Day 12 - Persekutuan Indonesia Riverside

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content
Pemahaman Alkitab 2020
TUJUAN HIDUP YANG BENAR
HARI KE-12
DITRANSFORMASIKAN OLEH KEBENARAN

Roh Allah menggunakan Firman Allah untuk menjadikan kita seperti Anak Allah. 2 Timotius 3:17 mengatakan, “Alkitab diberikan supaya tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” Ibrani 4:12 mengatakan, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan maksud hati kita.”

Proses pengudusan itu membutuhkan wahyu. Untuk menjadi seperti Yesus, kita harus memenuhi hidup kita dengan Firman Tuhan. Dan Firman itu hidup. Di Yohanes 6:63 Yesus berkata, "Kata-kata yang saya ucapkan kepada Anda adalah roh, dan itu adalah kehidupan.” Ketika Allah berbicara, segalanya berubah. Segala sesuatu di sekitar Anda, semua ciptaan, ada karena "Allah mengatakannya." Dia berbicara sehingga semuanya menjadi ada. Tanpa Firman Allah Anda bahkan tidak mungkin hidup.

Alkitab itu jauh lebih daripada sekadar buku pedoman doktrinal. Firman Allah itu menghasilkan kehidupan, menciptakan iman, menyebabkan perubahan, menyebab-kan mukjizat, menyembuhkan luka, membangun karakter, mengubah keadaan, memberi sukacita, mengatasi kesulitan, mengalahkan godaan, menanamkan harapan, melepaskan kekuatan, membersihkan pikiran kita, menjamin masa depan kita dan menakut-nakuti Setan. Kita tidak bisa hidup tanpa Firman Allah. Ini sangat penting untuk hidup Anda sebagai makanan.

Firman Tuhan adalah makanan rohani yang harus Anda miliki untuk memenuhi tujuan Anda. Alkitab yang ditinggalkan di rak buku tidak berguna. Menggunakan Firman Tuhan harus menjadi prioritas pertama Anda. Dalam Yohanes 8:31 Yesus berkata, "Jikalau kamu menetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku.” Dalam kehidupan kita sehari-hari, menetap di dalam Firman Tuhan itu mencakup tiga kegiatan. Pertama: Alkitab itu harus menjadi standar yang berkuasa untuk hidup Anda.

Banyak masalah terjadi karena kita mendasarkan pilihan kita pada sumber-sumber yang tidak dapat dipercaya, seperti: budaya (semua orang melakukannya), tradisi (itulah yang telah kita lakukan selalu), alasan (kelihatannya logis) atau emosi (itu memang terasa benar). Keempat sumber itu salah karena kita memilih itu sesuai sifat dosa kita. Yang kita butuhkan adalah standar sempurna yang tidak pernah menuntun kita ke arah yang salah. Hanya Firman Tuhan memenuhi kebutuhan itu.

Paulus menjelaskan dalam 2 Timotius 3:16, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Tanyakanlah dulu, "Apakah kata Alkitab?" Putuskanlah bahwa ketika Allah berkata untuk melakukan sesuatu, Anda percaya pada Firman Allah itu, dan Anda melakukannya apakah itu masuk akal atau tidak atau tidak ada kemauan untuk melakukannya.

Karena Allah tahu akhir dari permulaan, Dia tahu apa yang akan terjadi hari esok. Bukan hanya itu, Dia juga tahu isi hatimu, semua kekuatan dan kelemahanmu sesuai dengan Mazmur 139. Jadi pikiran kita tidak dapat memahami semua yang Allah telah sediakan bagi kita. Kita perlu mengikuti teladan Abraham dalam Kejadian 12, di mana Allah mengatakan kepadanya untuk meninggalkan keluarganya dan pergi ke tanah yang akan ditunjukkan Allah kepadanya, dan dia mempercayai Allah dan langsung pergi.

Bagaimana saya harus memperlakukan Alkitab itu sehingga itu menghasilkan dampak paling menguntungkan bagi kehidupan saya? Pertama saya harus menerimanya, lalu saya harus membacanya, kemudian saya harus menelitinya, mengingatnya dan merenungkannya. Pertama, Anda menerima Firman Tuhan ketika Anda menerimanya dengan pikiran terbuka. Perumpamaan tentang penabur itu menggambarkan bagaimana penerimaan kita menentukan apakah Firman Allah itu berakar atau tidak dalam kehidupan kita dan menghasilkan buah.

Yesus mengidentifikasikan tiga sikap yang tidak dapat menerima: pikiran tertutup (tanah keras), pikiran dangkal (tanah dangkal) dan pikiran kacau (tanah penuh lalang). Yesus berkata dalam Lukas 8:18, "Karena itu perhatikanlah cara kamu mendengar.” Kapan pun Anda tidak belajar sesuatu, periksalah sikap Anda, karena Allah dapat berbicara melalui bahkan guru yang paling membosankan pada saat Anda rendah hati dan mau menerima. Yakobus 1:21 mengatakan, “Terimalah dengan lemah lembut firman yang ditanamkan.”

Orang-orang saat ini lebih setia membaca internet atau TV daripada membaca Alkitab mereka. Kita tidak bisa menonton TV selama tiga jam dan kemudian membaca Alkitab selama 3 menit dan berharap untuk bertumbuh. Kebanyakan orang tidak pernah membaca Alkitab seluruhnya. Alat sederhana yang bermanfaat untuk ini adalah satu atau beberapa rencana pembacaan Alkitab. Dan ini perlu menjadi kebiasaan sehari-hari. Pembacaan Alkitab setiap hari akan membuat Anda tetap dekat dengan Allah.

Meneliti Alkitab adalah cara praktis lain untuk menetap di dalam Firman. Rahasia belajar Alkitab yang baik adalah mengajukan pertanyaan yang tepat dan memakai buku pelajaran yang tepat yang akan terus menantang Anda. Yakobus 1:25 mengatakan, “Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, dan bukan pendengar yang pelupa, tetapi pelaku pekerjaan itu, ia akan diberkati dalam perbuatannya.”

Cara keempat untuk menetap dalam Firman Allah adalah dengan mengingatnya. Anda mungkin berpikir Anda memiliki ingatan yang buruk, tetapi kenyataannya adalah Anda memiliki jutaan ide, kebenaran, fakta dan angka yang dihafalkan. Anda pasti mengingat apa yang penting bagi Anda. Ada manfaat nyata dalam menghafal ayat-ayat Alkitab. Mereka itu akan: membantu Anda melawan godaan, membuat keputusan yang bijak, membangun kepercayaan, menawarkan nasihat yang baik dan membagikan iman Anda kepada orang lain.

Cara kelima untuk menetap di dalam Firman Allah adalah dengan merenungkannya. Merenungkan itu bukan berarti membiarkan pikiran Anda mengembara, tetapi itulah pikiran yang terfokus. Filipi 4:8 mengatakan, “Saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang murni, semua yang indah, semua yang diberi laporan baik, semua yang ada kebajikan dan patut dipuji, renungkanlah hal-hal ini.”

Menerima, membaca, meneliti, mengingat dan merenungkan Firman tidak ada gunanya jika kita gagal mempraktikkannya. Yakobus 1:22 mengatakan, "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman, dan bukan hanya pendengar saja; kamu menipu dirimu sendiri." Ini adalah langkah tersulit dari semuanya, karena Setan sangat melawannya. Sebenarnya Anda bisa sebegitu sibuk sehingga Anda tidak punya waktu untuk menerapkan apa yang Anda telah pelajari. Semua pemahaman Alkitab tidak ada gunanya tanpa pelaksanaan.

Setan sangat senang ketika Anda setelah mempelajari Alkitab, Anda tidak melakukan apa pun dengan apa yang Anda telah pelajari. Yesus berkata dalam Matius 7:24, “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini, dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana yang membangun rumahnya di atas batu.” Berkat Tuhan datang waktu menaati kebenaran, bukan hanya mengetahuinya saja. Dalam Yohanes 13:17 Yesus berkata, "Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.”

Kita juga menghindari aplikasi karena kebenaran firman Allah itu memang akan membebaskan Anda, tetapi pada permulaannya itu dapat membuat Anda sengsara. Firman Allah mengungkapkan motivasi kita, menunjukkan kesalahan kita, menegur dosa kita dan mengharapkan kita untuk berubah. Memang sifat manusia itu menolak perubahan, jadi menerapkan Firman Allah itu pekerjaan berat. Itulah sebabnya sangat penting untuk membahas aplikasi pribadi Anda itu dengan orang lain. Dan persekutuan kecil itu sangat cocok untuk ini.

Sebelum mengakhiri bab ini, berilah waktu untuk memikirkan pertanyaan ini: Apakah yang Allah sudah perintahkan supaya Anda lakukan dalam Firman-Nya yang Anda belum lakukan? Kemudian, tuliskanlah beberapa pernyataan tindakan yang akan membantu Anda bertindak berdasarkan apa yang Anda ketahui. Bahkan Anda mungkin memberi tahu teman baik yang dapat minta pertanggungjawaban Anda. Alkitab itu bukan diberikan kepada kita supaya kita menambah pengetahuan tetapi untuk mentransformasikan hidup kita.
JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content