Pemahaman Alkitab 2020
TUJUAN HIDUP YANG BENAR
HARI KE-15
ITU MAKAN WAKTU
Filipi 1:6, “Dan aku yakin sepenuhnya bahwa Allah, yang memulai pekerjaan yang baik di dalam kamu, akan meneruskan pekerjaannya sampai pada akhirnya selesai pada hari ketika Kristus Yesus kembali.” Tidak ada jalan pintas untuk menjadi dewasa. Perkembangan karakter untuk menjadi seperti Kristus tidak bisa dilakukan terburu-buru. Pertumbuhan spiritual seperti pertumbuhan fisik membutuhkan waktu. Allah tidak peduli seberapa cepat kita bertumbuh, tetapi seberapa kuat kita bertumbuh.
Sebelum Kristus datang ke dalam hidup kita, Dia harus bekerja di hati kita dengan membiarkan masalah-masalah itu muncul yang tidak bisa kita tangani. Sementara beberapa orang membuka kehidupan mereka kepada Kristus saat pertama kalinya Dia mengetuk pintu hati kita, kebanyakan dari kita tidak membiarkan-Nya masuk dan bertahan. Kita dilahirkan dengan sifat pemberontak dan egois dan kita memiliki kecenderungan untuk berpikir bahwa kita dapat menangani apapun juga sendirian saja, sampai kita mendapat masalah serius.
Dan begitu Anda menjadi pengikut Yesus, Anda mungkin berpikir bahwa Anda telah menyerahkan seluruh hidup Anda kepada-Nya, tetapi kebenarannya adalah bahwa ada banyak kehidupan Anda yang tidak Anda sadari. Begitu Roh Kudus itu tinggal di dalam Anda, Dia mulai mengambil alih semakin banyak kehidupan Anda, sampai seluruh hidup Anda sepenuhnya menjadi milik-Nya. Pasti akan ada perjuangan dan pertempuran, tetapi apa yang Allah mulai dalam hidup Anda, Dia akan meneruskan sampai itu selesai.
Proses pengudusan itu adalah proses menjadi kudus dan dengan demikian menjadi serupa dengan Kristus. Efesus 4:13 mengatakan, “Perlengkapan Allah ini akan berlanjut sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah sehingga kita memiliki kedewasaan penuh, yang memenuhi standar Kristus yang penuh dan lengkap.” Menjadi seperti Kristus adalah tujuan akhir Anda, tetapi perjalanan Anda itu akan makan waktu seumur hidup.
Sejauh ini kita telah melihat bahwa perjalanan ini melibatkan kepercayaan (melalui ibadah), menjadi milik (melalui persekutuan) dan menjadi seperti (melalui proses pengudusan). Setiap hari Allah itu ingin supaya Anda menjadi sedikit lebih lagi seperti Dia. Kolose 3:10 mengatakan, "Kenakanlah sifat baru Anda, dan yang terus diperbaharui ketika Anda belajar untuk mengenal Pencipta Anda dan menjadi seperti Dia.” Kedewasaan nyata itu membutuhkan waktu dan upaya seiring waktu.
Hari ini kita terobsesi dengan kecepatan, tetapi Allah lebih tertarik pada kekuatan dan stabilitas. Kita ingin perbaikan cepat, jalan pintas, dan solusi setempat. Kita ingin supaya sebuah khotbah, seminar atau suatu pengalaman itu akan segera membebaskan kita dari semua kesakitan bertumbuh. Tetapi kedewasaan itu tidak pernah merupakan hasil dari suatu pengalaman, tidak peduli seberapa kuatnya dan mengharunya. 2 Korintus 3:18 mengatakan, “Dan Tuhan menjadikan kita serupa dengan gambar-Nya waktu kita diubah dalam kemuliaan-Nya yang semakin besar.
Meskipun Allah sanggup secara instan mengubah kita, Dia telah memilih untuk mengembangkan kita secara perlahan-lahan. Yesus sengaja memilih untuk mengembangkan murid-murid-Nya secara perlahan. Kita adalah pelajar yang lamban, kita sering harus mempelajari kembali banyak pelajaran berkali-kali untuk benar-benar mendapatkannya. Sejarah Israel mengilustrasikan seberapa cepat kita melupakan pelajaran yang Allah ajarkan kepada kita dan seberapa cepat kita kembali ke pola lama perilaku dosa kita.
Kita harus melupakan banyak kebiasaan lama. Roma 13:12 mengatakan, "Jadi tanggalkanlah perbuatan-perbuatan kegelapanmu seperti pakaian kotor, dan kenakanlah perlengkapan senjata terang untuk kehidupan benar.” Efesus 4:22-24 mengatakan, “Tanggalkanlah sifat lama Anda yang penuh dosa dan cara hidup Anda sebelumnya, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan. 23 Sebaliknya, biarlah Roh Kudus memperbaharui pikiran dan sikap Anda. 24 Kenakanlah sifat baru Anda, yang telah diciptakan untuk menjadi seperti Allah, didalam kebenaran dan kekudusan.”
Kolose 3:9-10 mengatakan, “Jangan lagi kamu saling mendustai, karena Anda telah menanggalkan sifat lama dosa Anda dan segala perbuatan jahatnya. 10 Kenakanlah sifat baru Anda, yang terus menerus diperbaharui saat Anda belajar mengenal Pencipta Anda dan menjadi seperti Dia.” Sementara Anda diberi sifat baru pada saat pertobatan, Anda masih memiliki kebiasaan lama, pola, dan praktik lama yang perlu dihapus dan diganti.
Pertumbuhan itu seringkali menyakitkan dan menakutkan. Tidak ada pertumbuhan tanpa perubahan; dan tidak ada perubahan tanpa rasa takut atau kehilangan, dan tidak ada yang hilang tanpa ada rasa sakit. Setiap perubahan melibatkan banyak jenis kehilangan. Anda harus melepaskan kebiasaan lama untuk mengalami yang baru. Kita takut kehilangan itu karena mereka setidaknya nyaman dan akrab. Dan kebiasaan baru membutuhkan waktu untuk berkembang. Kebiasaan Anda itu menentukan karakter Anda.
Hanya ada satu cara untuk mengembangkan kebiasaan seperti Kristus itu, Anda harus mempraktikkannya berkali-kali. 1 Timotius 4:15 mengatakan, “Renungkanlah hal-hal ini; berikanlah dirimu sepenuhnya kepada mereka, agar kemajuan Anda menjadi bukti bagi semua orang.” Pengulangan itu adalah dasar pembagunan karakter dan keterampilan. Kebiasaan pembangunan karakter ini sering disebut "disiplin spiritual." Jika Anda berlatih sesuatu terus menerus, akhirnya Anda pasti menjadi ahli dalam hal itu.
Allah bekerja dalam hidup Anda bahkan tanpa penegetahuan Anda dan tanpa Anda dapat merasakannya. Alkitab berkata dalam Pengkhotbah 3:1, "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.” Dalam kehidupan spiritual Anda juga ada musimnya. Mungkin ada manfaatnya untuk membuat sebuah jurnal bukan untuk peristiwa hidup Anda, tetapi untuk pelajaran yang dipelajari. Catatlah apa yang Allah telah ajarkan kepada Anda tentang Dia, tentang diri Anda, tentang kehidupan rohani Anda dan segala sesuatu yang Anda anggap penting.
Ibrani 2:1 mengatakan, “Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.” Nah rencana waktu Allah itu tidak sama dengan kita. Anda mungkin merasa frustrasi dengan kemajuan lambat yang Anda buat dalam hidup Anda, tetapi ingatlah bahwa Allah tidak pernah terlambat. Dia akan menggunakan seluruh umur Anda untuk mempersiapkan Anda bagi peran Anda dalam kekekalan. Alkitab itu penuh contoh tentang berapa lama waktunya yang dibutuhkan untuk mengembangkan karakter saleh.
Allah membutuhkan delapan puluh tahun untuk mempersiapkan Musa, termasuk empat puluh tahun sebagai penggembala domba. Jiwa-jiwa besar bertumbuh melalui pergumulan dan badai kehidupan dan musim-musim penderitaan. Yakobus 1:3-4 mengatakan, “Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. 4 Jadi biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tidak kekurangan suatu apapun.”
Dan janganlah berkecil hati. Ketika Habakuk merasa tertekan karena dia berpikir bahwa Allah tidak bertindak cukup cepat, Allah mengatakan ini dalam Habakuk 2:3, “Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.” Penundaan itu tidak berarti itu penolakan dari Allah.
Waktu dulu ada tombol populer yang dipakai orang pada pakaian mereka, dan ada tulisan TBAIBSDA di atasnya, dan artinya: "Tolong Bersabarlah, Allah Itu Belum Selesai Dengan Aku." Selama Anda masih hidup, Allah itu belum selesai dengan Anda. Ingatlah lagi Filipi 1:6, “Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Allah yang memulai pekerjaan yang baik di dalam kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya ketika Kristus Yesus kembali.”