Kredensial Yesus

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content

Kredensial Yesus

Persekutuan Indonesia Riverside
Published by Stanley Pouw in 2023 · 23 December 2023

Siapakah anak Imanuel ini, “Allah menyertai kami”? Pengumuman kepada Yusuf adalah bahwa anak ini akan diberi nama Yesus, karena Dia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka; dan nama-Nya adalah Imanuel, yang dalam bahasa Ibrani berarti “Allah menyertai kami.” Allah turun untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka. Maria berkata, “Bagaimana ini bisa terjadi? Saya masih perawan.” Dan malaikat itu menyatakan bahwa Roh Kudus akan turun ke atasnya.

Dan dengan kuasa-Nya Anak Allah akan berdiam di dalam rahimnya, sehingga anak itu akan menjadi Allah dan juga manusia, Allah-manusia, Tuhan Yesus Kristus. Pikirkan tentang realitas siapakah Kristus saat ini. Tomas benar ketika dia berkata, “Ya Tuhanku dan Allahku.” Bapa menyatakan dari surga tentang Dia, “Inilah Anak-Ku yang terkasih.” Namun marilah kami mempelajari perkataan Paulus dalam Kolose 1:15-19.

Disini Roh Kudus memberi kami gambaran tentang Kristus yang mengidentifikasi Dia. Faktanya, bagian ini mengidentifikasikan Dia berkaitan dengan hubungan-Nya dengan Allah, dengan dunia, dengan malaikat, dengan gereja, dan dengan semua orang lainnya. Mari kami mulai dengan hubungan-Nya dengan Allah di ayat 15: “Dialah gambar Allah yang tidak kelihatan.” Dalam Kejadian 1:26 - 27, Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya sendiri. Kemanusiaan itu diciptakan oleh pola ilahi.

Tidak ada makhluk lain yang diciptakan menurut gambar Allah. Kami mempunyai ciri-ciri fisik dan biologis yang sama dengan makhluk hidup lainnya karena kami harus berbagi lingkungan yang sama. Namun manusia memiliki ciri-ciri metafisik dan spiritual yang unik dan tidak dimiliki makhluk lain. Baik secara ontologis mengenai keberadaannya, maupun secara etis dalam hal pemahamannya, dia seperti Allah. Hanya manusia yang sanggup berpikir.

Manusia saja yang dapat berpikir secara abstrak. Manusia sajalah yang memahami moralitas. Manusia memahami keindahan. Manusia memiliki emosi. Manusia mengungkapkan keinginannya. Manusia memahami seni, kreativitas, keahlian. Manusia mempunyai bahasa yang kompleks yang jauh melampaui bentuk komunikasi apa pun yang dilakukan makhluk lain. Manusia mengalami cinta; dan manusia didefinisikan memiliki, dalam definisi dasar, hubungan yang bermakna.

Allah, tiga di dalam satu, adalah Allah yang berhubungan, dan Dia menciptakan kami untuk memiliki hubungan satu sama lain, dan bahkan dengan diri-Nya sendiri. Namun di sini tidak dikatakan bahwa Allah menciptakan Yesus menurut gambar-Nya; disini dikatakan bahwa Dia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan. Manusia bukanlah Allah. Kristus adalah gambaran Allah, dan karena itu Dia adalah Allah. Dia tidak diciptakan oleh Allah. Kolose 2:9 mengatakan, “Sebab seluruh kepenuhan sifat Allah berdiam secara jasmani di dalam Kristus.”

Ini adalah pernyataan paling jelas dalam surat-surat mengenai keilahian Kristus. Segala jang adalah Allah, Dia adalah dalam wujud jasmani, yang merupakan gambar Allah. Dialah kemuliaan Allah yang bersinar dalam wujud manusia. Ibrani 1 mengatakan Kristus adalah “gambaran tepat” dari sifat Allah. Yohanes 1:1 mengatakan, “Pada mulanya adalah Firman, dan Firman itu ada bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah. Dia pada mulanya ada bersama Allah.”

Allah tidak kelihatan; tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Paulus berkata bahwa Yesus adalah gambaran Allah yang tidak kelihatan. Dia adalah Allah bagi kami dalam bentuk yang kelihatan. Di dalam Yohanes 10:30, Yesus berbicara kepada orang-orang Yahudi dan berkata, “Aku dan Bapa adalah satu.” Tidak ada keraguan di benak musuh-musuh-Nya bahwa Dia mengaku Dia adalah Allah; dan Dia menunjukkan realitas klaim tersebut melalui firman-Nya dan perbuatan-Nya. Allah sendiri berkata, “Tidak seorang pun dapat melihat Aku dan hidup.”

Yesus menampilkan Allah dengan cara yang kelihatan. Lihatlah kehidupan-Nya. Lihatlah perbuatan-Nya, mukjizat-mukjizat-Nya, sikap-Nya terhadap dosa dan kebenaran, terhadap manusia dan pergumulan mereka serta permasalahan mereka, terhadap kehidupan, terhadap kematian, terhadap anak-anak, terhadap agama, terhadap dosa dan kefasikan, dan kalian akan lihat sikap Allah terhadap semua itu. Jadi dalam hubungan-Nya dengan Allah, Yesus adalah Allah, Allah Anak itu.

Kristus diidentifikasikan sebagai yang sulung dari semua ciptaan. Itu bukan kronologinya. Dan itu juga tidak berarti bahwa Dia tidak berada, dan Dia diciptakan menjadi ada. Dia selalu ada. Ibrani 10:5 mengatakan, “Tubuh yang telah Kaupersiapkan untuk-Ku.” Dia sudah ada, Allah hanya membuat tubuh untuk metempatkan-Nya, untuk datang ke dunia ini untuk hidup dan mati dan bangkit kembali.

Namun dalam arti apakah Dia adalah anak sulung? “Anak sulung” adalah sebuah kata dalam bahasa Yunani yang berarti “yang utama.” Dari semua manusia yang pernah diciptakan, dan tentu saja tubuh Kristus juga diciptakan, Dialah yang utama. Itulah yang dimaksud dengan “anak sulung”. Anak sulung adalah anak laki-laki yang mempunyai semua hak, yang menjalankan wewenang keluarga, tempat istimewa untuk yang unggul, gengsi, dan kehormatan. Dia mewarisi segalanya.

Kedua, perhatikanlah hubungan-Nya dengan dunia dalam ayat 16 dan 17, “Sebab segala sesuatu telah diciptakan oleh-Nya, yang ada di langit dan yang ada di bumi, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik kekuasaan, maupun penguasa, pemerintah atau otoritas, segala sesuatu diciptakan oleh Dia. dan untuk Dia. 17 Dia ada sebelum segala sesuatu diciptakan, dan oleh Dia segala sesuatu berada berama.” Kristus ciptakan seluruh alam semesta dalam enam hari.

Hidup di dunia modern kami memahami apa itu alam semesta, benar? Saya tidak perlu mengingatkan Anda tentang luasnya ruang tanpa batas itu dan segala isinya. Saya juga tidak perlu mengingatkan Anda tentang benda-benda langit: matahari, bulan, bintang-bintang, dan benda-benda yang beterbangan. Saya juga tidak perlu mengingatkan Anda tentang kompleksitas kehidupan di bumi, mikrokosmos penciptaan itu. Nah Kristus menciptakan semuanya itu.

Dan segala sesuatu yang Dia ciptakan itu baik. Tujuh kali dalam Kejadian 1 dikatakan, “Dan Allah melihatnya dan itu sangat baik,” karena Dia baik dan Dia hanya dapat menghasilkan apa yang baik. Pada saat manusia itu jatuh, mereka menodai alam semesta ini dengan dosanya. Namun Kristus akan mengubahnya menjadi baik secara permanen. Segala sesuatu berasal dari-Nya dan berakhir dengan pemberian kepada-Nya. Dia akan mengumpulkan kembali seluruh alam semesta dalam ciptaan baru.

Ayat 17 mengatakan, “Dia ada sebelum segala sesuatu ada, dan oleh Dialah segala sesuatu bertahan bersama.” Jika Anda adalah Sang Pencipta, Anda harus berada di sana sebelum penciptaan. Di Wahyu 22:13 Dia berkata, “Akulah Alfa dan Omega, Yang awal dan Yang akhir, Yang mulai dan Yang berakhir.” Dia ada sebelum segala sesuatu itu ada. Pernyataan ini berbicara tentang Kristus sebagai makhluk yang kekal. Dialah satu-satunya yang ada sebelum penciptaan.

Mikha 5:2 mengatakan, “Betlehem Efrata, kamu termasuk klan kecil di antara klan-klan Yehuda; akan datang seorang darimu untuk menjadi penguasa atas Israel bagiku. Asal usulnya berasal dari zaman purbakala, dari zaman kuno.” Mesias adalah makhluk abadi yang akan dilahirkan di Betlehem. Hal ini mempersempit kemungkinannya menjadi satu: ada makhluk abadi yang lahir di Betlehem, Pencipta alam semesta, yang ada sebelum segala sesuatu ada.

“Di dalam Dialah segala sesuatu bertahan bersama.” Inilah yang menjadi dilema untuk para ilmuwan. Kata seorang ahli fisika nuklir,”Segala sesuatu yang ada di dalam bentuk materi terdiri dari atom-atom.” Sebuah atom memiliki inti, dan di dalamnya terdapat proton yang bermuatan positif. Para ilmuwan fisika tahu bahwa mereka harus saling tolak menolak. Apa yang menyatukan inti itu? Kata fisikawan ini, “Tidak ada alasan ilmiah mengapa atom itu tidak meledak.”

Namun itu sangat sulit untuk memisahkan sebuah atom. Dibutuhkan sejumlah besar upaya ilmiah untuk mencapai pemahaman kami tentang struktur atom. Dan sangat sulit untuk memisahkan sebuah atom. Ilmuwan ini berkata, “Semua inti atom yang masif tidak mempunyai hak untuk hidup. Mereka seharusnya meledak instan. Ada suatu kuasa yang menyatukan mereka. Sejauh ini, katanya, rahasia itu belum terungkap.”

Kristus, Sang Pencipta menyatukan segalanya. Kata 2 Petrus 3, bahwa harinya akan tiba ketika seluruh alam semesta akan mengalami ledakan atom, dan unsur-unsur itu akan meleleh dengan panas yang sangat besar. Apakah itu luar biasa Dia bisa menciptakan banyak ikan dan roti pada suatu hari di lereng bukit di Galilea? Tidak, Kristuslah yang menyatukan setiap atom di alam semesta supaya itu tidak meledak. Dia menjadikan alam semesta sekarang, dan bukan kekacauan.

Ketiga, hubungan-Nya dengan malaikat. Malaikat memang ada, begitu pula iblis, yang adalah malaikat yang jatuh. Kristus telah menciptakan segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, yang terlihat dan yang tidak terlihat, termasuk malaikat dan setiap realitas yang tidak terlihat seperti kepribadian, akal, dan setiap aspek realitas yang tidak terlihat. Dan Paulus berkata, “Marilah kami masukkan, ke yang tidak kelihatan, takhta, kerajaan, penguasa, dan otoritas.”

Kini dia berpindah dari ciptaan fisik ke ciptaan malaikat. Efesus 1:21 mengatakan, “Kristus telah duduk di surga, jauh diatas segala penguasa dan otoritas, kuasa dan kerajaan.” Efesus 6:12 mengatakan, “Perjuangan kami bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu kegelapan ini, melawan roh-roh jahat yang ada di udara.”

Yesus bukanlah malaikat; Dialah yang menciptakan para malaikat. Dia menciptakan semuanya. Dia menciptakan bahkan mereka yang jatuh, dan Dia menang atas mereka. Dalam Kolose 2:15 bahkan ketika Dia mati di kayu salib, Roh-Nya pergi untuk menyatakan kemenangan-Nya atas para malaikat yang jatuh. “Ia melucuti para penguasa dan penguasa, menampilkan mereka di muka umum, setelah menang atas mereka melalui karya-Nya di kayu salib.”

Ayat 18, Ia juga adalah kepala tubuh, yaitu gereja; Dialah yang mulai segalanya, yang sulung dari antara orang mati, supaya Dia mendapat tempat pertama dalam segala sesuatu.” Kristus bukan hanya guru yang lebih baik dari yang lain. Dia adalah kepala gereja, tanpanya gereja akan mati. Agama-agama lain dan agama Kristen palsu adalah tubuh tanpa kepala. Dia mengungkapkan kehendak-Nya melalui firman-Nya, dan kuasa-Nya melalui Roh-Nya.

“Dialah yang mulai segalanya,” artinya “sumber.” Kami telah dipilih di dalam Dia sebelum dunia dijadikan. Dia memberi kami kehidupan melalui Roh-Nya; Dia melahirkan kami kembali. Gereja itu ada karena Dia memberikan kehidupan kepada semua orang di dalam gereja-Nya. Gereja dilahirkan pada hari Pentakosta oleh Roh yang diutus oleh Anak Allah setelah Allah Bapa meninggikan Dia. Rohlah yang memberi kami kehidupan.

“Dialah yang sulung dari antara orang mati.” Dia bukanlah orang pertama yang bangkit; Dia membangkitkan orang dari kematian. Ada beberapa orang di dalam Perjanjian Lama yang dibangkitkan dari kematian. Maksudnya adalah, dari semua orang yang akan dibangkitkan dari kematian, Dialah yang pertama, dan semua orang pada akhirnya akan dibangkitkan. Di dalam Yohanes 5, Yesus berkata bahwa Dia akan menghidupkan orang benar kepada kehidupan dan orang jahat ke dalam penghukuman.

“Supaya Dia mendapat tempat pertama dalam segala hal.” Hal ini terlihat pada kebangkitan-Nya, karena Dia adalah yang utama di antara semua orang yang pernah bangkit. Melalui kebangkitan-Nya Dia menunjukkan bahwa Dia telah mengalahkan setiap musuh: dosa dan kematian dan neraka, semua kuasa Setan. Dia mengalahkan kematian. Dan berdasarkan kebangkitan itu Dialah pemenang dan penguasa yang berdaulat atas semua yang hidup.

Ayat 19, “Sebab Allah berkenan jika seluruh kepenuhan-Nya tinggal di dalam Dia.” Ini bukan berbicara tentang keilahian-Nya; ini adalah sesuatu yang dengan senang hati diberikan oleh Bapa kepada-Nya. Kepenuhan di dalam Kristus adalah kepenuhan anugerah dan kebenaran. Semua cinta ilahi, semua kebenaran, semua pengampunan sejati, semua pengampunan ilahi, pengangkatan anak, warisan, pengudusan, kekudusan, kebijaksanaan, kekuatan, pengetahuan, kedamaian, kegembiraan dan kenyamanan. Mari kita berdoa.



JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content