Day 2 - Persekutuan Indonesia Riverside

PERSEKUTUAN INDONESIA RIVERSIDE
Go to content
Pemahaman Alkitab 2020
TUJUAN HIDUP YANG BENAR
HARI KE-2
DICIPTAKAN UNTUK SELAMANYA

Kehidupan ini bukan semuanya yang ada. Kehidupan di bumi hanyalah gladi resik sebelum produksi sesungguhnya. Anda akan menghabiskan jauh lebih banyak waktu dalam kekekalan daripada di sini. Hidup ini hanyalah persiapan untuk kehidupan selanjutnya. Paling-paling Anda akan hidup seratus tahun di bumi ini, tetapi Anda akan hidup untuk selamanya di surga. Anda dicipta untuk bertahan selamanya. Anda memiliki naluri bawaan yang merindukan keabadian.

Allah menciptakan Anda menurut gambar-Nya, untuk hidup selama-lamanya. Alasan kita merasa kita harus hidup selamanya adalah karena Allah menciptakan otak kita dengan keinginan itu. Pada suatu hari jantungmu akan berhenti. Itu adalah akhir tubuh Anda dan waktu Anda di bumi, tetapi itu bukan akhir Anda. Tubuh duniawi Anda hanyalah tempat tinggal sementara bagi jiwa Anda. Alkitab menamakan tubuh duniawi Anda sebuah kemah, tetapi tubuh masa depan Anda adalah sebuah rumah.

2 Korintus 5:1 mengatakan, “Karena kita tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dihancurkan, Allah telah menyediakan sebuah rumah di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.” Sementara kehidupan di bumi menawarkan banyak pilihan, keabadian hanya menawarkan dua: surga atau neraka. Hubungan Anda dengan Allah di bumi akan menentukan hubungan Anda dengan-Nya dalam kekekalan. Jika Anda belajar untuk mengasihi dan percaya Yesus, Anda akan masuk ke surga.

Di sisi lain, jika Anda menolak kasih-Nya, pengampunan-Nya, dan keselamatan-Nya, Anda akan menghabiskan kekekalan terpisah dari Allah di neraka. Ketika Anda sepenuhnya memahami bahwa ada kehidupan yang lebih banyak daripada hanya di sini dan sekarang, dan Anda menyadari bahwa hidup ini sebenarnya adalah persiapan untuk kekekalan, hidup Anda akan mulai berbeda. Anda akan mulai hidup dalam terang kekekalan yang akan mempengaruhi cara Anda menangani setiap hubungan, tugas dan keadaan.

Tiba-tiba banyak kegiatan, tujuan, bahkan masalah yang tampaknya penting akan terlihat sepele, remeh dan tidak layak perhatian Anda. Ketika Anda hidup dalam terang keabadian, nilai-nilai Anda akan berubah. Anda akan menggunakan waktu dan uang Anda secara berbeda. Anda lebih mementingkan hubungan dan karakter daripada ketenaran, kekayaan, prestasi atau bahkan kesenangan. Mengikuti tren dan nilai-nilai populer tidak penting lagi.

Filipi 3:7 mengatakan, “Tetapi apa yang dulu menjadi keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.” Kematian bukanlah akhir hidup melainkan jalan masuk ke dalam kekekalan, jadi ada konsekuensi kekal terhadap semua yang Anda lakukan di bumi. Aspek yang paling merusak dari kehidupan kontemporer adalah pemikiran jangka pendek. Untuk memanfaatkan hidup Anda sebaik-baiknya, Anda harus menetapkan visi kekekalan terus-menerus dalam pikiran Anda dan nilai itu dalam hati Anda.

Seperti apa surga itu? Terus terang, otak kita tidak bisa menangani keajaiban dan kebesaran surga. 1 Korintus 2:9 mengatakan, “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Tuhan." Kita tahu bahwa Allah telah mempersiapkan rumah kekal bagi kita. Di surga kita akan dipersatukan kembali dengan orang-orang terkasih itu yang adalah orang peraya.

Mereka akan dilepaskan dari semua rasa sakit dan penderitaan dan mereka dihargai karena kesetiaan mereka di bumi. Dan mereka akan ditugaskan untuk melakukan pekerjaan yang akan mereka nikmati. Suatu hari Yesus akan berkata, “Hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, ambillah warisanmu, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” (Matius 25:34). Allah ada tujuan untuk hidup Anda, tetapi itu tidak berakhir di bumi.

Kebanyakan orang hanya berpikir tentang keabadian pada saat ada pemakaman. Meskipun kita tahu bahwa setiap orang itu mati, kematian sering tampaknya tidak adil dan tidak wajar. Jika Anda memiliki hubungan dengan Allah melalui Yesus, Anda tidak perlu takut mati. Itu adalah pintu menuju keabadian. Hanya orang bodoh saja yang menjalani hidup yang tidak mempersiapkan diri untuk kekekalan. Kita perlu lebih banyak memikirkan kekekalan, bukan lebih sedikit. Kematian adalah hari ulang tahunmu menuju kepada kehidupan abadi.

Dibanding keabadian, waktu kita di bumi ini hanyalah sebuah kedipan mata, tetapi konsekuensinya akan berlangsung untuk selamanya. Slogan populer mengatakan, hidup setiap hari sebagai "hari pertama dari sisa hidup Anda." Jauh lebih bijaksana untuk hidup setiap hari seolah-olah itu adalah hari terakhir hidup Anda. Ini memberimu keberanian untuk melakukan apa yang Yesus inginkan agar kita lakukan tanpa rasa takut akan kematian, karena "hidup adalah Kristus, dan mati adalah keuntungan" (Filipi 1:21).
JOIN OUR MAILING LIST:

© 2017 Ferdy Gunawan
ADDRESS:

2401 Alcott St.
Denver, CO 80211
WEEKLY PROGRAMS

Service 5:00 - 6:30 PM
Children 5:30 - 6:30 PM
Fellowship 6:30 - 8:00 PM
Bible Study (Fridays) 7:00 PM
Phone (720) 338-2434
Email Address: Click here
Back to content