Roh datang kepada Bangsa Lain

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content

Roh datang kepada Bangsa Lain

Persekutuan Indonesia Riverside
Published by Stanley Pouw in 2016 · 21 August 2016
Kisah Para Rasul 10:44-48

Gereja itu didirikan di Yerusalem dan pada mulanya anggotanya terutama orang-orang Yahudi. Namun di dalam jemaat ini ada beberapa orang yang dinamakan Partai Sunat; dan mereka telah mengambil kesimpulan bahwa satu-satunya cara masuk ke dalam Kekristenan adalah melalui Yudaisme. Mereka memakai standar sunatan supaya orang yang tidak diinginkan tidak dapat masuk.

Namun Yesus datang untuk meruntuhkan benteng-benteng, dan inilah satu yang harus dihilangkan; jadi di KPR 10, Tuhan menambahkan orang-orang bukan Yahudi kepada jemaat gereja. Inilah orang-orang yang dibenci orang Yahudi dan sebaliknya mereka juga membenci orang Yahudi. Jadi ini sukar sekali, namun Tuhan kita sudah merencana-kan untuk membangun satu tubuh. Seperti dikatakan di Efesus 3, “Misteri gereja adalah bahwa orang-orang Yahudi dan orang bukan Yahudi keduanya adalah ahli waris dan bersatu di dalam Kristus.

Kelompok yang sangat konservatif itu tidak memiliki dasar untuk pendapat itu, karena di Perjanjian Lama sudah dijelaskan bahwa Allah tidak memandang bulu. Petrus mengatakan di ayat 34, “Sesungguhnya aku telah mengerti, aku belajar, bahwa Allah tidak membedakan orang.” Yesus sendiri mengatakan kepada mereka dalam kata-kata terakhir di Matius 28:19, “pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku.”

Di Galatia 3:26-28, Paulus mengatakan, “Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. 27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. 28 Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.” Janji Allah adalah bahwa di dalam keturunan Abraham, semua keluarga dunia diberkati.”

Keselamatan bukan untuk orang Yahudi saja, namun ini terjadi supaya mereka memberitakan hal itu kepada semua orang lain. Kornelius itu orang non-Yahudi yang penting, karena dia berkuasa atas seratus orang di tentara Roma. Dia masih belum tahu caranya dia diselamatkan, namun dia tahu dia telah menemukan Allah yang benar. Jadi Allah membawa Petrus kepadanya, yang mulai berkhotbah kepadanya di ayat 34. Kornelius tidak sendirian. Dia telah mengumpulkan seluruh rumah tangganya dan mereka semua menunggukan apa yang akan dikatakan Petrus.

Jadi ini adalah bab penting di dalam Alkitab, karena presentasi ini meluncurkan pemberitaan Injil ke seluruh dunia, dan kita melihat banyak orang non-Yahudi diselamatkan. Nah sampai sekarang kita telah melihat panggilan berdaulat Allah, dan bagaimana Dia mempersiapkan Kornelius. Kemudian harus ada kehendak yang tunduk dengan keinginan untuk mempelajari Injil, dan yang masih diperlukan adalah hanya proklamasi itu. Jadi Petrus muncul dengan presentasi yang sederhana.

Jadi Petrus mulai dengan mengatakan bahwa keselamatan itu tersedia bagi semua orang yang percaya. Kedua, keselamatan itu adalah di dalam Kristus, dan itulah yang Kornelius perlu dengar. Kristus adalah Penyelamat Anda dan di ayat 42, “Dialah juga ditentukan Allah menjadi Hakim.” Yohanes 5 mengatakan bahwa Yesus Kristus diberi kedudukan Hakim itu oleh Allah Bapa. Jadi Dia mengatakan bahwa hanya Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan.

Kemudian dia mengakhiri dengan sebuah undangan di ayat 43, “Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.” Dan yang luar biasa adalah bahwa kami tidak diberitahu apa yang terjadi sesudah itu. Disitu hanya dikatakan di ayat 44, “Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.” Jadi berapa banyak orang diselamatkan?

Nah percayalah, Petrus ada hasilnya. Petrus tidak pernah memberitakan Injil tanpa ada hasil. Entah mereka datang dan percaya Kristus, atau mereka menjadi marah. Contoh di KPR 2 khotbah Petrus menyebabkan 3000 orang diselamatkan karena Roh Allah telah menyiapkan hati mereka. Pada waktu berikutnya Petrus berkhotbah kepada Sanhedrin. Apakah terjadi disitu? Mereka menjadi sangat marah karena tidak ada pekerjaan Roh Kudus. Mengapa? Karena mereka sudah sengaja menolak pesan injil berkali-kali.

Panggilan berdaulat dan kehendak yang tunduk harus ada supaya keselamatan terjadi. Nah Allah tidak memberikan Roh Kudus itu kepada orang-orang yang tidak percaya. Jadi ketika Roh Kudus jatuh kepada mereka, itu menunjukkan bahwa ada keselamatan. Dan dari sudat pandang manusia itu satu-satunya cara kita tahu orang itu selamat, benar? Kami akan tahu mereka berdasarkan buah mereka. Ada tiga hal yang menyebabkan keselamatan itu, panggilan berdaulat, kehendak yang tunduk dan pemberitaan injil. Dan ada tiga hal yang mengikutinya: kuasa ilahi, pengakuan dan persekutuan.

Marilah kita mulai dengan kekuatan spiritual. Wah, sangat mengagumkan untuk memberitakan Injil dan terus semua orang itu diselamatkan. Pesan Petrus tiba-tiba diinterupsi ketika dia masih bicara. Lihatlah KPR 11:15, ketika dia melaporkan kepada orang-orang di Yerusalem, “Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita.” Apakah artinya itu? Pada saat Petrus mengatakan, “Keselamatan itu tersedia dalam Kristus,” dan saat dia mengatakan, “Itu melalui kepercayaan,” langsung mereka percaya.

Langsung pada saat orang percaya, Allah mengizinkan kedatangan Roh Kudus kepada orang itu. Ada beberapa teman orang Pentakosta yang mengajarkan kita bahwa Anda mendapatkan Roh Kudus itu nanti. Du Plessis, penulis pandangan Pentakosta itu mengatakan bahwa Kornelius sudah diselamatkan, dan sekarang inilah waktunya dia menerima Roh Kudus. Masalahnya adalah di KPR 11:14, Petrus mengatakan kepada orang-orang di Yerusalem bahwa Allah mengatakan kepada Kornelius, “Petrus akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu.” Jadi saat itu mereka belum diselamatkan.

Inilah waktunya keselamatan Kornelius, pada saat dia percaya, Allah memotong Petrus. Pada dasarnya Allah mengatakan, “OK Petrus, mereka sudah terima berita itu, Aku akan memberikan mereka Roh, karena mereka percaya.” Kalau orang mengatakan mereka selamat tanpa ada Roh Kudus, itu salah. Disini mereka percaya dan Allah memotong khotbah Petrus dan memberikan mereka Roh Kudus. Inilah waktu Pentakosta bagi orang-orang yang bukan Yahudi itu.

Sekarang itu menjadi norma bagi setiap orang percaya mulai dari saat ini. Ketika orang percaya, langsung Allah memberikannya Roh Kudus. Inilah hal pertama yang terjadi ketika Anda percaya Yesus Kristus, langsung Allah memberikan Anda Roh Kudus yang berdiam didalam Anda sejak itu dan kehadiran-Nya sama seperti keselamatanmu, kekal. Ini jelas sekali di dalam Firman Allah, dan marilah saya menunjukkan hal itu mulai dari Yehezkiel 36.

Yehezkiel 36:26 mengatakan, “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan Roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.” Nah inilah keselamatan. Manusia itu memerlukan hati baru, karena hati lama itu menurut Yeremia 17:9, “Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu.” Perhatikanlah keselamatan dan Roh Kudus selalu berhubungan pada saat yang sama. Ayat 27, “Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”

Jika Anda tidak memiliki Roh Kudus, Anda tidak sanggup menaati Allah. Anda harus memiliki Roh di dalam Anda untuk sanggup melakukan sesuatu secara spiritual. Masih ingat apa yang dikatakan Zakharia 4:6, “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman Tuhan semesta alam.” Yohanes 14:17 mengatakan, “yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”

Sekarang lihatlah Yohanes 7:37 dimana Yesus mengatakan, “"Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!” Keselamatan dapat datang hari itu kepada orang-orang jika mereka berbalik kepada Yesus Kristus. Ingatlah air yang Dia berikan kepada perempuan di sumur itu? Dia mengatakan di Yoh 4:14, “Jika Anda percaya kepada-Ku, “akan Kuberikan air kepadanya, dan ia tidak akan haus untuk selama-lamanya.” Namun Yesus menjelaskannya di ayat 38-39, “Barangsiapa percaya kepada-Ku: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." 39 Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya.”

Disini terdapat dua janji. Nomor 1, Anda akan menerima Roh Kudus. No. 2, itu akan mengalir keluar seperti sungai air hidup. Artinya ada penyegaran rohani dari Aku dan sungai air hidup yang mengalir dari Aku kepada Anda dan dunia. Itu suatu janji, namun di ayat 39 Yesus berkata, “Anda sekarang bisa percaya, tapi itu hanya bisa terjadi kalau Roh itu datang.” Prinsipnya adalah semua orang yang percaya akan menerima Roh Kudus.

Jadi Yesus mengatakan, “Janganlah berbuat apa-apa sampai Roh Kudus datang.” Dan itulah yang mereka lakukan. Kemudian di KPR 2, air itu mulai mengalir, dan itu mengalir sepanjang buku KPR. Orang-orang yang percaya itu mulai memenuhi Yerusalem dalam beberapa minggu saja sehingga Sanhedrin mengatakan di KPR 5:28, “kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu.” Orang-orang percaya itu semua dipenuhi Roh dan langsung Firman Allah mulai mengalir cepat dari hati mereka.

Yesus mengatakan di KPR 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku.” Jadi jika seorang Kristen tidak menerima Roh Kudus itu ketika ia diselamatkan, dia tidak sanggup menyatakan imannya. dan itu berlawanan dengan segala yang kita ketahui tentang apa yang Allah sudah tugaskan kami. Ada yang mengatakan, “Mungkin itu dapat dilakukan kekuatan kita sendiri.” Namun Injil menunjukkan bahwa murid-murid itu tidak dapat melakukan apa-apa sebelum ada kayu salib Kristus, sebelum kebangkitan-Nya dan kenaikan-Nya dan sebelum Dia mengutus Roh Kudus itu.

Kekuatan dibalik air hidup itu mengalir keluar adalah kuasa Roh Kudus. Di Yohanes 16:7 Yesus mengatakan, “Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.” Dan Yesus pergi dan Dia mengirim Roh Kudus. Tidak perlu ada persyaratan sama sekali kecuali kepercayaan. Dan di dalam hidup seseorang, pada saat dia percaya , dimana saja orang itu berada di dunia, Roh Allah itu diberikan kepada hati orang itu. Jika tidak demikian, kami tidak ada kekuatan untuk bersaksi atau kekuatan untuk menaati.

Roma 8:9 mengatakan, “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.” Ada orang yang pernah mengatakan kepadaku; “Iya saya sudah diselamatkan tetapi saya tidak memiliki Roh.” Nah hanya ada satu kemungkinan, “Anda tidak sadar Anda memiliki Roh Kudus” atau “Anda belum diselamatkan.” Jika Anda Anda diselamatkan Anda akan memiliki Roh Kudus. Jika Anda tidak memiliki Roh Kudus, Anda belum diselamatkan. 1 Korintus 12:3 mengatakan, “tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.”

Jika ada orang yang mengatakan, “Iya saya diselamatkan, namun saya tidak memiliki Roh,” Anda tidak tahu identitas Anda, yaitu hubunganmu dengan Tuhan Yesus Kristus. Itu adalah bagian dari keselamatan. Di 2 Korintus 6:16, Paulus mengatakan, “kita adalah bait dari Allah yang hidup.” Dan menurut Firman Allah, “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.” Yudas 1:18-19, “Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka." 19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.”

Jika kita tidak memiliki Roh Kudus, kita benar-benar lumpuh. Ini alasannya: No. 1 Roh itu diberikan kepada Anda supaya ada kuasa untuk memberi kesaksian. Alasan kedua: Anda membutuhkan Roh itu untuk berdoa. Roma 8:26-27 mengatakan, “Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.”

Saya memerlukan Roh Kudus itu di dalam hidupku, karena Dia berdoa untuk aku. Dia adalah pengacaraku di dunia, sama seperti Kristus adalah pengacaraku di surga. Alasan ketiga kami memerlukan Roh itu adalah untuk keamanan. Jika Anda tidak memiliki Roh Kudus, tidak ada keamanan. Efesus 1:13-14 mengatakan, “Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. 14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh selu-ruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Apakah artinya meterai itu? Ketika Yesus dikuburkan, masih ingat apa yang mereka lakukan terhadap makam-Nya? Pilatus memeteraikannya, yang artinya, “Roma mengamankan kuburan ini.” Hanya otoritas yang lebih tinggi dari Roma dapat membukanya, dan memang itulah yang Dia lakukan. Meterai itu adalah suatu jaminan, yang tidak bisa di patahkan. Nah sekarang pada waktu Anda diselamatkan, Allah mengatakan ini “terjamin” dan Dia memberikan Anda suatu meterai. Siapakah itu? Yaitu Roh Kudus. Yang hanya dapat mematahkan meterai itu adalah kuasa yang lebih tinggi dari Allah, dan itu tidak ada.

Alasan keempat adalah bahwa Roh Kudus diberikan kepada Anda sebagai meterai keaslian. Di 1 Raja-raja 21, Ahab, raja Samaria mengatakan, aku suka kebon anggur Nabot dan saya ingin mendapatkannya. Izebel mengatakan, “Apa saja yang engkau suka, sayang.” Jadi dia menulis surat dan itu dimeteraikan dengan meterai raja. Itu adalah surat yang sah. Bagaimana kita dapat tahu itu orang Kristen tulen? Seseorang yang benar diselamatkan memiliki meterai Raja, yaitu Roh Kudus. Itulah meterai keaslian.

Alasan kelima adalah bahwa Roh Kudus itu adalah jaminan Anda. Di Efesus 1:13-14 dikatakan, “Di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. 14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan warisan kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.” Allah menjanjikan di Efesus 1:11, “Di dalam Dialah kami mendapat warisan yang dijanjikan kami yang dari semula ditentukan sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya.” Bagaimana kita tahu kita akan mendapatkannya? Karena Roh Kudus itu adalah seperti uang muka untuk warisan surga sepenuhnya.

Selain dari itu kami memerlukan Roh Kudus itu untuk memimpin kami dalam kebenaran. Yohanes 16:13, “apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”

Sementara di KPR 10:44, “Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.” Roh itu datang langsung ketika mereka percaya dan orang-orang Yahudi itu melihat hal itu. Dan ayat 45 mengatakan, “Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga.” Allah memastikan bahwa banyak orang Yahudi ada disitu untuk melihat orang non-Yahudi juga menerima berkat yang sama.

Ada dua cara orang bisa mendengar. Anda bisa mendengar tanpa iman atau Anda bisa mendengar dengan iman. Kornelius bersama semua anak buahnya mendengar dengan iman dan mereka percaya, dan Allah langsung memberikan mereka Roh Kudus itu. Dan orang-orang Yahudi yang ingin mencegah orang non-Yahudi untuk masuk, mereka tercengang, Mengapa? Karena hadiah Roh Kudus itu telah dicurahkan kepada bangsa lain juga. Allah menghancurkan prasangka mereka. Bagaimana mereka tahu hal ini benar-benar terjadi?

Karena dikatakan di ayat 46, “sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah.” Orang Yahudi itui mendengar mereka berbicara dengan bahasa asing. Tidak ada satu tempat pun di dalam Perjanjian Baru dimana berbahasa roh itu terjadi terhadap satu orang saja, seperti pengalaman kebanyakan orang Pentakosta modern. Di dalam buku KPR, ada tiga kali berbahasa lidah itu disebut dan semua terjadi sekaligus di dalam suatu kelompok. Mereka itu semua mengalami suatu fenomena konversi kelompok pendirian gereja di KPR, dan itu tidak pernah terjadi lagi setelah itu di dalam pengalaman satu orang saja.

Ayat 47, “Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?" Perhatikanlah betapa pembaptisan itu dipentingkan. Jika Anda diselamatkan tetapi belum dibaptis, Anda tidak taat. Itu merupakan pengakuan umum Anda. Itu melambangkan kematian dan pemakaman dan kebangkitan Kristus selagi Anda di identifikasikan dengan Dia. Ayat 48, “Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.”

Petrus kembali dan mengatakan, “Kelompok kami membaptiskan mereka, mereka semua ikut serta.” Dia ingin ada beberapa bukti yang menguatkan kesaksiannya, jadi dia membiarkan mereka melakukan pembaptisan itu. Tahukah Anda apakah tanda ketiga dari keselamatan itu? Persekutuan yang manis. Apakah Anda pernah ketemu dengan bayi yang tidak mau makan? Disini Petrus ada banyak orang yang baru dikonversi, Dia tidak langsung akan keluar begitu saja. Mereka minta supaya dia tinggal beberapa hari, Petrus, berikanlah kami makanan rohani, kasihilah kami dan ajarlah kami.

Jadi kita melihat keselamatan itu datang kepada kelompok orang bukan Yahudi ini. Wah, ini bab yang indah sekali. Marilah saya mementingkan satu palajaran saja malam ini. Allah tidak memandang bulu. Pintu ke surga terbuka lebar. Saya harap Anda tidak memiliki prasangka. Saya harap Anda merasa bebas untuk memberitakan Injil pada waktu apapun kepada siapapun juga. Dan itulah yang Yesus selalu mengatakan, bahwa Dia adalah sahabat orang berdosa, dan itu termasuk kami semua. Marilah kita berdoa.



JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content