Day 18 - Persekutuan Indonesia Riverside

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content
Pemahaman Alkitab 2020
TUJUAN HIDUP YANG BENAR
HARI KE-18
TUJUAN V
KITA MEMULIAKAN ALLAH DENGAN MENGABARKAN INJIL

Allah sedang bekerja di dunia, dan Dia ingin Anda bergabung dengan-Nya. Tugas ini disebut misi Anda. Pelayanan Anda adalah layanan Anda untuk orang percaya dan misi Anda adalah layanan Anda untuk orang yang tidak percaya. Menjadi seorang Kristen itu termasuk dikirim ke dunia sebagai wakil Yesus Kristus. Dalam Yohanes 20:21 Yesus berkata, "Seperti Bapa mengutus Aku, Aku juga mengutus kamu." Yesus menyelesaikan misi-Nya, jadi Anda perlu melakukan hal yang sama.

Apa yang Dia lakukan dalam tubuh fisik-Nya harus kita lanjutkan sebagai tubuh rohani-Nya, yaitu di gereja. 2 Korintus 5:18 mengatakan, “Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.” Dengan cara ini kita dapat melakukan lima tujuan itu: untuk mengasihi Dia, untuk mengasihi orang lain, untuk menjadi seperti Dia, untuk melayani Dia dan untuk memberi tahu orang lain tentang Dia.

Misi Anda begitu penting sehingga Yesus mengulanginya lima kali, dalam lima cara berbeda dalam lima buku Alkitab yang berbeda. Dalam Amanat Agung di Matius 28:18-20, Yesus berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.

Komisi ini diberikan kepada setiap orang Kristen, bukan hanya untuk pendeta dan misionaris. Dan ini adalah amanat Anda dari Yesus dan itu bukan pilihan. Anda mungkin tidak menyadari bahwa Allah menganggap Anda bertanggung jawab atas orang-orang yang tidak percaya di sekitar Anda. Yehezkiel 3:18 mengatakan, “Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati, tetapi engkau tidak memperingatkan orang jahat itu, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.”

Misi Anda adalah kehormatan luar biasa. 2 Corinthians 5:18 mengatakan, “Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.” Anda bekerja dengan Tuhan untuk membangun kerajaan-Nya dan Anda mewakili-Nya. 2 Korintus 6:1 mengatakan, “Sebagai teman sekerja bersama dengan Dia, kami juga memohon kepadamu supaya kamu jangan membuat sia-sia anugerah Allah, yang telah kamu terima.”

Yesus telah menjamin keselamatan kita, menempatkan kita dalam keluarga-Nya, memberi kita Roh-Nya dan kemudian menjadikan kita wakil-Nya di dunia. 2 Korintus 5:20 mengatakan, “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.” Memberitahu orang lain bagaimana mereka dapat memiliki hidup yang kekal adalah hal terbesar yang dapat Anda lakukan bagi mereka. Jangan merahasiakan bahwa dosa-dosa mereka dapat diampuni.

Ingatlah bahwa biarpun betapa besar kepuasan atau kesuksesan seseorang, tanpa Kristus mereka itu sia-sia dan menuju kepada kehancuran abadi. Kisah Para Rasul 4:12 mengatakan, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Misi Anda memiliki makna abadi. Tidak ada hal lain yang Anda dapat lakukan yang berarti lebih banyak daripada menolong orang membangun hubungan pribadi dengan Allah.

Yohanes 9:4 mengatakan, “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus kita, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.” Kita akan berada selama seluruh keabadian dengan orang-orang yang telah kita bawa kepada Yesus, tetapi kita hanya memiliki masa hidup kita untuk menjangkau mereka. Ini tidak berarti Anda harus menjadi penginjil. Allah ingin supaya Anda membagikan Kabar Baik itu di mana pun Anda bekerja atau berada di antara teman-teman Anda.

Sebagai seorang siswa, ibu, ayah, guru, wiraniaga, insinyur atau manajer atau apa pun yang Anda lakukan, Anda harus terus mencari orang-orang yang Allah telah tempatkan di jalan Anda dengan siapa Anda dapat membagikan kisah Anda, Injil pribadi Anda. Misi Anda itu memberi makna kepada hidup Anda. Penggunaan terbaik hidup Anda adalah untuk menghabiskannya dengan sesuatu yang dapat bertahan lama. Dan hanya Kerajaan Allah itulah yang akan bertahan untuk selamanya.

Segala sesuatu yang lain di dalam hidup Anda pada akhirnya akan lenyap. Itulah sebabnya kita perlu menjalani hidup yang berkomitmen kepada Allah, kepada sesama kita, untuk pertumbuhan rohani, pelayanan dan misi karena hasil dari kegiatan ini akan bertahan untuk selamanya. Paulus berkata dalam Kisah Para Rasul 20:24, “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.”

Ada orang-orang yang hanya dapat dijangkau Anda, karena dimana tempat tinggal Anda dan seperti apa Allah telah menjadikan Anda. Jika hanya satu orang yang akan berada di surga karena Anda, hidup Anda telah membuat perbedaan untuk kekekalan. Mulailah melihat-lihat bidang misi pribadi Anda dan berdoalah, "Allah, siapakah yang telah Engkau letakkan di dalam hidupku supaya saya dapat memberitakan Yesus kepadanya?" Jadwal Allah itu terhubung dengan penyelesaian misi kami.

Hari ini ada minat yang tumbuh dalam kedatangan Kristus yang kedua dan akhir dunia ini. Kapan itu akan terjadi? Kisah Para Rasul 1:7-8 mengatakan, “Jawab-Nya: “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. 8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Yesus pada dasarnya berkata, “Detail kepulangan Aku bukanlah urusan Anda. Yang menjadi urusan Anda adalah misi yang saya berikan kepada Anda. Fokuslah pada hal itu.” Tetapi Yesus berkata dalam Matius 24:14, “Dan Kabar Baik tentang Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia, dan itu menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." Yesus akan datang setelah semua orang yang Allah ingin mendengar Injil itu, telah mendengarnya.

Memang mudah untuk teralihkan dan memikir hal lain daripada misi Anda karena Setan lebih suka Anda melakukan hal lain daripada membagikan iman Anda. Nah, pada saat Anda serius dengan misi Anda, pasti Iblis itu akan memberi segala macam pengalihan kepada Anda. Lukas 9:62 mengatakan, "Tetapi Yesus berkata, “Siapa pun yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.”

Untuk memenuhi misi Anda, Anda harus melepaskan agenda Anda dan menerima agenda Allah untuk hidup Anda. Anda harus mengatakan apa yang Yesus katakan dalam Lukas 22:42, “Meskipun demikian bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.” Dan itu akan membantu jika Anda berdoa, “Allah tolonglah aku lakukan apa yang Engkau ingin aku lakukan.” Roma 6:13 mengatakan, "Serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai yang hidup yang dulu mati, dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai senjata kebenaran.”

Jika Anda ingin digunakan Allah, Anda harus peduli tentang apa yang Allah pedulikan, dan apa yang Dia pedulikan adalah penebusan orang-orang yang Dia ciptakan. Dan cara untuk melakukannya adalah dengan membagikan pesan hidup Anda. Pesan hidup Anda memiliki empat bagian: Kesaksian Anda tentang bagaimana Anda mulai hubungan pribadi Anda dengan Yesus. Pelajaran hidup Anda tentang apa yang Allah telah ajarkan Anda. Semangat Anda yang Allah telah ciptakan di dalam Anda dan Kabar Baik itu sendiri.

Tidak ada cerita lain seperti yang dimiliki Anda, jadi hanya Anda yang bisa membagikannya. Biarpun Anda bukan sarjana Alkitab, tetapi Anda adalah yang berotoritas dalam hidup Anda. Ini adalah pengalaman pribadi Anda yang berarti. Sebenarnya kesaksian pribadi Anda lebih efektif daripada khotbah, karena orang yang tidak percaya menganggap pendeta itu sebagai penjual profesional. Tapi Anda adalah "pelanggan yang puas" sehingga mereka lebih percaya Anda. Dan kisah-kisah pribadi itu lebih mudah untuk dimengerti.

Kesaksian Anda adalah kisah bagaimana Kristus telah membuat perbedaan dalam hidup Anda. 1 Petrus 2:9 mengatakan, “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” Anda pada dasarnya bersaksi dengan membagikan pengalaman pribadi Anda dengan Tuhan. Inilah hanya kisah pribadi yang sederhana.

Itulah sebabnya dalam banyak kesempatan Paulus menggunakan kesaksiannya untuk membagikan Injil daripada mengutip Firman Allah. 1 Petrus 3:15-16 mengatakan, “Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, 16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.”

Pesan hidup Anda harus mencakup pelajaran hidup Anda, kebenaran yang Allah telah ajarkan kepada Anda. Pelajaran ini mungkin dalam hubungan, masalah dan godaan dan aspek lain dari kehidupan Anda. Daud dalam Mazmur 119:34 berdoa, “Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang perintah-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.” Meskipun bijaksana untuk belajar dari pengalaman sendiri, malah lebih bijak untuk belajar dari pengalaman orang lain.

Kita tidak perlu mempelajari semuanya dari penglaman kita sendiri. Kita harus belajar dari pelajaran hidup orang lain juga. Amsal 25:12 mengatakan, “Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.” Amsal dan Pengkhotbah itu penuh dengan pelajaran praktis tentang hidup. Orang dewasa mengembangkan kebiasaan untuk mengambil pelajaran hidup dari pengalaman sehari-hari. Apakah yang telah diajarkan Allah kepadaku dari kegagalan, kesedihan dan kekecewaan, dll. ?

Pesan hidup Anda mencakup hasrat saleh Anda. Ketika Anda bertumbuh semakin dekat dengan Allah, Dia akan memberi Anda hasrat untuk hal-hal yang saleh. Mungkin Anda diberi semangat untuk sekelompok orang. Apapun itu, Anda merasa itu harus dibicarakannya. Matius 12:34 mengatakan, “Karena apapun yang diucapkan mulut itu meluap dari hati.” Yeremia 20:9 mengatakan, “Firman-Nya membakar dalam hatiku seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.”

Kadang-kadang Allah memberi orang semangat untuk berbicara bagi kelompok yang tidak dapat berbicara untuk diri mereka sendiri, seperti yang belum lahir, yang dianiaya, yang miskin, yang dipenjara, yang cacat, yang dirugikan, dan mereka yang ditolak keadilan. Alkitab itu penuh dengan perintah-perintah untuk membela orang yang tak berdaya. Allah memberi orang hasrat saleh untuk memperjuangkan suatu tujuan. Ini seringkali merupakan masalah yang mereka telah alami sendiri.

Allah menggunakan orang-orang yang bersemangat untuk memajukan kerajaan-Nya. Dia mungkin memberi Anda semangat untuk memulai gereja baru, untuk membina terjemahan Alkitab atau melatih para pemimpin Kristen. Anda mungkin diberi semangat saleh untuk menjangkau sekelompok orang tertentu di negara tertentu. Allah memberikan kita hasrat berbeda sehingga segala yang Dia ingin lakukan di dunia itu akan dilakukan. Tapi janganlah berharap orang lain itu juga bersemangat atas hasrat Anda.

Sebaliknya, kita harus mendengarkan dan menghargai pesan kehidupan orang satu sama lain karena tidak ada yang sanggup mengatakan atau melakukan semuanya. Dan pesan hidup Anda harus mencakup Kabar Baik itu. Roma 1:17 mengatakan, “Kabar Baik ini memberi tahu kita bagaimana Allah membuat kita benar di hadapan-Nya. Ini tercapai dari awal hingga akhir oleh iman.” Kabar Baik itu adalah bahwa ketika kita percaya anugerah Allah untuk menyelamatkan kita melalui perbuatan pengorbanan Yesus, dosa-dosa kita diampuni.

Semua latihan di dunia tidak akan memotivasikan Anda untuk bersaksi bagi Kristus, sampai saatnya Anda belajar untuk mengasihi orang-orang yang terhilang sama seperti Allah. Kolose 4:5 mengatakan, "Hiduplah dengan bijak di antara mereka yang tidak percaya, dan manfaatkanlah setiap kesempatan." Setiap kali Anda merasa apatis tentang misi Anda, renungkanlah apa yang telah dilakukan Yesus untuk Anda di kayu salib. Selama Anda tahu ada satu orang yang tidak mengenal Kristus, Anda harus berdoa, melayani, dan membagikan Kabar Baik itu kepadanya.
JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content