Pemahaman Alkitab 2020
TUJUAN HIDUP YANG BENAR
HARI KE-1
Kami mulai mempelajari buku ini yang ditulis oleh Pastor Rick Warren sebagai dasar untuk pemahaman Alkitab kami. Saya menganjurkan Anda semua untuk membeli buku ini, untuk digunakan sebagai pedoman untuk pelajaran pemahaman Alkitab kami sehingga kita akan bertumbuh dalam pemahaman kita tentang Allah dan diri kita sendiri. Pertanyaan pertama yang Dia jawab adalah, "Untuk apa aku berada di sini?" Ini adalah pertanyaan yang banyak orang menjawab salah.
Efesus 1:11 mengatakan, “Di dalam Kristus kita mengetahui siapakah kita dan untuk apa kita hidup. Jauh sebelum kita pertama kali mendengar tentang Kristus, Dia sudah memperhatikan kita, dan ada rancangan pada kita untuk kehidupan yang mulia, bagian dari tujuan keseluruhan yang Dia kerjakan dalam segala hal dan semua orang. ” Kolose 1:16, “karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.”
Ini bukan tentang Anda. Jika Anda ingin tahu mengapa Anda ditempatkan di bumi ini, Anda harus mulai dengan Allah. Anda dilahirkan oleh tujuan-Nya dan untuk tujuan-Nya. Berfokus pada diri kita sendiri tidak pernah akan mengungkapkan tujuan hidup kita. Anda tidak menciptakan diri Anda sendiri, jadi tidak mungkin Anda bisa mengatakan pada dirimu sendiri untuk apa Anda diciptakan. Hanya di dalam Tuhanlah kita menemukan asal usul kita, identitas kita, makna kita dan nasib kita.
Allah tidak membiarkan kita dalam kegelapan untuk bertanya dan menebak. Kita telah diberi buku manual Pemilik yang disebut Alkitab. Allah bukan hanya titik awal kehidupan Anda, Ia adalah sumber hidup itu. Alkitab berkata bahwa di dalam Kristuslah kita menemukan siapakah kita dan untuk apa kita hidup. Tujuan hidup Anda ada di dalam tujuan kosmik yang jauh lebih besar yang telah dirancang Allah untuk kekekalan. Tanpa Allah hidup itu tidak masuk akal.
Anda bukan terjadi kebetulan. Yesaya 44:2 mengatakan, Akulah Penciptamu. Anda berada dalam perawatan Aku bahkan sebelum Anda dilahirkan. Dia memilih ras Anda, warna kulit Anda, rambut Anda dan setiap fitur lainnya. Dia juga menentukan bakat alami yang Anda miliki dan keunikan kepribadian Anda. Dan karena ada maksud Allah menciptakan Anda, Ia juga memutuskan kapan Anda akan dilahirkan dan berapa lama Anda akan hidup (Mazmur 139:16).
Tidak ada sesuatu dalam hidup Anda yang kebetulan. Semua terjadi untuk tujuan tertentu, tidak peduli keadaan Anda. Allah tahu susunan genetik orang tua Anda untuk menciptakan DNA Anda secara spesifik. Banyak anak tidak di rencanakan oleh orang tua mereka, tetapi mereka direncanakan Allah. Tuhan tidak pernah melakukan sesuatu secara tidak sengaja dan Dia tidak pernah berbuat salah. Motivasi Allah untuk menciptakan Anda adalah kasih-Nya (Efesus 1:4).
Allah merencanakan semuanya dengan sangat teliti. Semakin banyak ahli fisika, ahli biologi, dan ilmuwan lain belajar tentang alam semesta, semakin baik kita memahami bagaimana itu secara unik setara untuk keberadaan kita, diciptakan khusus dengan spesifikasi tepat yang memungkinkan ada kehidupan manusia (Yesaya 45:18). Allah menciptakanmu sehingga Dia bisa mengasihimu. Alkitab mengatakan Allah adalah kasih. Kasih adalah esensi karakter-Nya.
Apakah yang menggerakkan hidup Anda? Anda mungkin didorong oleh masalah, tekanan, atau tenggat waktu. Atau mungkin kenangan yang menyakitkan, ketakutan yang menghantui atau suatu kepercayaan. Banyak orang dipengaruhi rasa bersalah. Mereka membiarkan masa lalu mereka mengendalikan masa depan mereka. Kita adalah produk dari masa lalu kita, tetapi janganlah kita menjadi tawanan. Allah berspesialisasi dalam memberi orang permulaan yang baru. Alkitab itu penuh dengan orang-orang yang ditransformasikan Tuhan menjadi baik.
Banyak orang digerakkan oleh kebencian atau kemarahan. Mereka memegang rasa sakit itu dan tidak pernah bisa melupakannya. Dendam selalu menyakiti Anda lebih daripada orang yang kau benci. Anda hanya menyakiti dirimu sendiri dengan kepahitan Anda. Demi keselamatan Anda sendiri, belajarlah dari hal itu dan kemudian lepaskanlah itu. Satu-satunya cara Anda dapat menghilangkan kepahitan adalah dengan melakukan apa yang Tuhan ajarkan dan apa yang Dia katakan harus dilakukan Anda dan itu adalah mengampuni orang itu.
Banyak orang digerakkan oleh rasa takut. Itu mungkin hasil dari pengalaman trauma, atau harapan yang tidak realistis atau bahkan kecenderungan genetik. Ketakutan itu adalah penjara yang dipaksakan sendiri yang akan membuat Anda tidak menjadi apa yang Allah kehendaki. 1 Yohanes 4:18 mengatakan, “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”
Banyak orang digerakkan oleh materialisme. Keinginan mereka untuk kekayaan menjadi seluruh tujuan hidup mereka. Ini didasarkan pada kesalahpahaman bahwa memiliki lebih banyak akan membuat Anda bahagia dan lebih aman. Harta benda itu hanya memberikan kebahagiaan sementara dan cepat berlalu. 1 Timotius 6:10 mengatakan, “Akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”
Banyak orang didorong oleh keinginan untuk disuka orang. Harapan orang tua, pasangan atau anak-anak atau harapan guru atau teman mengendalikan hidup mereka. Banyak orang dewasa masih berusaha supaya orang tua mereka bangga. Orang lain selalu khawatir dengan apa yang dipikirkan orang lain. Salah satu kunci kegagalan adalah mencoba menyenangkan semua orang. Penerimaan siapakah yang Anda cari, orang-orang yang tidak memiliki kekuatan atau Allah yang berkuasa diatas segalanya?
MANFAAT DARI HIDUP YANG BERMAKNA
Mengetahui tujuan Anda memberi makna bagi hidup Anda. Ketika hidup memiliki makna, Anda dapat menanggung hampir semua hal; tanpa itu tidak ada yang bisa ditanggung. Tanpa Allah, hidup tidak memiliki tujuan, dan tanpa tujuan, hidup tidak berarti. Tanpa makna, hidup tidak berarti dan tidak ada harapan. Yeremia 29:11, Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan jahat, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Mengetahui tujuan Anda menyederhanakan hidup Anda. Ini mendefinisikan apa yang harus Anda lakukan dan apa yang janganlah Anda lakukan. Tanpa tujuan yang jelas, Anda tidak ada dasar untuk mengambil keputusan, membagi-kan waktu, dan menggunakan sumber daya Anda. Anda cenderung membuat pilihan berdasarkan keadaan, tekanan, dan suasana hati Anda saat itu. Tanyakan dirimu, "Apakah kegiatan ini memenuhi tujuan Allah bagi hidupku?"
Mengetahui tujuan Anda memusatkan hidup Anda. Ini memusatkan usaha dan energi Anda pada apa yang penting. Kita sering terganggu oleh masalah kecil. Anda akan terus mengubah arah, pekerjaan, dan hubungan dengan harapan setiap perubahan itu akan mengisi kekosongan di dalam hati Anda. Filipi 3:13-14, “aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, 14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”
Fokuslah pada hal yang terpenting. Berhentilah mencoba melakukan semuanya. Jangan mengelirukan aktivitas dengan produktivitas. Orang-orang yang telah membuat perbedaan terbesar dalam sejarah Allah adalah mereka yang paling terfokus. Sebagai contoh, rasul Paulus hampir secara sendirian menyebarkan agama Kristen ke seluruh Kekaisaran Romawi. Hanya Allah tahu potensi Anda dan dengan mengikuti-Nya Anda dapat memenuhi tugas Anda di dunia.
Mengetahui tujuan Anda mempersiapkan Anda untuk kekekalan. Banyak orang mencoba menciptakan warisan abadi di bumi. Mereka ingin diingat ketika mereka meninggal dengan memasang nama mereka di bangunan. Tetapi semua prestasi akan dilampaui, reputasi memudar dan penghargaan dilupakan. Hanya melalui Allah Anda akan memiliki warisan abadi. Pertanyaan Allah adalah 1, apakah kita percaya Yesus, dan 2, apakah kita lakukan dengan apa yang Allah berikan kepada kita.
Apakah Anda lakukan dengan semua karunia dan berkat yang Allah berikan kepadamu? Semua berkat rohani, bakat, kesempatan, energi, hubungan, dan sumber daya yang Allah berikan kepada Anda. Ingatlah, semua hal baik datang dari atas. Apakah Anda menggunakannya untuk diri sendiri atau apakah Anda menggunakannya untuk tujuan yang Allah buat untuk Anda? Pertanyaan pertama menentukan di mana Anda akan berada untuk selamanya. Pertanyaan kedua menentukan apakah yang Anda akan lakukan dalam kekekalan.
Pertanyaan: Apakah yang dipentingkan Anda yang menghalang Anda hidup untuk Allah? Apakah "kuasa pendorong dalam hidup Anda untuk tujuan Allah"? Anda ingin menjadi apa? Apakah Anda merasa damai dengan arah hidup Anda sekarang? Apakah Anda takut menyerahkan diri sepenuhnya kepada Kristus?