juga mengoreksi dan merubah apa yang Anda lihat dengan mata rohani Anda. Pandangan dunia yang tidak Alkitabiah merubah kebenaran itu dan menafsirkan apa yang Anda lihat dengan cara yang salah. Itu mencoba menjelaskan segalanya dari sudut tidak ada Allah.

Ada pandangan dunia yang mengatakan pada dasarnya semua agama sama dan mereka semua akan berakhir di tempat yang sama. Dan inilah juga yang diajarkan guru-guru palsu. Dan itu benar berlawanan sekali dengan kebenaran. Ada perbedaan yang radikal diantara apa yang dikatakan Kitab Suci dan bagaimana mereka memandang Allah, Kristus, dosa, kehidupan dan keselamatan.

Tantangannya bukan hanya menavigasi semua pandangan dunia yang berbeda itu, kita juga harus mampu merespon dengan pengetahuan dan kepercayaan diri kepada semua pertanyaan-pertanyaan dasar dalam kehidupan yang ditanyakan kepada Anda dari segala sudut yang berbeda-beda.

Mungkin pertanyaan-pertanyaannya seperti ini: Dai manakah saya datang? Bagaimanakah saya harus hidup? Mengapa saya ada disini? Apa yang akan terjadi sesudah saya mati? Apakah kebenaran nyata itu benar ada? Dan Anda harus yakin dalam pikiran Anda bahwa Anda memiliki jawaban yang benar untuk menjawab semua pertanyaan seperti itu.

Nah ada beberapa pandangan dunia utama dan kemudian ada banyak lagi yang adalah turunan dari mereka. Saya hanya ingin menarik perhatian Anda untuk yang utama ini sehingga Anda dipersiapkan untuk mereka. Yang utama pertama adalah Teisme, yang percaya bahwa ada entitas ilahi tunggal yang menciptakan alam semesta dan segala isinya.

Panteisme mengatakan bahwa Tuhan dan alam semesta adalah sama dan satu. Agnostisisme mengatakan bahwa Anda tidak dapat mengetahui kebenaran dan bahwa Allah tidak dapat diketahui. Ateisme mengatakan bahwa tidak ada Tuhan sama sekali dan segala sesuatu yang dapat dijelaskan oleh fisika. Dan semua pandangan dunia lain berasal dari yang utama ini.

Dan keluar dari semua ini bertumbuh filosofi-filosofi yang dipercayai orang-orang, dan marilah saya menunjukkan yang benar lazim sekarang. Yang pertama adalah relativisme yang mengatakan bahwa Anda memiliki kebenaran Anda dan saya punya kebenaran saya sendiri, mereka mungkin bertentangan satu sama lain, tetapi semua kebenaran relatif berdasarkan dari mana Anda datang dari dan apa yang Anda percaya.

Universalisme berkata bahwa setiap orang akan masuk ke surga. Semua jalan menuju ke puncak gunung kepada Allah, tidak peduli bagaimana Anda melakukannya dan apa yang Anda percaya, pastikanlah Anda memiliki salah satu. Humanisme percaya bahwa manusia tidak memerlukan sumber luar untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan. Dan Individualisme mengatakan bahwa segala sesuatu adalah semua tentang aku, dunia berada untuk saya dan berputar mengelilingi saya dan kehidupan itu hanya untuk saya.

Jadi bagaimana guru-guru palsu itu ingin kita memandang hidup kami? Ayat 8 menjawab pertanyaan itu, “menurut tradisi manusia, menurut prinsip-prinsip dasar dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

Tradisi manusia adalah tradisi orang-orang, prinsip-prinsip dasar dunia ini semua menyangkal Kristus, namun disini Allah mengatakan bahwa semuanya harus diukur oleh Kristus dan dibandingkan dengan Kristus. Tahukah Anda bahwa di dalam Teisme ada tiga agama yang percaya ada satu Allah: Islam, Yudaisme dan Kekristenan, namun hanya Kekristenan percaya Kristus!

Dan karena hal itu semua agama adalah agama palsu. Anda bisa seseorang yang percaya teisme dan tidak percaya bahwa Kristus adalah standar pengukuran di mana Allah mengukur segala sesuatu. Inilah yang memisahkan kekristenan dari setiap pandangan dunia lain dan setiap agama dunia lainnya. Semua itu adalah suatu penghinaan pada keilahian dan karya Yesus Kristus.

Yang diingini guru-guru palsu dan pendusta-pendusta itu adalah supaya Kristus di hilangkan dari pandangan agama itu. Dan jika Anda melakukan itu mereka setuju dengan pandangan teisme Anda selama ajaran Kristus dan ajaran keselamatan itu dihilangkan.

Lihatlah apa yang terjadi sekarang di US. Apa yang bahkan berbau agama Kristen dilarang di sekolah- sekolah dan di hadapan umum sementara kebiasaan agama lain didorong dan dipentingkan. Doa publik dilarang dan hari nasional Doa telah diserang secara terbuka. Namun jika Anda percaya agama lain apa saja itu mah OK saja.

Ada begitu banyak kelompok dalam masyarakat ini yang ingin Anda bersatu, untuk bersatu dengan kepercayaan lain dan pandangan dunia lain dan frase yang tepat saat ini “untuk bersikap toleran terhadap setiap pandangan dunia lain dan agama dunia.”

Namun Allah disini melalui Paulus mengatakan kecuali Kristus diakui semua ini tidak diperbolehkan. Kecuali Kristus adalah yang diutamakan semua itu palsu. Dan iblis juga tahu ini semua jadi dia bekerja overtime supaya orang-orang menjauhi Kristus sebanyak mungkin.

Jadi Allah ingin tingkah laku kita ini seperti apa? Allah ingin supaya Anda melihat dunia ini memakai lensa yang dibentuk oleh siapakah Anda di dalam Kristus. Saya ingin Anda memerhatikan dalam ayat-ayat kunci malam ini frase “di dalam Dia” dipakai. Paulus mengatakan beginilah kita harus melihat hidup ini yaitu “di dalam Dia.”

Janganlah lupa hal itu dalam segala sesuatu Anda lakukan dalam kehidupan Anda sehari-hari apakah dan siapakah Anda itu di dalam Kristus, dan apakah Dia secara pribadi telah lakukan untuk Anda dan di dalam Anda. Jadi mungkin Anda mengatakan bentuk hidup seperti itu kelihatannya seperti apa?

Hidup seperti itu adalah kehidupan yang menang atas pemerintahan si jahat! Jika Anda melihat setiap pandangan dunia lain atau agama dunia lain Anda akan menemukan di dalamnya suatu kesetanan, suatu kejahatan dan kepalsuan di dalam keseluruhannya. Selalu ada mistisisme yang berkaitan dengan kejahatan.

Dan itu sebaliknya dari ajaran Kekristenan dan teladan Kristus. Kebenaran nyata dan obyektif itu benar ada dan kebenaran itu hanya datang dari Allah dalam pribadi Kristus dan Alkitab. Kristus tahu akhir dari permulaan dan hanya di dalam Dia ada kemenangan.

Paulus mengatakan di ayat 9, “dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan.” Inti dari semua atribut-Nya dan kualitas-Nya semua ada di dalam Dia. Ayat 10 mengatakan, “ dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.”

Segala sesuatu yang Anda butuhkan di dalam hidup Anda lengkap di dalam Dia, tidak ada yang lain yang Anda butuhkan. Dia adalah sumber segala sesuatu dan Dia telah ditempatkan dalam hidup Anda dan kehidupan saya untuk pemenuhan lengkap!

Tidak peduli pandangan dunia lain yang mana mungkin meremehkan Anda, itu tidak pernah bisa meniru perdamaian yang ada di dalam hati Anda ketika Anda tidur di malam hari atau ketika Anda tahu bahwa Anda akan mati dan dipanggil pulang. Perdamaian ini hanya berasal dari pengetahuan bahwa Anda adalah anak Allah dan semua dosa sudah diampuni untuk selamanya. Tidak ada penghukuman! Amin?

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda yakin Anda menjadi anak Allah dan Yesus Kristus adalah Juruselamat Anda? Apakah Anda sanggup bertahan melawan semua tuduhan palsu dan godaan yang diberi si Iblis? Apakah Anda bisa bertahan kuat meskipun ada kesukaran dan tantangan? Jika Anda masih belum yakin datanglah dan bicaralah dengan saya.



JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content